- Aprilia bertekad menebus blunder di MotoGP Jepang 2022 pada balapan di Thaiand akhir pekan ini.
- Bos Aprilia, Massimo Rivola, mengakui timnya telah membuat kesalahan dan merusak peluang pembalap andalan mereka, Aleix Espargaro.
- Rivola berharap kedua pembalapnya mampu start dari posisi yang baik, sehingga dapat finis sedepan mungkin.
SKOR.id - Aprilia melakukan blunder fatal pada MotoGP Jepang 2022 yang membuat Aleix Espargaro kehilangan peluang merebut podium.
Motor Espargaro mengalami kesalahan eco-mapping yang memaksa sang pembalap untuk berganti motor usai lap pemanasan.
Bahkan, upaya untuk bisa menembus zona poin gagal. Espargaro hanya mampu finis ke-16 setelah memakai ban belakang soft, yang menyulitkannya melaju cepat di Motegi.
Bos Aprilia, Massimo Rivola, mengakui timnya telah mengacau dan merusak peluang Espargaro bersaing mendapat podium.
"Kami benar-benar mengacau. Ini kesalahan yang manusiawi. Tugas kami adalah memahami mengapa itu sampai terjadi," ujar Rivola, dikutip dari Motorsport.
"Kami akan memberlakukan prosedur dengan dua dan tiga kali pengecekan, lalu melihat hal-hal yang terkadang tidak rumit dan mungkin melakukannya dengan cara yang lebih sederhana," kata Rivola.
Namun, di sisi lain, Rivola juga bersyukur karena dua kandidat juara lainnya, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, juga gagal merebut hasil maksimal.
Quartararo hanya mampu finis kedelapan, sedangkan Bagnaia bahkan gagal menyelesaikan balapan.
"Di satu sisi kami beruntung karena rival-rival utama kami tidak mencetak banyak poin," ujar Rivola.
"Namun, di sisi lain, kami bisa saja mengubah persaingan untuk menguntungkan kami, karena Aleix seharusnya mampu setidaknya dekat dan bahkan mencapai podium, mengingat dia menggunakan ban yang tidak tepat," tuturnya.
Dengan hasil di Motegi, Espargaro saat ini masih menempati posisi ketiga klasemen MotoGP 2022, terpaut 25 poin dari Quartararo di puncak.
Dengan empat seri tersisa, peluang Espargaro untuk menjegal Quartararo mempertahankan gelar masih terbuka lebar.
"Apa yang terjadi di Jepang sangat sulit dicerna. Tapi, saya harap ini membuat kami menjadi lebih lapar di Thailand," ujar Rivola.
"Kami akan mencoba menang di Buriram, meski kami tahu itu bukan trek kami, sama seperti Motegi."
"Saya pikir jika kami bisa start dari posisi yang baik, kami bisa dapat finis dengan baik," tuturnya memungkasi.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Aprilia Ingin Tebus Blunder MotoGP Jepang di Buriram".
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Thailand 2022: Fabio Quartararo Bertekad Akhiri Tren Negatif di Buriram
MotoGP Thailand 2022: Lupakan Blunder di Jepang, Francesco Bagnaia Siap Bangkit di Buriram
MotoGP Thailand 2022: Marc Marquez Memilih Realistis meski Punya Catatan Impresif di Buriram