- Andrea Iannone menerima hukuman dilarang bermain di MotoGP hingga Desember 2023 akibat kasus doping.
- Eks pembalap Aprilia tersebut disebut siap comeback ke MotoGP setelah masa hukumannya berakhir.
- Tim satelit Ducati, Pramac Racing, siap menggunakan jasanya.
SKOR.id - Sejak 17 Desember 2019, Andrea Iannone menjalani hukuman larangan balapan selama empat tahun.
Mantan pembalap Aprilia tersebut tersandung kasus dopung saat mengikuti balapan MotoGP Malaysia 2019.
Akibat hukuman tersebut, Iannone terpaksa menepi dari lintasan balap hingga Desember 2023 mendatang.
The Maniac, julukannya, belakangan sering mengunggah foto-fotonya saat menggeber Aprilia RSV4.
Banyak pengamat melihatnya sebagai sinyal bahwa dirinya akan kembali ke lintasan MotoGP saat masa hukumannya berakhir.
Bos tim Pramac Racing, Paolo Campinotti, bahkan terang-terangan mengungkapkan ketertarikannya merekrut Iannone pada 2024 mendatang.
"Dia (Iannone) adalah kelemahan saya. Saya menyukainya dan turut bersedih dengan apa yang dialaminya," ujar Campinotti, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Saya pikir, dia layak mendapatkan kesempatan kedua. Akan sangat menantang untuk bisa merekrutnya."
"Tapi, ada begitu banyak hal yang harus dibahas. Sayang, keputusan mutlak bukan berada di tangan saya," tuturnya.
Nama Iannone mulai dikenal saat debut di kelas Moto2 pada 2010 bersama Speed Up. Selama tiga musim beruntun ia berhasil mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir dan mengoleksi delapan kemenangan.
Catatan positif tersebut membawa Iannone promosi ke kelas utama pada 2013, bersama dengan juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
"Kalau saya bisa memutuskan, saya akan merekrut Andrea. Dia adalah satu dari sedikit pembalap bertalenta," kata Campinotti.
"Tidak banyak pembalap yang bisa bertarung secara seimbang dengan Marquez di Moto2. Dia salah satunya," pungkasi Campinotti.
Ducati sendiri bukanlah motor yang asing bagi Iannone. Ia mengendarai Desmosedici pada empat musim perdananya di MotoGP.
Pada 2017, Iannone hijrah ke Suzuki. Di sana, ia bertahan selama dua musim sebelum pindah ke Aprilia.
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo Ungkap Alasan Gagal Podium di MotoGP Inggris 2022, Bukan Penalti
Francesco Bagnaia Akui Kemenangan di MotoGP Inggris 2022 karena ''Bantuan'' Pembalap Lain
Dorna Umumkan Tanggal Resmi MotoGP Inggris Musim Depan, Ada Perubahan Paddock