- Valentino Rossi menilai Ducati selalu memiliki hubungan yang rumit dengan pembalapnya.
- Selama dua tahun bersama Ducati, kru Valentino Rossi tidak pernah dapat dukungan penuh.
- Valentino Rossi berharap Ducati bisa mencapai kesepakatan dengan Andrea Dovizioso.
SKOR.id – Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi membela Andrea Dovizioso yang masa depannya di Ducati saat ini belum jelas.
Valentino Rossi, yang pernah membela Ducati pada 2011 hingga 2012, mengatakan pabrikan asal Italia itu memang jarang punya hubungan baik dengan pembalapnya.
Menurut rider 41 tahun tersebut, apa yang dialami oleh Andrea Dovizioso sekarang sama seperti yang dirasakannya sembilan tahun silam.
Ducati sendiri telah mengatakan bahwa mereka bakal melakukan negosiasi kontrak baru dengan Andrea Dovizioso pada Agustus ini.
“Sampai saat ini saya tidak tahu soal masa depan saya. Tapi saya tahu apa yang saya inginkan,” kata Dovizioso seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.
“Sekarang saya fokus pada balapan karena kami sedang berada dalam momen penting musim ini. Kami ingin meraih hasil yang lebih baik,” lanjutnya.
Hubungan buruk antara Ducati dengan pembalap-pembalapnya memang kerap terjadi, bukan hanya dengan Valentino Rossi.
Hal seperti ini diduga terjadi sejak era Casey Stoner, lalu Jorge Lorenzo, dan teranyar dengan Danilo Petrucci, yang "terpaksa" pindah ke Red Bull KTM Tech3, tahun depan.
Valentino Rossi meyakini bahwa hubungan rumit yang dialaminya dengan Ducati pada 2012 sekarang menimpa Andrea Dovizioso.
MotoGP Ceko 2020: Fokus Jaga Performa, Fabio Quartararo Belum Pikirkan Gelar https://t.co/7PylY8Q3YK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 7, 2020
“Kita telah melihat dalam beberapa tahun terakhir, terkadang ada hubungan yang sulit antara Ducati dan para pembalapnya,” ujar Rossi.
“Ketika saya berada di sana pada 2011 dan 2012, situasinya tidak mudah. Jadi, saya rasa karena alasan ini mereka (Ducati dan Dovizioso) belum sepakat soal kontrak.”
Meski punya pengalaman pahit dengan Ducati, Valentino Rossi berharap itu tak terjadi pada Andrea Dovizioso. Ia berharap kedua pihak segera mencapai kesepakatan.
“Semoga Andrea dan Ducati dapat melanjutkan kerja sama karena dalam beberapa tahun terakhir keduanya telah membangun kombinasi hebat,” kata Rossi.
Selama dua tahun bersama Ducati, kinerja Rossi tak maksimal karena pabrikan asal Italia itu enggan bekerja sama dengan kru yang dibawa oleh peraih tujuh gelar MotoGP itu.
Ketika kehilangan Casey Stoner yang pindah ke Honda pada 2011, Ducati dikabarkan tidak ingin memberikan perpanjangan kontrak kepada pria asal Australia itu.
Peraih gelar MotoGP 2007 tersebut juga disebut harus berjuang sendirian saat harus berjuang melawan intoleransi laktosa yang tak terdiagnosis sebelumnya.
Ducati saat ini hanya memiliki satu pembalap pasti untuk MotoGP 2021, yakni Jack Miller yang bakal naik dari tim satelit, Pramac Racing.
Pembalap KTM Moto2 Jorge Martin dikabarkan sudah menyetujui kesepakatan bergabung dengan Pramac Racing tahun depan sebagai pengganti Miller.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Ceko 2020: Valentino Rossi Tak Terbebani Target Podium Ke-200
Jadwal Lengkap MotoGP Ceko 2020