- Kepala Tim Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, belum terima dengan kekalahan Lewis Hamilton di F1 2021.
- Wolff mengatakan, kemenangan Hamilton di Abu Dhabi telah dirampok oleh Michael Masi.
- Sampai sekarang, Wolff masih enggan berbicara dengan Masi.
SKOR.id - Mercedes-AMG Petronas sudah memberikan selamat kepada Max Verstappen atas keberhasilan meraih gelar juara dunia F1 2021. Namun, sang Kepala Tim, Toto Wolff, tampaknya belum legawa.
Pria asal Austria ini kembali menyinggung nama Race Director FIA, Michael Masi, sebagai perampok gelar Hamilton yang sudah di depan mata.
Kebijakan safety car yang diambil Masi pada akhir balapan GP Abu Dhabi, Minggu (12/12/2021) dinilai banyak pihak menjadi biang keladi kegagalan Hamilton.
Sikap plin-plan Masi yang awalnya seolah ingin membuat finis GP Abu Dhabi terjadi di belakang pitstop membuat Mercedes salah mengambil keputusan soal ban.
Selain menyebut Masi perampok, Toto Wolff juga mengaku enggan berbicara dengan sosok yang menjadi pengganti Charlie Whitting pada 2019 itu.
"Saya tidak tertarik untuk berbicara dengan Michael Masi. Keputusan yang telah diambilnya dalam empat menit terakhir balapan menjatuhkan Lewis Hamilton," kata Toto Wolff menilai.
"Hamilton layak menjadi juara dunia karena dia sangat hebat dalam empat balapan terakhir," ucap Toto Wolff menambahkan.
Lewis Hamilton sendiri memimpin GP Abu Dhabi sejak awal lomba. Namun kecelakaan pembalap Williams, Nicholas Latifi mengubah keadaan 180 derajat.
Akibat hal tersebut safety car keluar dan Red Bull buru-buru memanggil Verstappen ke pit untuk mengganti ban soft.
Sementara Mercedes Pede membiarkan Hamilton pakai ban hard karena menganggap GP Abu Dhabi akan finis di belakang safety car.
Itu ditandai dengan tidak bolehnya pembalap yang telah di overlap menyalip safety car untuk mengatur posisi.
Namun, satu lap jelang balapan berakhir, mobil-mobil yang overlap boleh menyalip safety car. Saat posisi belum rapi, safety car justru diakhiri.
Ini jelas menguntungkan Verstappen yang memakai ban soft/
"Michael Masi telah merampik kemenangan Hamilton di akhir balapan. Ini tidak bisa diterima. Itulah mengapa dari sudut pandang pribadi maupun profesional, nilai-nilai saya, rasa intergiras saya, tidak sesuai dengan keputusan yang telah dibuat," ucap Wolff.
Wolff dan Hamilton sendiri memilih tidak menghadiri malam penganugerahan F1 yang berlangsung Kamis (16/12/2021).
Piala AFF 2020: Bek Timnas Indonesia Puas dengan Performa Tim saat Lawan Vietnam
Klik link untuk baca https://t.co/LhkUV33VdQ— SKOR.id (@skorindonesia) December 16, 2021
Baca Berita F1 Lainnya:
Mesin F1 Kini Makin Murah, FIA Hapus Komponen Ini pada 2026
Helmut Marko: Hamilton Gagal Juara F1 2021 karena Kesalahan Mercedes