- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melontarkan kritik keras untuk MotoGP.
- The Baby Alien menyebut daya tarik MotoGP telah banyak berkurang.
- Alasannya, saat ini sangat sulit untuk bisa melakukan overtake.
SKOR.id - Tak dapat dimungkiri, MotoGP 2022 adalah salah satu musim paling sengit sepanjang sejarah.
Bagaimana tidak? Sebelas pembalap berbeda dari keenam pabrikan pernah merasakan podium pada musim ini.
Namun, persaingan sengit ini tak semata-mata membuat para pembalap puas. Justru, mereka mengeluhkan sulitnya melakukan overtake beberapa musim terakhir.
Salah satunya adalah Marc Marquez. Juara dunia delapan kali tersebut menilai overtake makin sulit dilakukan karena inovasi yang diterapkan di motor-motor versi terbaru.
Dua inovasi yang disorot oleh Marquez adalah penggunaan winglet alias sayap depan dan ride-height (yang juga dikenal dengan holeshot) device.
Akibat dua inovasi ini, roda depan motor akan bekerja lebih keras, membuat para pembalap seringkali kehilangan grip saat akan menyalip.
"Untuk bisa menyalip pembalap lain, Anda mesti melakukan manuver yang sangat agresif," ujar Marquez, dilansir dari Crash.
"Dengan holeshot device dan printilan-printilan aerodinamika, rasanya sangat sulit untuk melakukan overtake," ujarnya.
Marquez pun mengaku sudah sempat mengutarakan kegelisahan ini kepada Safety Commission MotoGP, namun tak digubris.
"Bertahun-tahun lalu, saya sudah mengatakan hal ini kepada Safety Commission," tutur pembalap berjuluk The Baby alien tersebut.
"Memang, catatan waktu lap kami makin cepat dari hari ke hari, tapi bukan itu yang diinginkan para penonton."
"Mereka cuma ingin melihat overtake!" tuturnya, tegas.
Contoh paling baru terjadi di MotoGP Prancis, ketika Fabio Quartararo tertahan di belakang Aleix Espargaro sejak lap kedua hingga akhir balapan.
Pun demikian dengan Maverick Vinales, yang terkunci di belakang Luca Marini sejak lap ke-13 karena tak memiliki kesempatan untuk menyalip.
"Jujur, kalau pembalap di depan saya tidak melakukan kesalahan, hampir mustahil melakukan overtake," imbuh Marquez.
"Di Le Mans (venue MotoGP Prancis), saya bisa memenuhi target hanya karena tiga pembalap di depan saja crash."
"Saya benar-benar tidak bisa melaju lebih cepat lagi dan hanya berusaha menyelesaikan balapan," tuturnya memungkasi.
Berita Marc Marquez lainnya:
Marc Marquez Kembali Sanjung Valentino Rossi, Sebut The Doctor Rider Pemersatu
Marc Marquez Buka Suara soal Kemungkinan Pensiun di Honda
Andrea Dovizioso: Ikatan ''Honda-Marc Marquez'' Kini Muncul di Yamaha