- Alberto Puig meyakini Marc Marquez masih bisa mengejar ketertinggalan poin dalam MotoGP 2020.
- Meski percaya ada peluang, prinsipal tim Repsol Honda itu tak menampik Marc Marquez akan kesulitan.
- Alberto Puig tidak tahu pelat di lengan Marc Marquez bisa rusak karena tak ada info dari tim medis.
SKOR.id – Prinsipal tim Repsol Honda Alberto Puig meyakini pembalap andalannya, Marc Marquez, masih dapat memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Seperti diketahui, Marc Marquez terancam absen sepanjang race Agustus dan kemungkinan baru bisa kembali dalam Grand Prix (GP) San Marino, pada September mendatang.
Dengan skenario ini, juara dunia enam kali MotoGP tersebut artinya bakal melewatkan total empat seri setelah juga absen pada GP Andalusia.
Sementara pada putaran pertama, GP Spanyol, Marc Marquez gagal meraih poin akibat kecelakaan. Ini berarti pula gap poin dengan para rival akan semakin lebar.
Operasi kedua yang dijalani Marc Marquez diyakini membuat proses pemulihan patah lengan kanan atas (humerus) bakal berjalan lebih lama.
“Itu insiden yang tak terduga karena ketika Marc ingin membuka jendela rumahnya, dia merasakan sakit yang luar biasa,” kata Alberto Puig seperti dikutip dari Crash.net.
“Ini terjadi karena stres berlebihan pada lengannya. Tapi kami tak tahu jika pelat bisa rusak karena dokter tidak memberitahu kami,” lanjutnya.
Marc Marquez memang terancam gagal meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun ini karena musim 2020 berjalan sangat pendek dan jaraknya balapan berdekatan.
“Hal positif adalah masalah ini terjadi di rumahnya, bukan di trek, di mana bisa berdampak lebih besar jika Marc kembali mengalami insiden,” ujar Alberto Puig.
MotoGP Ceko 2020: Honda Dukung Takaaki Nakagami Tiru Gaya Balap Marc Marquezhttps://t.co/1gMTjX0jSL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 6, 2020
“Mulai saat ini kami akan terus memantau kondisi dan perkembangan cederanya. Hanya waktu yang dapat mengetahui kapan dia bisa kembali,” Puig menambahkan.
Saat ini, Marc Marquez tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo, yang menempati posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Jika rider tim Petronas Yamaha SRT itu kembali meraih kemenangan pada GP Republik Ceko, akhir pekan ini, maka akan sulit bagi Marc Marquez mengejar ketertinggalan.
“Jangan pernah mengatakan tidak. Ini belum berakhir, tapi memang akan sulit. Mereka yang tak pernah memiliki kesempatan bisa memperjuangkan gelar saat ini,” kata Puig.
Marc Marquez memang terlalu memaksakan diri untuk dapat kembali cepat ke atas motor dan melakukan latihan berat.
Padahal, cedera yang dialaminya terbilang serius dengan tulang yang benar-benar patah dan sedikit bergeser dari posisi awalnya.
Setidaknya, Marc Marquez perlu beristirahat selama dua pekan untuk memulihkan kondisi lengannya agar bisa kembali dalam keadaan yang lebih baik.
“Secara matematis memang sulit bagi Marc untuk meraih gelar. Namun, terkadang Anda bisa menang dan terkadang Anda bisa kalah,” ujar Alberto Puig.
“Dalam kasus Marc, biasanya dia meraih banyak kemenangan! Sekarang itu akan lebih sulit baginya,” pungkas sang prinsipal.
Sebagai upaya menjaga gelar konstruktor, Honda menunjuk Stefan Bradl sebagai pengganti sementara Marc Marquez.
Belum ada kepastian kapan Marquez kembali. Tapi jika melihat tekadnya di GP Andalusia, banyak yang memprediksinya akan kembali pada GP Austria, 16 Agustus 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Dr Costa: Pemulihan Marc Marquez Akan Berjalan Lebih Lama
Jadwal MotoGP 2020 Padat, Marc Marquez Diprediksi Absen Sepanjang Agustus