- Dorna Sports kesal dengan pengelola Sirkuit Brno yang terus menunda perawatan lintasan.
- Carmelo Ezpeleta menyayangkan kondisi sirkuit kebanggaan publik Republik Ceko yang terus menurun setelah ditinggal oleh Petr Vokral.
- Carmelo Ezpeleta mengancam akan mencoret Sirkuit Brno secara permanen dari agenda MotoGP jika tak kunjung berbenah.
SKOR.id - Ada kekesalan bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, yang terpendam di balik absennya Sirkuit Brno dalam kalender MotoGP 2021.
Sebelumnya, pemerintah Kota Brno mengumumkan bahwa sirkuit kebanggaan Republik Ceko itu akan absen dari MotoGP 2021 karena masalah finansial.
Pihak pengelola mengklaim tak mampu membiayai perbaikan lintasan yang butuh dana sekitar 3,8 juta euro (sekitar Rp65 miliar) tanpa bantuan dari Dorna Sports dan pemerintah.
Akan tetapi, Carmelo Ezpeleta memiliki pernyataan sedikit berbeda mengenai kondisi Sirkuit Brno pada saat ini.
Menurut pria 74 tahun itu, Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sudah meminta pengelola Sirkuit Brno untuk melakukan renovasi lintasan dalam empat tahun terakhir.
Namun, permintaan tersebut selalu tak dilaksanakan. Alhasil, kondisi lintasan sepanjang 5,403 Km di Automotodrom Brno menjadi tak terawat lagi.
"Kami sudah minta renovasi, seperti memperlebar dan memperbarui permukaan aspal tetapi pengelola selalu bilang mereka tak ada waktu," kata Ezpeleta dilansir dari Speedweek.
"Kami pun keberatan dan membalasnya dengan mengatakan, 'Anda selalu menyebut hal yang sama tentang kondisi ini selama empat tahun terakhir'."
Sebenarnya, Carmelo Ezpeleta sangat menyayangkan kondisi Sirkuit Brno yang terus memburuk dari tahun ke tahun.
Bahkan pada MotoGP 2020, kecelakaan terus terjadi di Brno sejak latihan bebas pertama hingga race day pada Minggu (9/8/2020).
Secara personal, Ezpeleta mengaku sangat menyukai trek Sirkuit Brno yang sudah sejak lama menjadi langganan MotoGP.
Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk mempertahankan Brno yang terus menurun secara kualitas setelah ditinggal oleh Petr Vokral.
"Pendukung terbesar GP di sana adalah Petr Vokral (walikota Brno tahun 2014-2018) dan mantan gubernur, Bohumil Simek. Sekarang keduanya sudah tidak lagi menjabat."
Ezpeleta memberi sinyal bahwa Brno bisa saja dicoret secara permanen dari MotoGP jika enggan berbenah. Baginya, kontrak sebagai tuan rumah MotoGP tidak bisa dicicil per tahun.
"Kami tidak bisa seperti ini terus tiap tahunnya karena kami pun memiliki banyak daftar negara anyar yang ingin berada dalam GP," pria asal Spanyol itu menjelaskan.
Carmelo Ezpeleta pun berharap agar Brno segera meningkatkan kondisi lintasannya jika masih berniat untuk setara dengan sirkuit di negara-negara Eropa lainnya.
Salah satu cara yang harus ditemput adalah dengan meningkatkan biaya perawatan Automotodrom Brno.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dua Pemain Tira Persikabo Tak Ingin Buang Kesempatan di Timnas U-23 Indonesia https://t.co/ItJBO1D1pv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 20, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Brno Putuskan Mundur dari Kalender MotoGP 2021
Sepang Diragukan, Jerez dan Portimao Jadi Opsi Tes Pramusim MotoGP 2021