- Maverick Vinales akan menjadi pembalap anyar Aprilia pada MotoGP 2022.
- Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengingatkan Aprilia untuk mewaspadai kelemahan fatal Maverick Vinales.
- Menurut Lin Jarvis, inkonsistensi penampilan Maverick Vinales terjadi karena memiliki cedera achilles.
SKOR.id - Petualangan Maverick Vinales bersama pabrikan Yamaha resmi berakhir pada Jumat (20/8/2021).
Yamaha akhirnya menyudahi kontrak Maverick Vinales lebih cepat dari rencana sebagai buntut dari ulah ngawur sang pembalap di MotoGP Styria 2021.
Namun, Maverick Vinales tak perlu terlalu khawatir dengan kelanjutan kariernya di MotoGP. Aprilia sudah mengontraknya sebagai pembalap untuk musim 2022.
Setelah resmi berpisah dengan Maverick Vinales, Lin Jarvis selaku pimpinan tim Yamaha pun mengungkap kelemahan fatal pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
Harapannya, Aprilia dapat mulai mengambil ancang-ancang bagaimana bisa memperlakukan Vinales dengan benar.
"Hasil di MotoGP Jerman 2021 menggarisbawahi problem Maverick yang paling fatal," ujar Jarvis, dikutip dari Paddock-GP.
"Kadang, dia berada di level yang sangat bagus tetapi di saat yang lain penampilannya hancur-hancuran."
"Saya kira itu karena cedera achilles-nya. Itulah titik lemahnya yang paling fatal. Celakanya, sampai sekarang cedera itu belum dapat kami pahami sepenuhnya."
"Kadang, cedera tersebut tidak terasa di sesi pagi tetapi kambuh di siang hari. Atau dari satu seri ke seri yang lain," tuturnya menjelaskan.
Perkataan Jarvis ada benarnya. Vinales sempat membuat kejutan saat berhasil memenangi seri pertama MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Sayang, penampila Vinales justru terus menurun hingga mencapai titik terendah pada MotoGP Jerman 2021.
Dalam balapan di Sachsenring, Top Gun hanya mampu mengamankan posisi ke-19 atau finis di posisi paling buncit.
"Maverick jelas punya masalah di Sachsenring. Padahal, semua berjalan baik-baik saja di seri sebelumnya saat ia tampil dengan teknisi barunya, Silvano Galbusera," kata Jarvis.
"Dia bahkan menjadi yang terbaik pada hari pertama MotoGP Catalunya 2021. Tidak masuk akal kalau dia lantas menjadi yang paling buruk di Jerman."
"Anehnya, dia kembali melesat di Assen (MotoGP Belanda 2021) beberapa hari setelahnya. Ini sama sekali tidak wajar," ujarnya memungkasi.
Usai dipecat dari Yamaha, kini Maverick Vinales menjadi pembalap bebas. Ia diperbolehkan menjajal motor apa pun, termasuk RS-GP buatan Aprilia.
Bahkan, menurut rumor yang beredar, Maverick Vinales bakal debut bersama Aprilia pada sesi tes Misano akhir bulan ini sebelum turun di sesi balapan resmi MotoGP 2021.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Puas dengan Penampilan di MotoGP Styria 2021, KTM Kembali Beri Wildcard untuk Dani Pedrosa
Andrea Dovizioso Berpeluang Kembali ke Lintasan MotoGP, Begini Skenarionya
Ini Target Realistis Valentino Rossi di Sisa Musim MotoGP 2021