6 Pembalap yang Posisinya Terancam Usai MotoGP 2022, Ada Juara Moto2 2019

Agustinus Rosario

Editor:

  • MotoGP 2021 tinggal menyisakan satu seri, yakni GP Valencia.
  • Kebanyakan pembalap akan mengakhiri kontrak pada 2022 atau musim depan.
  • Setidaknya ada enam pembalap yang posisinya terancam jika tak mampu tampil maksimal pada MotoGP 2022.

SKOR.id - Fabio Quartararo memastikan gelar juara dunia MotoGP 2021 lebih cepat atau pada GP Emilia Romagna. Kini, perhatian sebagian besar tim dan pembalap tertuju ke musim depan.

Jika akhirnya Racing Team VR46 resmi mengumumkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi atau tidak ada perubahan signifikan, seluruh kursi pembalap untuk MotoGP 2022 akan terisi penuh.

Sebagian besar pembalap yang ada saat ini akan habis kontrak, akhir MotoGP 2022. Itu berarti, hasil musim depan akan sangat menentukan bagi nasib mereka apakah lanjut atau putus kontrak.

Mengingat semakin kerasnya persaingan dan agresivitas tim-tim untuk merekrut pembalap terbaik, sejumlah rider kemungkinan besar akan direkrut sebelum MotoGP 2022 benar-benar berakhir.

Mengacu performa musim ini, ada sejumlah pembalap yang harus waspada terkait karier mereka selepas musim 2022. Hal tersebut tidak lepas dari hasil balapan yang jauh di bawah ekspektasi.

1

Berikut adalah enam pembalap yang posisinya terancam usai MotoGP 2022:

1. Alex Rins – Suzuki Ecstar

Pernah jadi anak emas Suzuki, pembalap asal Spanyol tersebut mengalami musim yang berat pada MotoGP 2020 dan 2021. Tak diketahui pasti apa yang membuat performanya menurun drastis.

Alex Rins kerap melakukan kesalahan yang rasanya tak pantas dibuat pembalap sekelasnya. Belum lagi cedera dan tekanan karena rekan setimnya, Joan Mir, mampu juara dunia MotoGP 2020. 

Tahun lalu, kecelakaan yang dia alami pada balapan pertama di Jerez, Spanyol, diyakini sangat mengganggu. Meski akhirnya mampu bangkit menjelang akhir musim dan lebih cepat ketimbang Mir.

Posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2020 jadi bukti kebangkitannya. Tapi, banyak yang beranggapan – mungkin dirinya termasuk – bagaimana jika Rins tidak mengalami cedera dan lain-lain.

Sedangkan untuk musim ini, performa pembalap 25 tahun itu jauh lebih buruk. Dari total 17 balapan, ia empat kali retired dan hasil finis terbaiknya adalah podium kedua di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Alex Rins hanya tujuh kali finis di 10 besar. Kini, jelang balapan terakhir MotoGP 2021, dia ada di peringkat ke-11 klasemen. Unggul lima poin dari calon rookie terbaik, Enea Bastianini (Esponsorama Racing) di P12.

 

2. Jack Miller – Ducati Lenovo

Butuh enam musim bagi Jack Miller untuk bisa memperkuat tim pabrikan MotoGP. Meski tak sedikit yang meragukannya, pembalap asal Australia itu bisa menjawab kepercayaan Ducati.

Berduet dengan Francesco Bagnaia, performa Jack Miller sebenarnya tidak begitu buruk. Bahkan, di awal-awal musim ini, dia salah satu yang diperhitungkan seiring dua kemenangan beruntun. 

Sayang, setelah itu, performa dan kecepatannya tak konsisten. Hasil ini berbanding terbalik dengan Francesco Bagnaia yang justru menjelma sebagai penantang serius Fabio Quartararo. 

Padahal, jika merujuk dari pengalaman, Pecco, sapaan Francesco Bagnaia, tak lebih baik daripada Jack Miller. Kendati demikian, juniornya tersebut mampu membuat kejutan, musim ini. 

Beban pembalap 26 tahun tersebut bisa bertambah berat karena Ducati memiliki banyak stok pembalap muda. Sebut saja, Jorge Martin, yang musim ini memperkuat Pramac Racing. 

Rekan setim Johann Zarco itu bisa jadi opsi Ducati, menyusul kemenangan di MotoGP Styria. Padahal, musim ini, Jorge Martin hadir sebagai debutan. Namun, dirinya mampu tampil impresif.

Yang juga mengejutkan adalah Enea Bastianini (Esponsorama Racing). Tampil dengan motor lama (Desmosedici GP19), kampiun Moto2 2020 itu merebut dua podium pada lima balapan terakhir.

 

3. Takaaki Nakagami – LCR Honda Idemitsu

Satu-satunya pembalap Asia di grid MotoGP ini sebetulnya sempat memperlihatkan kemajuan sejak promosi ke MotoGP pada 2018 yang sekaligus menjawab tudingan miring kepadanya. 

Kala itu, banyak yang menuding jika promosinya ke MotoGP dipaksakan karena Honda ingin ada pembalap Jepang, negara asal tim tersebut. Namun, dia mampu menepis anggapan itu.

Terbukti, hasil Nakagami di MotoGP 2019 dan 2020 – termasuk satu pole di MotoGP Teruel 2020 – membuatnya dapat Honda RC213V spesifikasi 2021, sama dengan tim pabrikan Repsol Honda.

Sayangnya, hingga balapa ke-17 MotoGP 2021, ia belum mampu finis di zona podium. Jika akhirnya Honda tetap menginginkan pembalap Jepang untuk 2022, Ai Ogura bisa jadi opsi.

4. Alex Marquez – LCR Honda Castrol

Banyak yang mencibir saat Alex Marquez dipilih untuk mendampingi sang kakak, Marc Marquez, di Repsol Honda pada MotoGP 2020. Padahal, statusnya kala itu adalah juara Moto2 2019.

Sempat kesulitan di awal musim karena kerap kecelakaan, Alex Marquez jadi penyelamat wajah Honda dengan dua kali finis di zona podium. Namun, 2021, Honda menggesernya ke LCR.

Sama seperti Takaaki Nakagami, Alex jadi "korban" cederanya Marc Marquez pada 2020. Pengembangan motor yang terpusat kepada sang kakak membuat pembalap Honda lain kesulitan.

Di sisi lain, keengganan Honda berinvestasi pada pembalap muda seperti Marc Marquez di masa lalu, serta sedikitnya pembalap yang minat bergabung, bisa menguntungkan pabrikan berlogo sayap kepak itu.

5. Luca Marini – Sky VR46 Avintia

Luca Marini sebelumnya digadang mampu meneruskan nama besar sang kakak, Valentino Rossi. Namun, performa pada musim perdananya di MotoGP 2021, masih jauh dari harapan.

Serupa dengan Alex Marquez, Luca Marini diuntungkan sekaligus dirugikan karena selalu dikaitkan dengan Rossi, juara dunia balap motor sembilan kali (125 cc 1997, 250 cc 1999, 500 cc 2001, dan MotoGP 2002-2005, 2008, 2009).

Parameter performa Luca Marini bisa dilihat dari torehan Enea Bastianini, yang juga berstatus rookie dan memakai Ducati Desmosedici GP19, serta bernaung di Sky VR46 Avintia.

Saat turun pada MotoGP Emilia Romagna, Luca Marini yang start dari grid ketiga, malah finis di P9. Sebaliknya, Enea Bastianini yang start dari grid ke-15, justru naik podium ketiga.

Motor yang dua tahun lebih tua dibanding milik pembalap tim pabrikan Ducati dan Pramac Racing, mungkin bisa jadi alasan adik tiri Valentino Rossi itu sulit tampil apik, musim ini.

Tapi, di MotoGP 2022, dia akan turun dengan Ducati Desmosedici seri terbaru. Ini akan jadi tantangan besar baginya, ditambah Bastianini yang akan pindah ke Gresini Racing dan memakai motor lama.

6. Remy Gardner – Tech3 KTM

Mungkin agak aneh menempatkan pembalap yang baru turun di MotoGP 2022 itu dalam daftar ini. Putra juara dunia kelas 500 cc 1987, Wayne Gardner, itu akan debut MotoGP bersama tim satelit.

Namun, jangan lupakan pula bila performa impresifnya hingga selangkah lagi juara dunia Moto2 2021, serta promosinya ke MotoGP 2022, tidak bisa dilepaskan dari peran KTM, pabrikan asal Austria. 

Seperti diketahui, kedatangan Gardner dan Raul Fernandez – rekan setim di Red Bull KTM Ajo sekaligus rival terberatnya di Moto2 2021 – ke Tech3 KTM di MotoGP telah "mengorbankan" Iker Lecuona dan Danilo Petrucci.

Bukan tak mungkin, performa Gardner dan Fernandez akan dibandingkan dengan duet Lecuona dan Petrucci. Jika sama-sama berstatus rookie di MotoGP 2021, tekanan diprediksi lebih berat ke Gardner.

Itu karena Gardner jauh lebih berpengalaman setelah tujuh tahun (termasuk musim ini) di kejuaraan dunia. Sedangkan rekannya, Fernandez, baru tiga tahun berlaga di kejuaraan dunia balap motor.

Selain itu, KTM sepertinya lebih khawatir kehilangan Raul Fernandez daripada Gardner karena sebelum diikat KTM, pembalap asal Spanyol itu dilirik sejumlah pabrikan, konon di antaranya Yamaha.

Karena posisi di tim pabrikan KTM sepertinya sudah solid untuk musim 2022 ke atas, Gardner harus mampu menunjukkan performa apik untuk mempertahankan posisinya di Tech3 setelah 2022.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Posisi Enam Pembalap Bakal Riskan dan Krusial di MotoGP 2022".

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita MotoGP lainnya:

Pengelihatan Bermasalah, Marc Marquez Absen dari Seri Penutup MotoGP 2021

Fabio Quartararo Mengaku Banyak Blunder di MotoGP Algarve 2021

Klasemen MotoGP 2021: Menang di GP Algarve, Francesco Bagnaia Kunci Runner Up

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Pedro Acosta Juara Moto3, Para Pembalap MotoGP Cemas

Pedro Acosta Juara Moto3, Para Pembalap MotoGP Cemas

Banyak yang memprediksi Pedro Acosta dalam tiga tahun kedepan akan menjadi pesaing kuat di MotoGP.

Jadwal MotoGP Valencia 2021: Menanti Aksi Terakhir Valentino Rossi

Jadwal MotoGP Valencia 2021: Menanti Aksi Terakhir Valentino Rossi

Valentino Rossi akan jadi sorotan utama pada MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini.

Valentino Rossi Ungkap 1 ''Utang'' Honda yang Belum Terlunasi

Valentino Rossi Ungkap 1 ''Utang'' Honda yang Belum Terlunasi

Balapan pamungkas MotoGP 2021 di Sirkuit Ricarco Tormo, Valencia, Spanyol akhir pekan ini jadi momen perpisahan Valentino Rossi

Jelang Pensiun, Valentino Rossi Akhiri Karier dengan Catatan Musim Terburuk

Jelang Pensiun, Valentino Rossi Akhiri Karier dengan Catatan Musim Terburuk

MotoGP 2021 dipastikan jadi musim terburuk Valentino Rossi selama mentas di ajang balap motor Grand Prix.

Francesco Bagnaia Ingin Perbaiki Rekor Buruk di MotoGP Valencia

Francesco Bagnaia Ingin Perbaiki Rekor Buruk di MotoGP Valencia

Francesco Bagnaia bertekad tampil maksimal pada seri terakhir musim ini demi memperbaiki rekor buruknya di MotoGP Valencia

Link Live Streaming MotoGP Valencia 2021: Akhir dari Sebuah Era

Link Live Streaming MotoGP Valencia 2021: Akhir dari Sebuah Era

MotoGP 2021 akan menggelar seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada Minggu (14/11/2021) malam WIB.

Hasil Kualifikasi Moto2 GP Qatar 2022: Celestino Vietti Raih Pole Position Secara Dramatis

Hasil Kualifikasi Moto2 GP Qatar 2022: Celestino Vietti Raih Pole Position Secara Dramatis

Perebutan pole position dalam sesi kualifikasi Moto2 GP Qatar 2022 berakhir dengan dramatis di Sirkuit Lusail pada Sabtu (5/3/2022).

Melihat Sisi Positive Kepergian Suzuki dari MotoGP ala Davide Brivio

Melihat Sisi Positive Kepergian Suzuki dari MotoGP ala Davide Brivio

Mantan bos Suzuki, Davide Brivio sedih karena eks timnya akan mundur dari MotoGP

Honda Tak Akan Menyerah meski Badai Cedera Menimpa Kedua Pembalap Utama

Honda Tak Akan Menyerah meski Badai Cedera Menimpa Kedua Pembalap Utama

Marc Marquez dan Pol Espargaro cedera namun Honda menolak putus asa menghadapi kompetisi MotoGP.

Hengkang Pada 2023, Suzuki Diyakini akan Kembali ke MotoGP

Hengkang Pada 2023, Suzuki Diyakini akan Kembali ke MotoGP

Suzuki tak ada di grid MotoGP mulai musim 2023. Mereka memilih mundur dari MotoGP karena kondisi finansial.

Tak Kejar Juara Dunia MotoGP, Aprillia Fokus Tingkatkan Performa di Lintasan

Aprilia tidak memikirkan gelar juara dunia MotoGP 2022 meskipun berpeluang mendapatkannya

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Petenis wanita top dunia Coco Gauff merasa tersanjung namanya disebut dalam sebuah lagu rapper Tyler, the Creator. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Coco Gauff Takjub Namanya Disebut di Lirik Lagu Tyler, the Creator

Nama Coco Gauff disebut dalam Thought I Was Dead, single terbaru rapper Tyler, the Creator.

Tri Cahyo Nugroho | 07 Nov, 16:50

Putri Kusuma Wardani

Badminton

Korea Masters 2024: 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final, Termasuk Putri KW

Tim Bulu Tangkis Indonesia jaga kans juara di Korea Masters 2024 setelah meloloskan tiga wakil ke babak delapan besar.

I Gede Ardy Estrada | 07 Nov, 16:41

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Bintang Lapangan: Hakan Calhanoglu, sang Spesialis Penalti Inter Milan

Hakan Calhanoglu mencetak gol penalti yang menentukan kemenangan Inter Milan atas Arsenal, 1-0, di laga keempat Liga Champions 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 07 Nov, 16:32

Suporter Timnas Indonesia. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ini yang Wajib Suporter Tahu Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Ada beberapa kebijakan baru yang diterapkan bagi suporter yang ingin menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK.

Arista Budiyono | 07 Nov, 16:00

Presiden terpiih Amerika Serikat Donald Trump (kanan bawah), juga Ronald Reagan (kiri) dan Gerald Ford (kanan atas) pernah menjadi atlet American Football (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Termasuk Donald Trump, Inilah 6 Presiden AS yang Juga Atlet American Football

Presiden AS ke-38, Gerald Ford, pernah menjadi MVP di timnya, Michigan Wolverines.

Kunta Bayu Waskita | 07 Nov, 15:57

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

DANA Kembali Gelar Turnamen Mobile Legends Sambut 11.11

Total prize pool yang akan diterima oleh para pemenang nantinya adalah hingga Rp50 juta.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 15:48

Saat menjadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memiliki pengaruh yang besar terhadap liga-liga olahraga favorit negara tersebut: American football (NFL), bola basket (NBA), bisbol (MLB), dan hoki es (NHL). (Hendy AS/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Seberapa Besar Pengaruh Donald Trump dalam Olahraga di AS

Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 diyakini akan memengaruhi olahraga di negara tersebut.

Tri Cahyo Nugroho | 07 Nov, 15:48

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

PMGC 2024: Alter Ego Gagal Masuk 10 Besar di Hari Pertama League Stage Grup Red

Alter Ego Ares harus puas hanya menempati peringkat ke-13 pada tabel klasemen hari pertama league stage PMGC 2024 Grup Red.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 15:43

Gabriel Bortoleto

Formula 1

Direkrut Sauber, Gabriel Bortoleto Pastikan Brasil Punya Wakil di F1 2025

Setelah cukup lama Brasil kembali punya pembalap reguler di Formula 1 dengan bergabungnya Gabriel Bortoleto ke Kick Sauber musim depan.

I Gede Ardy Estrada | 07 Nov, 15:33

BCA Runvestasi

Other Sports

Gelar Runvestasi, BCA Ajak Masyarakat Seimbangkan Kesehatan Finansial Sambil Olahraga

Runvestasi 2024 adalah kompetisi virtual yang mengajak peserta kumpulkan poin dengan berlari dan berjalan sambil investasi lewat aplikasi GERAK.

Arin Nabila | 07 Nov, 15:00

Load More Articles