Kepastian Masa Depan Lewis Hamilton Diyakini Terungkap Awal Februari

Kepastian soal masa depan Lewis Hamilton masih abu-abu.
Bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut sang pembalap segera memberi jawaban dalam waktu dekat.
Jawaban yang dinanti-nantikan kemungkinan diungkapkan Hamilton usai pertemuan dengan Wolff, Februari mendatang.

SKOR.id - Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, tak kunjung memberikan jawaban soal masa depannya.

Juara dunia F1 tujuh kali itu dirumorkan gantung helm menyusul kegagalannya meraih gelar kedelapan, musim lalu.

Sejak seri pamungkas F1 2021, GP Abu Dhabi, Hamilton memilih bungkam hingga absen dalam malam penganugerahan FIA.

Padahal, acara tersebut wajib bagi pembalap yang menempati posisi tiga besar klasemen akhir F1 2021.

Aksi bungkam Hamilton membuat banyak pihak berspekulasi bahwa sang pembalap tak akan kembali ke lintasan balap alias pensiun.

Hal tersebut semakinh diperkuat dengan pernyataan bos Mercedes, Toto Wolff, sebagai salah satu orang terdekat Hamilton.

Menurutnya, pembalap asal Inggris tersebut dalam situasi sulit, menyusul kontroversi GP Abu Dhabi, pertengahan Desember lalu.

"Lewis menghadapi berbagai masalah sepanjang hidupnya. Selama ini dia menjawab dengan cara sama, yakni dengan memacu mobilnya di lintasan," ujarnya.

"Tapi, buat Lewis, momen kali ini adalah yang tersulit karena dia tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi di Abu Dhabi," Wolff menambahkan.

Lebih lanjut, pria asal Austria itu mengutarakan bahwa dirinya dan Hamilton berencana bertemu pada bulan Februari mendatang.

Dia pun berharap sang pembalap dapat memberikan jawaban soal masa depannya di Formula 1 sesudah pertemuan tersebut.

"Lewis butuh waktu untuk berefleksi, baik tentang masa lalu maupun masa depan. Kami akan bertemu, Februari, untuk membicarakan ini bersama-sama," ujarnya.

"Kami akan memutuskan semuanya bersama-sama pada pertemuan itu. Tak akan ada tequila (sejenis minuman keras) dan semacamnya."

"Saya berharap bisa melihatnya lagi di lintasan, musim depan, karena dia adalah bagian terpenting dari olahraga ini."

"Max layak jadi juara, dia adalah pembalap yang kuat. Tapi pembalap terbaik di Abu Dhabi adalah Lewis. Sungguh sayang ia gagal memenanginya," imbuh Wolff.