- Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, melontarkan kritik keras kepada Yamaha.
- Menurutnya, Yamaha telah melakukan kesalahan besar dengan menyia-nyiakan bakat Franco Morbidelli.
- Jorge Lorenzo menilai Farnco Morbidelli layak diberi motor pabrikan melihat performanya musim lalu.
SKOR.id - Jorge Lorenzo melayangkan kriti tajam kepada Yamaha yang dinilai menganaktirikan sang pembalap, Franco Morbidelli.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, merupakan salah satu kuda hitam pada MotoGP 2020.
Meski berstatus pembalap tim satelit, pembalap asal Italia tersebut mampu mengemas tiga kemenangan.
Yang tak kalah penting, ia berhasil mengamankan posisi runner up dan terpaut 13 poin dari sang juara, Joan Mir.
Dibandingkan musim lalu, performa Morbidelli musim ini bak langit dan bumi. Sampai seri ketiga, dia masih terseok di papan tengah.
Anak didik Valentino Rossi tersebut baru mengoleksi 17 poin atau sama dengan pembalap debutan MotoGP 2021, Jorge Martin.
Padahal, dua pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, berjaya dengan sapu bersih tiga balapan perdana.
Setelah ditelusuri, Morbidelli ternyata dapat perlakuan "khusus" dari Yamaha. Tim berlogo garpu tala itu hanya memberi motor spek-A.
Anggapan bahwa Yamaha menganaktirikan pembalap 26 tahun itu pun muncul karena tiga rider lainnya memakai motor pabrikan.
"Saya melihat Yamaha tidak memperlakukan Morbidelli secara semestinya," ujar eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo.
"Terutama jika melihat statusnya sebagai runner up (MotoGP) musim lalu," mantan andalan Yamaha itu menambahkan.
Lorenzo, yang merintis karier sebagai pengamat, lantas membandingkan dengan apa yang dilakukan tim rival, Ducati.
Beda dengan Yamaha, Skuad Borgo Panigale memberi keempat pembalap Ducati Lenovo dan Pramac Racing, Desmosedici GP21.
"Ducati memberi keempat pembalapnya motor yang sama. Sedangkan Yamaha tidak," kata pria asal Spanyol tersebut.
"Morbidelli harus membuat dirinya didengar Yamaha. Asal tahu saja, tim-tim lain sedang berlomba-lomba memperebutkannya."
"Dia hanya perlu meraih hasil terbaik dan membuktikan apa yang dilakukan Yamaha kepadanya selama ini salah."
Awal musim ini, bos Yamaha, Lin Jarvis, memberikan jawaban soal adanya perlakuan khusus mereka terhadap Morbidelli.
Pandemi Covid-19 membuat Skuad Iwata kesulitan finansial untuk menyediakan motor pabrikan bagi keempat pembalapnya.
Alhasil, Morbidelli "dikorbankan" karena satu slot motor pabrikan terakhir sudah dipesan oleh Valentino Rossi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
KTM Tech3 Bertekad Bangkit di MotoGP Spanyol 2021
Alex Rins Heran Tak Pernah jadi Favorit di Ajang MotoGP
Direktur HRC Sumringah Sambut Kembalinya Marc Marquez ke MotoGP