- Aktivitas terlalu dini membuat pelat yang ditanamkan di tulang lengan kanan atas Marc Marquez rusak.
- Dr. Claudio Costa menyayangkan sikap Honda yang memberikan izin kepada Marc Marquez untuk turun di GP Andalusia 2020.
- Dr. Claudio Costa mengungkapkan operasi kedua di tempat yang sama dapat membuat proses pemulihan berlangsung lebih lama.
SKOR.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus berbesar hati karena dipastikan absen pada GP Republik Ceko 2020 yang akan digelar pada 7-9 Agustus.
Pada Senin (3/8/2020), Marc Marquez telah menjalani operasi kedua pada lengan kanan atas atau humerus karena pelat yang ditanam pada operasi pertama (21/7/2020) telah rusak.
Pendiri Clinica Mobile, Dr. Claudio Costa, mengatakan bahwa kerusakan itu merupakan efek dari kesalahan Marc Marquez yang melakukan terlalu banyak gerakan setelah operasi.
Padahal, bagian tubuh yang mengalami cedera memerlukan relaksasi agar mempercepat proses pemulihan dan tak boleh mengalami stres berlebihan.
“Setelah melihat pelat rusak, pertama saya akan mengambil sedikit risiko dengan meletakkan lebih banyak sekrup,” kata Dr. Costa dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
“Dalam kaidah traumatologi olahraga, tidak ada pengetahuan yang menyebut cedera yang diobati dengan pelat bisa digunakan beberapa hari setelah operasi."
"Jika pelat rusak dan bergerak, jelas itu karena aktivitas yang terlalu dini,” kata sang dokter menjelaskan.
Sebelumnya, Marquez dianggap nekat kala tampil di GP Andalusia 2020, berselang empat hari setelah operasi. Ia turun pada dua sesi latihan bebas pada Sabtu (25/7/2020).
Tetapi, pria 27 tahun itu menyerah dan akhirnya memilih mundur karena tak kuat menahan rasa sakit yang luar biasa pada lengan yang cedera.
“Marc seharusnya tak memaksakan dan membiarkan kondisinya sama seperti setelah operasi. Setidaknya dia tak membuat kondisi lengannya memburuk,” kata Dr Costa.
Dr. Costa pun menyayangkan keputusan Repsol Honda yang memberikan izin kepada Marc Marquez untuk coba mengendarai motor pada GP Andalusia 2020.
“Meski pembalap bersikeras ingin turun balap, mereka yang berada di dekatnya harus mengambil keputusan dan tidak membiarkan dia melakukan itu,” ujar Dr Costa.
“Mereka harus mencegahnya, tetapi Marc mungkin mengatakan, ‘Saya ingin meninggalkan ruang operasi dan kembali ke atas motor’,” ia melanjutkan.
Bertekad mengikuti GP Rep Ceko 2020, Marc Marquez pun terus memperkuat lengannya dengan latihan fisik sepanjang pekan lalu.
Sayang, hal tersebut justru membuat lengannya menjadi tegang dan mengalami stres berlebihan yang membuat pelat titanium yang ditanam rusak.
“Marc tidak akan tampil di Brno, tetapi dia akan berjuang untuk bisa tampil di dua balapan berikutnya (GP Austria dan GP Styria),” kata. Dr Costa.
“Akan tetapi kita akan melihat apakah dia bisa membuat kejutan untuk berada di Austria. Pasalnya, dua operasi di tempat yang sama akan memperlambat proses pemulihan."
Berdasarkan kabar terbaru Marc Marquez, masih berada di rumah sakit untuk meningkatkan kondisinya setelah operasi kedua di bawah pengawasan langsung tim dokter.
Tim dokter yang menangani Marc Marquez tak ingin The Baby Alien kembali mengalami masalah yang membuat cederanya berlarut-larut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Baca Juga: MotoGP Ceko 2020: Valentino Rossi Siap Raih Podium Ke-200 di Brno
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Padat, Marc Marquez Diprediksi Absen Sepanjang Agustus