- Marc Marquez telah kembali mengaspal setelah sempat menepi beberapa bulan untuk menjalani proses pemulihan cedera.
- Selama menjalani masa pemulihan tersebut, Marc Marquez ternyata sempat bertemu dengan Rafael Nadal.
- Sosok Rafael Nadal membantu Marc Marquez untuk sejenak melupakan urusan balapan.
SKOR.id - Setelah menepi beberapa bulan, Marc Marquez akhirnya kembali mengaspal pada MotoGP Aragon 2022.
Sebelumnya, Marc Marquez sempat menjalani operasi keempat di Amerika Sertikat untuk menyembuhkan cedera lengan kanannya.
Akibat operasi tersebut, tulang lengannya sedikit terputar yang membuatnya kesakitan waktu membalap.
Kepada Crash, Marc Marquez pun menceritakan penderitaannya selama menjalani proses pemulihan.
"Saat anda mengalami situasi sulit, di situlah Anda bertambah dewasa. Itulah yang terjadi saat saya mengalami cedera," katanya.
"Saat semua tidak berjalan baik, saya dipaksa mengubah diri saya untuk tidak menyerah. Selama masa cedera dan pemulihan, saya memilih pindah ke Madrid."
"Di sana, hidup saya baik sebagai manusia maupun atlet berubah," enam kali juara dunia MotoGP itu mengungkapkan.
Marquez berasal Cervera di dekat Barcelona sehingga keputusannya untuk pindah ke Madrid sempat menimbulkan pertanyaan.
Selidik punya selidik, The Baby Alien memiliki dua alasan mengapa diirnya memilih pindah ke ibu kota Spanyol tersebut.
"Ada dua alasan utama mengapa saya pindah ke Madrid. Yang pertama, saya melakoni operasi ketiga saya di Madrid," kata Marquez.
"Meski sekarang sudah berangsur pulih, saya masih harus menjalani pemeriksaan dan kontrol. Yang kedua, saya ingin membuat perubahan setelah dua tahun bergulat dengan cedera."
"Gaya hidup saya tidak banyak berubah tetapi dengan pindah ke Madrid saya banyak menghemat waktu dalam perjalanan," ujarnya.
Siapa sangka, keputusan Marc Marquez pindah ke Madrid mempertemukannya dengan sosok Rafael Nadal.
Perjumpaan dengan petenis elite dunia itu membuat proses pemulihan Marquez berjalan lebih cepat karena dirinya tak harus selalu memikirkan soal balapan.
"Saat akhir pekan, saya biasa keluar untuk makan malam. Saat itulah saya bertemu dengan Rafael Nadal yang tak pernah saya lakukan sebelumnya," ujarnya.
"Dengan tempat tinggalnya yang hanya berjarak 30 menit, saya bisa melupakan sejenak soal balapan."
"Ini bagus karena sepanjang hari saya terus mengisi pikiran saya dengan pertanyaan kapan bisa kembali balapan dengan kondisi 100 persen."
"Saat-saat itulah saya mengalami hari santai, yang sangat penting untuk tetap merasa bahagia," tuturnya memungkasi.
Berita Marc Marquez lainnya:
Hasil 2 Tur Asia Bikin Marc Marquez Optimistis Sambut MotoGP Australia 2022
Kembalinya Marc Marquez Dinilai Berpengaruh Positif untuk MotoGP
Pol Espargaro: Marc Marquez Membalap di Level Berbeda