- Pihak pengelola MotoGP Malaysia baru saja meneken perpanjangan kontrak dengan Dorna hingga tahun 2024 mendatang.
- Pengelola Sirkuit Sepang enggan memindah kalender mereka meski kini telah ada MotoGP Indonesia.
- Menurut mereka, pemindahan kalender dikhawatirkan menurunkan jumlah penonton.
SKOR.id - Sirkuit Sepang, Malaysia, dipastikan tetap menggelar balapan MotoGP setidaknya hingga 2024.
Pihak pengelola sirkuit baru saja memperpanjang kontrak dengan Dorna. Perusahaan minyak asal Negeri Jiran, Petronas, akan menjadi sponsor utama.
Dengan mulai bergulirnya MotoGP Indonesia mulai musim ini, beredar wacana untuk menggeser kalender MotoGP Malaysia.
Selama ini, Sirkuit Sepang biasa menggelar balapan MotoGP sebelum seri pamungkas. Namun, banyak pihak berpendapat akan lebih baik jika MotoGP Malaysia digeser di awal musim, sehingga bisa digelar berurutan dengan MotoGP Indonesia.
Meski demikian, wacana ini ditolak mentah-mentah oleh CEO Sirkuit Sepang, Shafriman Hanif. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menggeser kalender balapan.
"Kami menggelar balapan pada putaran terakhir sebelum Valencia karena biasanya kejuaraan ditentukan antara seri penutup atau satu putaran sebelumnya," kata Hanif, dikutip dari Motorsport.
"Pastinya dalam situasi tersebut akan lebih banyak orang yang datang untuk kejuaraan. Mereka akan mengikuti," tuturnya menambahkan.
Perkataan Hanif ada benarnya. Sepanjang periode 2016-2017, Sirkuit Sepang menggelar balapan Formula 1 berurutan dengan Singapura.
Sepanjang periode tersebut, Sepang kehilangan banyak penonton. Itulah sebabnya pihak pengelola enggan kembali menggelar balapan back-to-back dengan Indonesia.
"Kami punya posisi sangat unik. Kami berada satu putaran sebelum Valencia, yang terakhir. Kami tidak akan tukar posisi yang lain. Kami minta dijauhkan dari Mandalika," Hanif menambahkan.
"Kami tidak ingin mengalami efek sama seperti Formula 1. Saat menyelenggarakan back-to-back dengan Singapura, kami kehilangan banyak penonton," ia melanjutkan.
Dalam kalender musim ini, Sirkuit Sepang akan menjadi tuan rumah seri ke-20. Rencananya, balapan tersebut bakal digelar pada 21-23 Oktober mendatang.
MotoGP Malaysia akan menjadi penutup seri Asia-Australia yang dimulai sejak akhir September dengan menggelar MotoGP Jepang (23-25 September), MotoGP Thailand (30 September-2 Oktober), dan MotoGP Australia (14-16 Oktober).
Berita MotoGP lainnya:
Perbarui Kontrak, Seri MotoGP Malaysia Ganti Nama pada Musim 2022
Arab Saudi Siapkan Kota Qiddiya demi Ambisi Tuan Rumah MotoGP
MotoGP Indonesia 2022 Sukses, InJourney Apresiasi Dukungan Semua Pihak