- Galang Hendra gagal merebut poin pada putaran terakhir WorldSSP di Estoril, Portugal pada Sabtu dan Minggu (17-18/10/2020).
- Pembalap Tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing tersebut finis di posisi ke-16 pada race 1 dan gagal finis di race 2.
- Torehan Galang Hendra lebih baik daripada pembalap Indonesia terakhir yang turun di WorldSSP, Doni Tata Pradita.
SKOR.id - Galang Hendra Pratama mengakhiri Kejuaraan Dunia Supersport (WorldSSP) 2020 di peringkat ke-24 klasemen akhir.
Turun dalam 15 race di delapan putaran (Phillip Island hanya menggelar satu race), Galang Hendra mampu mengoleksi total 12 poin, sama dengan dua pembalap di atasnya.
Salah satu penyebab poin Galang Hendra tidak bertambah adalah kegagalan merebut poin pada dua race putaran terakhir yang digelar di Sirkuit Estoril, Portugal, pada Sabtu-Minggu (17-19/10/2020).
Di race 1 yang berlangsung Sabtu, pembalap Tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing tersebut finis di posisi ke-16 setelah start dari grid 23.
"Saya senang bisa naik tujuh posisi setelah start ke-23. Selepas start kedua karena sebelumnya ada red flag, saya fight di barisan 10 besar," ujar Galang Hendra di Twitter resmi Yamaha Racing Indonesia, seusai race 1.
"Namun saya tertabrak dan keluar jalur sehingga posisi diambil rider di belakang saya. Saya pun kehilangan momen untuk melakukan slip-streaming."
Start dari grid 23 pada race 2 yang berlangsung Minggu siang, kembali menyulitkan Galang Hendra. Ia mengalami kecelakaan di tikungan 13 pada lap 6 sehingga tidak mampu melanjutkan lomba di Estoril yang berdurasi 18 lap (75,276 km) tersebut.
Dari 15 race yang diikuti Galang Hendra di WorldSSP 2020 ini, mampu merebut poin di Algarve (Portugal), Teruel (Spanyol), dan Magny-Cours (Prancis).
Pembalap asal Yogyakarta, 21 tahun, tersebut finis ke-15 (1 poin) di race 2 Algarve, 12 di race 1 (4) dan 2 (4) Teruel, dan 13 (3) di race 2 Magny-Cours.
Performa Galang Hendra musim ini patut diapresiasi karena ia menjadi pembalap Indonesia kedua yang turun di WorldSSP setelah Doni Tata Pradita melakukannya 11 tahun lalu.
Bahkan, torehan Galang Hendra lebih baik dibanding Doni Tata yang mengakhiri ajang balap motor (produksi massal) berkapasitas 600-750 cc (tergantung jumlah silinder) itu di peringkat ke-25 dengan 8 poin.
Yang menjadi catatan, Doni Tata saat itu turun dalam 12 dari 14 putaran WorldSSP 2009. Saat itu, satu putaran hanya terdiri dari satu race.
Adapun gelar WorldSSP 2020 direbut Andrea Locatelli. Dari 15 race turun dengan Yamaha YZF R6 milik BARDAHL Evan Bros. WorldSSP Team pada musim pertamanya di WorldSSP, Locatelli hanya di tiga race gagal menang untuk mengoleksi total 333 poin.
Musim depan, mantan pembalap Moto2 di Kejuaraan Dunia Balap Motor (2017-2019) itu akan naik kelas dengan memperkuat tim pabrikan Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike, Pata Yamaha WorldSBK.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Galang Hendra Lainnya:
Galang Hendra Start dari Grid 23 WSS Putaran Terakhir
Galang Hendra Sabet Delapan Poin di Teruel
Galang Hendra Samai Catatan Doni Tata