Marc Marquez Absen Lama, Takaaki Nakagami Mulai Rasakan Tekanan dari Honda

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Takaaki Nakagami mengaku puas dengan peningkatan kinerja motor Honda meski belum mendapat hasil yang diinginkan.
  • Takaaki Nakagami mengaku tertekan ketika Alberto Puig menghampirinya di garasi.
  • Takaaki Nakagami mengaku telah menemukan cara terbaik untuk beradaptasi dengan motor RC213V.

SKOR.id – Pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, merasa lebih tertekan sejak Marc Marquez absen karena cedera patah tulang lengan atas atau humerus.

Takaaki Nakagami sebelumnya berhasil meningkatkan kinerjanya setelah mengadaptasi gaya balap dan setelan motor milik Marc Marquez.

Metode itu terbukti mujarab membuat dirinya tampil kompetitif pada MotoGP Styria 2020, sebelum insiden terjadi yang mengakibatkan balapan dihentikan.

Takaaki Nakagami memperlihatkan dirinya dapat bertarung ketat dengan pembalap Pramac Racing, Jack Miller, untuk memperebutkan posisi kedua pada Race 1 GP Styria 2020.

Ketika balapan dimulai kembali, pembalap asal Jepang tersebut tak dapat berbuat banyak karena tak memiliki stok ban baru untuk digunakan pada Race 2.

Kondisi itu membuatnya harus berjuang keras menghadapi pembalap lain yang tampil dengan ban baru. Nakagami pun harus puas finis di posisi ketujuh.

Meski begitu, ia mengaku puas dengan kinerjanya di sepanjang akhir pekan balap GP Styria 2020 yang menunjukkan bahwa dirinya mengalami peningkatan.

“Saya senang dengan kinerja pekan lalu. Saya nyaman di semua kondisi dan kami tak tertinggal jauh dari pembalap tercepat,” katanya dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.

“Saya tidak pernah berharap untuk mendapatkan pole position, tetapi tujuan kami adalah bisa memulai balapan dari grid terdepan,” ia melanjutkan.

Keputusan Takaaki Nakagami menggunakan data milik Marc Marquez memang membuatnya berhasil tampil cepat di atas RC213V.

Akan tetapi, hal tersebut membuat Honda menaruh harapan besar di pundaknya. Apalagi hingga saat ini belum ada yang bisa tampil cepat di atas RC213V, selain Marc Marquez.

 

“Sejak Marc cedera di Jerez, saya merasa mendapat sedikit tekanan dari Honda. Setiap kali Takeo dan Alberto Puig menghampiri, saya merasakan tekanan,” ujar Nakagami.

“Namun, saya menikmatinya karena merasa lebih kompetitif. Saya memang tak menggunakan motor tim pabrikan, tetapi motor saat ini juga punya potensi besar,” katanya.

Marc Marquez memang menjadi yang terbaik di atas RC213V karena dirinya berhasil meraih enam gelar juara dunia MotoGP sejak debut pada 2013.

Bagi Takaaki Nakagami, mencoba meniru gaya balap Marc Marquez menjadi hal yang sulit karena ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh The Baby Alien.

“Tidak mudah meniru Marc, tetapi itu satu-satunya cara untuk bisa tampil cepat. Setiap malam saya melihat data dan mencari perbedaan pada setiap pembalap,” kata Nakagami.

“Saya terus belajar, tetapi saya sudah menemukan cara beradaptasi. Kami akan melihat apa yang bisa dilakukan di masa depan,” Takaaki Nakagami memungkasi.

Sementara itu, Honda terus mengincar podium pertamanya pada MotoGP 2020 lantaran sudah gagal meraihnya dalam lima balapan beruntun.

Kebuntuan menembus podium ini menjadi yang terburuk dalam 38 tahun terakhir kiprah Honda di ajang balap motor tersebut.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita MotoGP lainnya:

Maverick Vinales Khawatir Mesin Motor Rusak Akibat Insiden MotoGP Styria

Belum Raih Podium, Honda Alami Musim Terburuk di MotoGP

Source: tuttomotoriweb.com

RELATED STORIES

Takaaki Nakagami Beda Pendapat dengan Cal Crutchlow tentang Kinerja RC213V 2020

Takaaki Nakagami Beda Pendapat dengan Cal Crutchlow tentang Kinerja RC213V 2020

Takaaki Nakagami merasa motor terbaru Honda lebih baik daripada versi sebelumnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Hadapi Bangkok United, Persib Tutup 25 Persen Kapasitas Stadion GBLA

Persib memastikan 25 persen kapasitas Stadion GBLA ditutup saat menjamu Bangkok United, Rabu (10/12/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 10 Dec, 04:26

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 04:10

Pebalap sepeda MTB Downhill, Rendy Varera. (Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro/Grafis: Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Rendy Varera Sumbangkan Medali Pertama untuk Indonesia

Rendy Varera berhasil meraih medali perak pada nomor Men’s Mountain Bike (MTB) Downhill putra.

Rais Adnan | 10 Dec, 03:53

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 01:37

Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

6 Fakta Laga Real Madrid vs Manchester City, Kylian Mbappe Berpotensi Catatkan Rekor Gol

6 fakta laga Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, Kylian Mbappe berpeluang cetak rekor gol.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 01:26

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan seragam klub asal Inggris Oxford United. (Foto: Instagram Ole Romeny/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ole Romeny Main 3 Menit, Oxford United Tahan Mantan Juara Liga Inggris

Ole Romeny hanya tampil tiga menit saat Oxford United tahan mantan juara Liga Inggris, Blackburn Rovers.

Pradipta Indra Kumara | 09 Dec, 23:53

Skuad Barcelona di musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Barcelona Ulang Catatan Buruk di Liga Champions, meski Kembali ke Jalur Kemenangan

Barcelona menang atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, tetapi catat rekor pertahanan buruk.

Pradipta Indra Kumara | 09 Dec, 22:31

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Dualisme Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Selesai, Menpora Erick Thohir Apresiasi KONI dan KOI

Menpora RI, Erick Thohir, meminta agar cabor lain yang masih bermasalah segera membereskannya sebelum pergantian tahun.

Teguh Kurniawan | 09 Dec, 16:09

PB ESI melepas Timnas Esports Indonesia ke SEA Games 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

PB ESI Resmi Lepas Timnas Esports Indonesia ke SEA Games 2025

Tim Nasional Esports Indonesia akan berpartisipasi pada beberapa nomor pertandingan di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 09 Dec, 11:54

bulu tangkis di sea games 2025

Badminton

Final Beregu Bulu Tangkis SEA Games 2025: Indonesia Siap Habis-habisan Buru 2 Medali Emas

Tim bulu tangkis putra Indonesia berhadapan dengan Malaysia, sementara tim putri ditantang tuan rumah Thailand.

Teguh Kurniawan | 09 Dec, 11:19

Load More Articles