- Bermain aman menjadi faktor kegagalan Marc Marquez naik podium di MotoGP Qatar 2022.
- Pembalap Repsol Honda tersebut akan mengubah strategi saat tampil di MotoGP Indonesia 2022 pekan depan.
- Marc Marquez mengincar kemenangan di Sirkuit Mandalika, Lombok.
SKOR.id - Belajar dari hasil MotoGP Qatar 2022 akhir pekan lalu, Marc Marquez berniat menampilkan strategi berbeda ketika tampil pada seri kedua.
Pada balapan perdana MotoGP 2022 yang digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, Marc Marquez menempati posisi start ketiga.
Rider Repsol Honda itu sempat sejenak memimpin lomba tetapi terus merosot dan akhirnya harus puas finis kelima.
Marc Marquez merasa hasil tersebut didapatkannya karena memilih bermain aman selama mengaspal di Qatar akhir pekan lalu.
"Saya bermain aman dengan anggapan jika balapan berjalan baik maka saya bisa finis ketiga atau kedua tetapi nyatanya saya hanya kelima," kata Marquez dilansir dari GPOne.
"Memang lebih mending mendapat 11 poin daripada terlibat insiden. Itulah mengapa saya memilih ban lunak karena memberi kans lebih besar untuk menyelesaikan balapan."
Akan tetapi, Marquez menyadari bahwa "bermain aman" bukan cara yang akan mengatarkannya kembali menjadi juara dunia MotoGP.
Oleh karena itu, Marquez bertekad untuk mengubah pendekatannya saat mengikuti seri kedua yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 18-20 Maret 2022.
"Rasanya tak cukup kalau balapan aman seperti di Qatar. Anda tidak mungkin melewati sepanjang musim ini dengan gaya balapan seperti itu, Anda harus menang," katanya.
"Di MotoGP saat ini, jika main aman maka Anda hanya akan finis ke-10. Namun, jika mau ambil risiko bisa finis kelima."
"Ketika saya naik pesawat dalam perjalanan ke Indonesia, saya akan memikirkan (strategi) untuk menang," The Baby Alien melanjutkan.
Sementara itu, Marc Marquez dan tim akan terus mencari cara menaklukkan motor Honda RC213V yang ditungganginya untuk MotoGP 2022.
"Motornya masih terasa asing. Motor ini punya potensi tetapi Anda tidak akan start dari barisan depan. Saya harus menaklukkannya," Marquez menjelaskan.
"Di Qatar, saya merasa seperti balapan simulasi pertama dengan 22 putaran langsung. Karena saat uji coba saya tidak pernah melakukan lebih dari 10 (putaran)."
"Untuk Indonesia, kami melihat jalan yang harus kami pilih. Memang tidak ada bagian yang baru tetapi kami akan mencari petunjuk untuk diikuti," ujarnya memungkasi.
Berita MotoGP Lainnya:
Siap-siap, Ini Jadwal Rangkaian MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika
Pengaspalan Ulang Selesai, Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP Indonesia 2022