- Cal Crutchlow mengaku salah mengganti gigi ketika memasuki tikungan terakhir Red Bull Ring pada GP Austria 2020.
- Kesalahan itu membuat Cal Crutchlow tak memiliki kekuatan untuk melaju cepat di sektor trek lurus.
- Cal Crutchlow masih merasakan masalah pada RC213V 2020 yang terjadi sejak tes pramusim.
SKOR.id – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menegaskan tak akan mengulang kesalahan yang sama saat kembali tampil di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini.
Pada GP Austria 2020 pekan lalu, Cal Crutchlow finis ke-15. Hasil itu tak lepas dari kesalahan yang membuat motornya mengalami masalah teknis sepanjang balapan.
Pria asal Inggris tersebut mengakui salah memilih gigi saat keluar dari tikungan terakhir Red Bull Ring, Austria.
Saat itu, Crutchlow sedang berjuang di posisi delapan besar tetapi tiba-tiba harus turun ke urutan 14. Awalnya, ia mengira itu disebabkan karena dirinya kehilangan kendali.
“Saya membuat kesalahan. Saya pikir memiliki masalah pada motor ketika berada di posisi yang bagus,” kata Crutchlow seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.
“Saya membalap dengan baik, hingga akhirnya tak bisa melaju di sektor trek lurus dan kehilangan balapan. Saya tersadar bahwa telah mengganti gigi yang salah,” ucapnya.
Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami sebenarnya menjadi harapan terbesar Honda dalam meraih hasil apik karena menjadi yang paling berpengalaman di atas motor RC213V.
Pasalnya, Marc Marquez (Repsol Honda) belum bisa kembali karena masih berjuang untuk pulih dari cedera patah tulang kanan atas.
“Sungguh, saya meminta maaf kepada tim dan juga Honda. Saya merasa bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Crutchlow.
“Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi, saya tidak memiliki kekuatan. Jadi, ya memang itu salah saya dan kesalahan diri sendiri,” ia melanjutkan.
Grid @calcrutchlow @takanakagami30 #AustrianGP pic.twitter.com/zxC8SguiKI— LCR Team (@lcr_team) August 16, 2020
Bagaimanapun, Cal Crutchlow mengatakan bahwa masih ada masalah pada motor Honda RC213V yang dirasakannya sepanjang balapan GP Austria 2020.
Crutchlow mengatakan bahwa bagian belakang motor seperti melayang saat berada di tikungan dan ia ingin tim memperbaiki hal tersebut saat tampil di GP Styria 2020.
“Kami perlu meningkatkan performa motor. Saat saya menguikuti Taka, kami bisa melihat masalah yang kami alami. Itu adalah saat masuk dan keluar tikungan,” ujar Crutchlow.
“Saya merasa bagian belakang motor seperti melayang dan itu menjadi masalah kami sejak tes di Sepang, Qatar, lalu balapan di Jerez, Brno dan di sini (Austria),” ucapnya.
Meski begitu, Cal Crutchlow menyadari bahwa hal tersebut tak mudah untuk diperbaiki karena Marc Marquez juga menerapkan setelan 2019 untuk motor 2020.
“Kami tak bisa memperbaikinya dengan cepat, itu bukan sesuatu yang dapat kami ubah secara tiba-tiba,” kata Crutchlow.
“Kami memiliki motor yang selalu bergerak dan saat ini tak berfungsi dengan baik. Namun, kami akan terus mengevaluasinya dengan Honda,” kata pria 34 tahun itu.
Pada akhir pekan ini, Cal Crutchlow yakin dapat meraih hasil maksimal karena memiliki banyak data yang telah dikumpulkan untuk membuat motor bekerja dengan lebih baik.
“Sekarang, kami memiliki lebih banyak informasi dan kami juga mendapat masukan dari Taka untuk melihat di mana masalah ini berasal,” ia memungkasi.
MotoGP Styria 2020 akan digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 21-23 Agustus 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Jadwal Lengkap MotoGP Styria 2020 Akhir Pekan Ini
Unggah Video Insiden MotoGP Austria, Valentino Rossi Minta Pembalap Fokus Keselamatan