- Pierre Gasly jadi pembalap pertama asal Prancis yang memenangi balapan F1 sejak musim 1996.
- Posisi kedua diraih Carlos Sainz Jr sementara tempat ketiga menjadi milik Lance Stroll.
- Duo Mercedes gagal meraih podium F1 GP Italia karena salah menerapkan strategi.
SKOR.id – Drama yang terjadi pada balapan di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (6/9/2020), mengantarkan pembalap AlphaTauri Pierre Gasly meraih kemenangan.
Race berlangsung dalam dua kali start karena insiden yang dialami pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc menyebabkan keluarnya bendera merah pada lap ke-27.
Hal tersebut membuat seluruh tim memiliki waktu meramu dan adu strategi terbaik karena itu akan membawa mereka mendapatkan hasil maksimal saat restart.
Ini yang sukses dilakukan AlphaTauri karena mampu membantu Pierre Gasly menjejakkan kakinya di podium tertinggi Formula 1 (F1) untuk kali pertama.
Kemenangan Pierre Gasly juga menjadi yang pertama diraih pembalap asal Prancis sejak terakhir kali dilakukan Oliver Panis dalam GP Monako pada 1996.
Pierre Gasly hanya melakukan dua kali pergantian ban dan terakhir menggunakan kompon medium yang membuatnya mencatatkan waktu konsisten sepanjang balapan.
Namun, kemenangan tersebut tidak mudah didapatkannya karena tekanan keras yang diberikan pembalap McLaren Carlos Sainz Jr.
Menjelang lap-lap terakhir, Carlos Sainz Jr terus memangkas jarak dengan mengeluarkan potensi mobilnya dan memanfaatkan kekuatan ban yang tersisa.
How our drivers crossed the line in an unforgettable race at Monza!#ItalianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/NX8Vu3hImu— Formula 1 (@F1) September 6, 2020
Sayang, pria asal Spanyol itu gagal melakukannya karena Pierre Gasly berhasil melakoni balapannya dengan baik tanpa melakukan kesalahan.
Pierre Gasly membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk memenangi balapan jika diberikan kepercayaan lebih besar.
Pasalnya, pada tahun lalu ia tergusur dari kursi Red Bull Racing di pertengahan musim untuk digantikan oleh Alexander Albon, yang mana pada tahun ini belum menunjukkan performa yang diinginkan.
Carlos Sainz Jr yang finis di posisi kedua juga merasa bangga karena mobil McLaren MCL34 menunjukkan kinerja yang mengesankan.
Pasanyalnya, ia percaya diri untuk menekan dengan keras hingga akhir balapan meski ketahanan ban yang digunakannya mulai menurun.
Sementara itu, duo Mercedes AMG Petronas yang mendominasi di sepanjang akhir pekan Grand Prix (GP) Italia, gagal untuk meraih podium.
Mereka melakukan kesalahan strategi pergantian ban yang awalnya diharapkan bisa membantu mereka untuk memperbaiki posisi di penghujung lap.
Sayang keputusan itu tak tepat, dan membuat Lewis Hamilton finis di posisi ketujuh dan Valtteri Bottas di urutan kelima.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
Renault Bakal Berubah Jadi Alpine F1 Team Mulai 2021
Terungkap, Anggaran Tim Mercedes untuk Rebut Gelar Ganda di F1 Tahun Lalu