- Dorna Sports telah merilis jadwal sementara MotoGP 2021 dan Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat masuk dalam daftar cadangan (reserve).
- Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports terus mendukung upaya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk menggelar MotoGP Indonesia.
- Meski begitu, Carmelo Ezpeleta meminta agar tim MGPA menyelesaikan proses konstruksi, homologasi, serta pengetesan, Sirkuit Mandalika.
SKOR.id - Pada awal November 2020, Dorna Sports selaku penyelenggara ajang balap MotoGP merilis kalender sementara untuk musim kompetisi 2021.
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, MotoGP 2021 bakal diisi dengan 20 balapan yang bergulir dari akhir Maret hingga pertengahan November.
Dari jumlah yang direncanakan tersebut, ada satu seri yang belum ditentukan tanggal dan lokasi penyelenggaraannya.
Pada sisi lain, pihak otoritas MotoGP menempatkan tiga sirkuit dengan status reserve alias cadangan yang kemungkinan bakal mengisi slot yang masih kosong tersebut.
Selain Sirkuit Algarve (Portugal) dan Sirkuit Igora (Rusia), Sirkuit Mandalika yang terletak di Nusa Tenggara Barat juga masuk dalam daftar tersebut.
Menyikapi hal tersebut, pihak Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) selaku promotor GP Indonesia mengaku optimistis dengan peluangnya masuk dalam kalender MotoGP 2021.
Meski begitu, pihak MGPA juga masih harus bekerja keras untuk mencapai targetnya terutama terkait dengan proses pembangunan Sirkuit Mandalika.
Demi bisa masuk ke agenda balap MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika tak hanya harus selesai dibangun tetapi juga memenuhi syarat untuk menggelar ajang balap dunia.
Kerja keras MGPA ini pun mendapat dukungan dan apresiasi dari CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Kami ingin mengaturkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait atas komitmen mereka membawa ajang balap internasional ke Indonesia pada 2021."
"Dukungan mereka sangat penting untuk menghadirkan acara ini. Kami juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan tim MGPA di bawah kepemimpinan Ricky Baheramsjah."
"Kami akan terus mendukung mereka dengan cara apa pun. Tim ini dan mitranya telah menunjukkan bahwa mereka dapat menggelar Kejuaraan Dunia MotoGP," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Carmelo Ezpeleta juga mewanti-wanti hal apa yang harus segera dilakukan MGPA agar bisa memenuhi target menjadi tuan rumah MotoGP 2021.
"Fokus mereka harus tertuju pada proses konstruksi, homologasi, serta pengujian. Terutama karena ini (Mandalika) adalah sirkuit jalan raya yang baru," katanya.
"Seperti yang telah disebutkan, masih ada kemungkinan terjadi perubahan dalam kalender sementara (MotoGP 2021)."
"Setelah kami mendapat gambaran yang lebih jelas (terkait kesiapan semua venue), kami baru dapat mulai mendiskusikan soal tanggal (tetap) untuk MotoGP 2021," ucapnya.
Pria asal Spanyol itu pun mengakui bahwa Indonesia punya posisi penting dalam pasar balap motor dunia dan dukungan untuk event ini (MotoGP Indonesia) sangatlah kuat.
Terlebih Indonesia sudah lama absen menjadi tuan rumah ajang balap motor setelah terakhir kali menggelar balapan kelas 500cc, 250cc, dan 125cc di Sirkuit Sentul pada musim 1997.
"Sudah 23 tahun sejak kami menyelenggarakan GP terakhir di Indonesia dan kami sangat antusias untuk kembali secepatnya," kata Ezpeleta.
"Kami (Dorna Sports) telah bekerja dengan tim MGPA selama empat tahun terakhir."
"Mereka mendapat kepercayaan kami dan proyek ini sudah mendapat dukungan dari Presiden Indonesia pada Maret 2019 di Istana Bogor," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Jadwal Sementara MotoGP 2021 Dirilis, GP Mandalika di Indonesia Masuk Daftar Cadangan
Menpora Zainudin Amali Yakin MotoGP 2021 Mampir ke Mandalika