- Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, membicarakan pentingnya pembalap Asia dalam timnya.
- Posisi Takaaki Nakagami di LCR Honda mulai goyah karena penampilan yang kurang memuaskan.
- Namun, mereka akan menunggu keputusan Idemitsu tentang nasib pembalap Jepang itu di MotoGP 2023.
SKOR.id - Nasib Takaaki Nakagami bersama LCR Honda untuk MotoGP 2023 berada di ujung tanduk.
Pada MotoGP 2022, tim satelit Honda tersebut berkekuatan Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.
Sayangnya, penampilan kedua pembalap belum menunjukkan progres yang memuaskan di awal musim ini.
Bos LCR, Lucio Cecchinello, menyebut bahwa pihaknya akan menunggu beberapa seri lagi untuk menentukan nasib Alex Marquez yang dianggap masih memiliki potensi.
Sementara untuk Takaaki Nakagami, Lucio Cecchinello masih menunggu keputusan dari Idemitsu sebagai sponsor Honda yang memiliki misi balapan di wilayah Asia.
"Keberadaan Taka adalah bagian dari program Honda di seluruh Asia," kata Cecchinello dilansir dari Speedweek.
"Program ini dimulai dengan Asia Talent Cup dan berlanjut dengan Hiroshi Aoyama di Honda Asia Team untuk Moto3 dan Moto2."
"Tujuan utama kami adalah MotoGP. Namun, Idemitsu adalah sponsor Honda jadi mereka memiliki suara untuk menentukan pembalap," katanya,
"Taka sekarang memasuki musim kelima bersama dengan Idemitsu MotoGP. Saya merasa penting baginya untuk menunjukkan performa terbaik dari sekarang hingga akhir Juni nanti."
Pada sisi lain, posisi Takaaki Nakagami tengah mendapat ancaman dari Ai Ogura (Jepang) dan Somkiat Chantra (Thailand) yang musim ini tampil impresif di Moto2.
Jika Nakagami tak kunjung menunjukkan performa yang mengesankan, bukan tak mungkin "slot Asia" dalam tim LCR yang dimilikinya bakal diserahkan ke Ogura atau Chantra.
Meski begitu, Cecchinello masih berharap agar Nakagami bisa kembali menunjukkan kecepatannya untuk meyakinkan pihak LCR lalu menyediakan kontrak berikutnya.
"Kami tunggu apakah Honda akan mempromosikan pembalap muda dari Moto2 ke MotoGP 2023," tuturnya.
"Kami sedang bicara tentang (Ai) Ogura atau Chantra. Kami sangat hati-hati sebelum mengucapkan tentang kontrak Taka yang tidak diperpanjang."
"Karena dia adalah pembalap yang cepat. Mungkin kami masih harus membantunya sebagai tim. Dia masih butuh waktu untuk mengatasi balapan."
"Kadang dia cepat di latihan bebas dan super cepat di pemanasan. Namun, ada yang hilang ketika balapan sebenarnya," pria asal Italia itu memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
Miguel Oliveira Jadikan Hasil MotoGP Portugal 2022 untuk Modal ke GP Spanyol