- Alvaro Bautista akhirnya mengenakan mahkota juara dunia World Superbike (WSBK) 2022.
- Pembalap Aruba.it Ducati mengaku sangat gugup menghadapi Race 2 WSBK Indonesia.
- Alvaro Bautista memuji dua mantan juara dunia, Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu, yang menyuguhkan penampilan level tinggi.
SKOR.id - Alvaro Bautista menjadi kampiun baru World Superbike (WSBK). Pembalap Aruba.it Ducati bangga bisa memberi perlawanan pada para juara dunia sebelumnya di WSBK Indonesia, di Sirkuit Mandalika.
Keputusan rider Spanyol tersebut mengakhiri rasa frustrasi di HRC dan kembali ke pelukan Ducati jadi titik tolak dalam kariernya.
Pindah lagi ke skuad Borgo Panigale tersebut, ia menemukan sebuah tim solid dan motor lebih berkualitas dengan berbagai inovasi. Hanya butuh waktu sebentar mencari feeling di atas Panigale V4R.
Musim ini, Bautista menginjak 29 podium dari 33 balapan, termasuk mencuri 14 kemenangan. Mantan pembalap Aprilia MotoGP itu bertakhta dengan 553 poin, lebih banyak 76 dari Toprak Razgatlioglu.
Pria 37 tahun tersebut sangat terharu bisa menjadi pembalap Spanyol kedua yang memenangi WSBK, usai Carlos Checa 2011. Alih-alih menepuk dada, ia malah memuji lawan yang ikut menempanya.
“Saya sangat bahagia hingga sulit berkata-kata. Sepanjang musim, saya gembira karena punya pengalaman dari masa lau. Saya mencoba jadi pembalap terbaik, tidak membuat kesalahan,” ujarnya.
“Performa kami sangat tinggi. Saya punya level performa terbaik dibanding Toprak dan Jonathan. Mereka tampil di level sangat tinggi di semua balapan. Saya beruntung bikin kesalahan lebih sedikit dari mereka.
“Konsistensi sangat penting. Saya bisa mengalahkan Jonathan, juara dunia enam kali, dan Toprak, pemenang sebelumnya. Saya bisa mematahkan berbagai rekor.”
Bautista menandaskan bahwa titel ini merupakan impiannya sekaligus penebus kekecewaan dua musim di HRC.
Dalam Race 2, ia mengaku gugup untuk pertama kalinya. “Pada Race 2 sebelum start, untuk pertama kalinya, saya sedikit gugup dan tertekan. Saya mencoba menjaga emosi dan ketika saya ada di posisi pertama, malah melakukan kesalahan karena ada banyak hal di kepala!,” ucapnya.
“Toprak sangat kuat, jadi yang bisa saya lakukan hanya mengikutinya.”
General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, menyaksikan momen bersejarah itu secara langsung bersama Paolo Ciabatti, direktur olahraga.
“Ini hari luar biasa untuk kami. Kami banyak bekerja dengan Alvaro di masa lalu dan pada 2019, kami melakukan pekerjaan fantastis hingga tengah musim. Pada akhirnya, kami gagal meraih mahkota,” ia menerangkan.
“Hari ini, pada akhirnya, emosi yang fantastis. Ini hari spesial. Ini mungkin musim terbaik dalam hidupnya. Tahun ini, dan 2006, adalah dua musim luar biasa untuknya. Dia menjuarai 125cc pada 2006 dan sekarang WSBK.”
Berita Alvaro Bautista Lainnya
Baca Juga: Klasemen WSBK 2022: Alvaro Bautista Kunci Juara Dunia usai Race 2 Seri Indonesia
Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Indonesia 2022: Toprak Razgatlioglu Finis Pertama, Alvaro Bautista Juara Dunia