- Pemerintah menyatakan secara regulasi terkait kendaraan listrik sudah lengkap, baik baru maupun konversi.
- Insentif juga diberikan dengan kebijakan fiskal dan non-fiskal yang menguntungkan pengguna kendaraan listrik.
- Modifikator Heret Frasthio menegaskan bengkelnya kini fokus di motor elektrik agar sejalan dengan visi dan misi pemerintah.
SKOR.id – Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB) 2022 yang digelar Kementerian Perhubungan di Bali, tidak hanya memamerkan kendaraan listrik.
Melainkan juga dijadikan sebagai tempat sosialisasi dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Maka itu, PKBLBB 2022 memiliki program talkshow dan seminar dengan pembicara dari instansi pemerintah, pegiat otomotif, hingga pakar dalam bidang transportasi.
Pada Senin (14/11/2022) di Art Bali, Bali Collection, Nusa Dua, digelar seminar mengusung tema “Implementasi Regulasi Kendaraan Listrik terhadap Industri Lokal Indonesia”.
Seminar ini juga merupakan upaya pemerintah dalam menyosialisasikan industri kendaraan listrik.
Sekaligus mendukung transisi dari kendaraan bermotor berbahan bakar minyak menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Hadir sebagai pembicara Koordinator Kelompok Rancang Bangun Kendaraan Bermotor Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Joko Kusnanto.
Sedangkan pembicara kedua adalah modifikator kendaraan listrik lokal, Heret Frasthio, yang merupakan pendiri Elders Electrico.
Joko menuturkan, berbagai regulasi dan insentif telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mendukung percepatan kendaraan listrik.
“Secara regulasi terkait kendaraan listrik sudah lengkap, baik kendaraan baru atau kendaraan konversi,” kata Joko, dalam rilis yang diterima Selasa (15/11/2022).
Namun ditegaskan Joko, pihaknya tidak berhenti di situ dan tetap bergerak secara dinamis.
“Artinya regulasi akan tetap dievaluasi untuk memastikan produksi kendaraan bisa memenuhi aspek keselamatan sebelum masuk jalan raya,” ia menegaskan.
“Insentif juga telah diberikan dengan kebijakan fiskal dan non-fiskal yang memiliki banyak keuntungan bagi pengguna kendaraan listrik,” kata Joko.
Sementara Heret sebagai modifikator kendaraan listrik menyatakan turut mendukung penuh program pemerintah dalam upaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik.
Heret pun mengajak pencinta otomotif untuk berkreasi menggunakan motor listrik.
“Kami sudah memiliki bengkel di tujuh kota dan tidak mengerjakan motor BBM lagi, kami fokus di motor elektrik agar sejalan dengan visi dan misi pemerintah,” Heret menegaskan.
“Kami juga mengajak teman-teman untuk bergabung menjadi mitra kami agar menghidupkan komunitas motor listrik konversi di Indonesia.” ujar Heret.
Optimisme terkait prospek kendaraan listrik di Indonesia kembali disuarakan oleh Joko.
“Indonesia dapat menjadi basis produksi kendaraan listrik, dengan memiliki ekosistem terkait manufaktur kendaraan yang cukup baik,” Joko menegaskan.
“Ditambah dengan akan dibangunnya Vehicle Testing Certification Center (VTCC), tempat pengujian kendaraan yang komprehensif,” Joko menuturkan.
Selain seminar terdapat berbagai kegiatan menarik lainnya seperti talkshow yang dibawakan oleh brand Mobil Anak Bangsa (MAB), SAG, dan PT Percik Daya Nusantara.
PKBLBB diselenggarakan 11-16 November 2022 di Art Bali, Bali Collection, Nusa Dua Bali dan diikuti 28 ekshibitor.
Berita Otomotif Lainnya:
Mercedes Resmikan 6 Bengkel Body & Paint Tersertifikasi Standar Global di Indonesia
BMW Mulai Garap iX1, Tonggak Sejarah Produksi EV BMW Selanjutnya
6 Komponen Ini Wajib Dicek untuk Mencegah Water Hammer pada Skuter Matic