- Guanyu Zhou ingin membuktikan bahwa dirinya layak tampil di Formula 1 (F1) 2022.
- Pembalap asal Cina itu berharap bisa mengikuti jejak sukses Yao Ming dalam olahraga basket.
- Guanyu Zhou bersemangat menghadapi musim debutnya dan berharap bisa memberikan keuntungan untuk Alfa Romeo.
SKOR.id - Guanyu Zhou berhasil mencatatkan namanya sebagai pembalap Cina pertama dalam sejarah ajang balap mobil, Formula 1.
Atlet 22 tahun itu akan menjalani musim debutnya dalam F1 2022 dengan memperkuat Alfa Romeo bersama Valtteri Bottas.
Namun, belum juga unjuk kemampuan di lintasan sebenarnya, keberadaan Guanyu Zhou banyak mengundang cibiran dari beberapa pihak.
Banyak yang menyebut keberhasilannya menembus F1 karena kemampuan finansial keluarganya. Dengan kata lain, bukan murni skill.
Tak mau dianggap sebelah mata, Guanyu Zhou ingin membuktikan bahwa dirinya layak tampil, bukan pelengkap grid F1 2022.
"Saya tidak berada di Formula 1 hanya karena ingin bisa ada di sini. Saya mau membuktikan, membuat bangga negara dan semua orang yang mendukung."
"Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik di Formula 1," tutur Guanyu Zhou dalam video Alfa Romeo dan dilansir Motorsport.
Guanyu Zhou menyebut legenda basket Cina, Yao Ming, sebagai sumber insipirasinya untuk bisa berbuat semaksimal mungkin di F1.
Sebagai informasi, Yao Ming menjadi pebasket pertama asal Negeri Tirai Bambu yang tampil dalam liga basket terbesar dunia, NBA.
Dengan kehadiran Yao Ming, Cina menjadi salah satu pasar besar untuk NBA. Hal itu pula yang ingin dilakukan oleh Guanyu Zhou.
"Menjadi yang pertama jelas merupakan sesuatu yang sangat penting. Ini sedikit mirip seperti Yao Ming untuk NBA," ujarnya.
"Ketika dia bersinar di sana (NBA), basket jadi olahraga besar di negara saya. Itu yang coba akan saya lakukan sekarang (di F1)," imbuhnya.
Terkait persiapannya jelang F1 2022, Guanyu Zhou mengaku bersemangat dan berharap bisa memberikan keuntungan untuk Alfa Romeo.
“Saya sangat bersemangat, musim ini, dan melihat C42 (mobil Alfa Romeo) yang akan saya pakai untuk membalap. Rasanya benar-benar nyata."
"Kami berada di awal era baru (untuk Alfa Romeo). Dengan mobil dan regulasi baru, ini menciptakan kans sama bagi semua tim untuk maju."
“Semua orang di Alfa Romeo sangat membantu sejak saya bergabung. Melihat kerja keras, komitmen dan motivasi mereka di Hinwil dan trek, membuat saya bangga dan bersemangat," imbuh Guanyu Zhou.
Baca Berita F1 Lainnya:
Kemampuan Fisik Yuki Tsunoda Meningkat Jelang F1 2022
Alfa Romeo Jadi Tim Terakhir yang Gelar Launching Jelang F1 2022