- Pemilik Haas, Gene Haas, bertindak sigap usai memutus kontrak dengan Keluarga Mazepin sebagai buntut invasi Rusia ke Ukraina.
- Haas menunjuk Pietro Fittipaldi sebagai pengganti Nikita Mazepin pada tes pramusim F1 2022 di Bahrain, pekan ini.
- Haas mengungkap alasan di balik pemutusan kontrak Nikita Mazepin.
SKOR.id - Ajang balap Formula 1 (F1) tak lepas dari dampak invasi Rusia ke Ukraina, yang terjadi sekitar sepekan terakhir.
Pengelola event balap jet darat tersebut telah membatalkan F1 GP Rusia, pekan lalu, sebagai bentuk protes terhadap tindakan Rusia.
F1 juga melarang pembalap dari Rusia untuk berkompetisi. Larangan ini pula yang akhirnya membuat Haas melepas Nikita Mazepin.
Seperti diketahui, Mazepin merupakan putra konglomerat asal Rusia, Dmitry Mazepin, sekaligus pemilik perusahaaan Uralchem.
Haas mengumumkan mendepak Nikita Mazepin, Sabtu (5/3/2022). Dengan kata lain, ada satu kursi lowong jelang tes pramusim di Bahrain, pekan ini.
Tak mau menunggu lama, Haas gerak cepat untuk menutup lowong tersebut dengan menunjuk Pietro Fittipaldi sebagai rekan duet Mick Schumacher.
Kendati demikian, Haas masih belum memutuskan siapa yang nantinya bakal membalap secara reguler pada F1 2022.
Sejauh ini, Pietro Fittipaldi hanya ditugaskan untuk tes pramusim yang berlangsung tiga hari di Sirkuit Internasional Bahrain.
"Pietro (Fittipaldi) akan ada di sana karena untuk itulah dia di sana. Dia pembalap penguji kami," kata Haas dilansir Motorsport.
"Kami dalam proses mencari beberapa kandidat dan akan melihat siapa saja yang tersedia dan yang harus kami tangani," imbuhnya.
Beberapa nama telah mencuat seperti Antonio Giovinazzi, Oscar Piastri, Nico Hulkenberg, hingga Pietro Fittipaldi.
Terkait berakhirnya kerja sama dengan Mazepin dan Uralkali, Haas menegaskan keputusan tersebut dibuat dengan pertimbangan matang.
"Ada banyak kritik tajam tentang invasi (Rusia) ke Ukraina dan itu menjadi (masalah yang) luar biasa (di F1)," demikian keterangan Haas.
"Kami tidak dapat menangani semuanya, pun dengan sponsor kami yang lain. Tentu kami ingin memiliki lebih banyak dukungan finansial."
"Tapi, kami akan baik-baik saja (dengan ketiadaan Uralkali). Ini hanya memberi kami angka negatif yang lebih besar," Haas memungkasi.
Haas seolah menepis anggapan bahwa timnya bakal kesulitan berlaga di F1 2022 tanpa dukungan dari Dmitry Mazepin, pemilik saham mayoritas Uralkali
Berita Formula 1 Lainnya:
Kisruh F1 GP Abu Dhabi Berlanjut, Max Verstappen Kritik Pemecatan Michael Masi
Batalkan Kontrak, F1 Tak akan Gelar GP Rusia di Masa Depan
Nikita Mazepin Masih Bisa Tampil di F1 dengan Status Atlet Netral