- Mattia Binotto, Prinsipal Ferrari, meyakini masa depan Ferrari ada di tangan Charles Leclerc.
- Charles Leclerc akan mengikuti jejak Michael Schumacher dalam waktu dekat.
- Ferrari pun akan segera bangkit dengan kepemimpinan Mattia Binotto sebagai prinsipal tim berpengalaman.
SKOR.id - Prinsipal tim Ferrari, Mattia Binotto, meyakini bahwa masa depan timnya di ajang balap Formula 1 (F1) berada di tangan pembalap muda Charles Leclerc.
Mattia Binotto meyakini bahwa pembalap 22 tahun tersebut hanya butuh waktu beberapa tahun lagi untuk meraih titel juara dunia pertamanya.
Pria 50 tahun tersebut percaya bahwa Charles Leclerc akan mengikuti jejak langkah pendahulunya yang tidak lain adalah Michael Schumacher.
"Charles (Leclerc) tumbuh bersama kami. Dia mengetahui nilai-nilai Ferrari dan juga sangat dekat dengan kami semua," ujar Binotto dalam wawancara dengan Corriere della Sera yang disadur Daily Mail.
"Saya sering bicara dengannya tentang Michael Schumacher yang datang ke Ferrari pada 1996 tetapi baru juara dunia pada 2000. Dia (Leclerc) bisa mengikuti jejak tersebut," kata Binotto.
Ketika ditanya mengenai kondisi Ferrari tahun ini yang begitu buruk, Binotto merasa bahwa mereka sanggup untuk bangkit dalam waktu dekat.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, Binotto bertekad membawa kembali Ferrari ke jajaran konstruktor terbaik ajang F1.
"Saya sering bertanya pada diri sendiri. Saya melihat pada diri sendiri apakah saya layak untuk peran saat ini," ucap Binotto.
"Saya sudah lakukan yang lebih baik di beberapa bagian. Contohnya, pengorganisasian ulang, (dan) masalah teknis sudah kami selesaikan lebih awal."
"Saya yakin dengan pengalaman saya selama 25 tahun di ajang F1 serta pemahaman tinggi terhadap perusahaan adalah elemen penting yang bisa membantu."
Musim ini, Ferrari tengah terperosok ke dalam jurang performa yang buruk karena hanya menempatkan dua pembalapnya di jajaran papan tengah.
Secara berurutan, Sebastian Vettel berada di peringkat ke-13 dan Charles Leclerc di urutan ke-14 dalam klasemen sementara F1 2020.
Kondisi ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya yang mana Ferrari menempel ketat Mercedes yang menjadi penguasa ajang F1 saat ini.
Pada F1 GP Italia di Sirkuit Monza akhir pekan ini, Binotto berharap agar Ferrari bisa tampil lebih fokus meraih kemenangan.
GP Italia yang tak lain adalah rumah bagi Ferrari akan digelar tanpa penonton sehingga tekanan dari pengemar yang datang ke area Sirkuit Monza akan sedikit berkurang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Wout van Aert Rebut Kemenangan Kedua di Tour de France 2020https://t.co/gi6Obn29Ru— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 4, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Hasil FP2 F1 GP Italia 2020: Duo Mercedes Kembali Tegaskan Dominasi
F1 GP Italia 2020 Jadi Akhir Pekan yang Emosional untuk Williams