- Performa Miguel Oliveira di MotoGP 2020 melebihi target awal musim.
- Sebelum musim bergulir, Herve Poncharal selaku bos KTM Tech3 hanya menargetkan pembalapnya menembus top 10.
- Herve Poncharal juga berterima kasih kepada Miguel Oliveira yang menyelamatkan wajah KTM di Red Bull Ring.
SKOR.id - Performa Miguel Oliveira sepanjang MotoGP 2020 membuat bos Red Bull KTM Tech3, Herve Poncharal, angkat topi.
Miguel Oliveira dianggap mampu menuntaskan target yang dibebankan kepadanya sebelum MotoGP 2020 berlangsung.
Dalam wawancara dengan Speedweek, Herve Poncharal mengaku sempat meragukan kemampuan pembalap asal Portugal itu.
Menilik catatan di tahun 2019, hasil terbaik Oliveira adalah finis urutan kedelapan ketika balapan di "kandang banteng", Red Bull Ring pada GP Austria.
Siapa yang menyangka jika pada tahun berikutnya sang pembalap tampil impresif dan mampu menyabet dua kemenangan, di GP Styria dan Portugal.
"Ketika kami membicarakan tentang Miguel dan peluangnya di awal musim (2020), kami hanya merunut pada hasil 2019 dan tes musim dingin," kata Poncharal.
"Hasi tes musim dingin di Valencia dan Jerez pada November 2019 serta tes pramusim di Sepang (Malaysia) dan Doha (Qatar) 2020 menunjukkan progres."
"Namun, hasil tes seperti itu tidak selalu berarti apa pun. Itulah alasan pada musim semi kemarin kami menargetkan top 10 padanya sebagai target awal musim," ujarnya.
Oliveira pun menjawab tantangan tersebut dengan finis kedelapan pada seri pembuka musim 2020, GP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Meskipun sempat dua kali gagal finis, pembalap 25 tahun tersebut berhasil membuktikan kekuatannya ketika tampil di Red Bull Ring.
Sebagai tuan rumah, KTM telah kehilangan muka ketika tak satu pun rider pabrikan maupun satelit mereka berdiri di podium GP Austria 2020.
Oliveira pun datang sebagai penyelamat ketika GP Styria 2020 digelar di Red Bull Ring tepat sepekan kemudian.
Memanfaatkan kemelut antara Pol Espargaro (KTM) dan Jack Miller (Pramac Racing) menjelang akhir balapan, Miguel Oliveira langsung merangsek maju dan finis terdepan.
"Ya, begitulah (dia menyelamatkan harga diri Red Bull dan KTM)," tutur Herve Poncharal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dua Pemain Tira Persikabo Tak Ingin Buang Kesempatan di Timnas U-23 Indonesia https://t.co/ItJBO1D1pv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 20, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Sempat Diremehkan, Bos Tech3 Senang Miguel Oliveira Menjawab dengan Kemenangan
Ada Pandemi Covid-19, MotoGP 2020 Justru Jadi Musim Terbaik KTM