- Sekjen IMI Jeffrey JP menegaskan pembangunan Sirkuit Mandalika di NTB sesuai dengan rencana awal.
- Proses homologasi Sirkuit Mandalika harus tertunda akibat pandemi virus corona (Covid-19).
- MGPA terus berkomunikasi dengan FIM menyampaikan progres pembangunan Sirkuit Mandalika.
SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 telah dimulai kembali meskipun situasi di berbagai negara akibat pandemi virus corona (Covid-19) belum membaik.
Kembalinya MotoGP mengingatkan pencinta balap motor Indonesia dengan rencana gelaran ajang tersebut di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tahun depan.
Mandalika Grand Prix Asociation (MGPA) memang selalu memberikan info terkini soal progres pembangunan Sirkuit Mandalika dengan konsep jalan raya lewat video di Instagram.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP pun menegaskan bahwa pembangunan Sirkuit Mandalika masih sesuai jadwal.
Mantan pereli nasional tersebut mengatakan hanya beberapa teknis yang mengalami kendala karena NTB juga salah satu daerah di Tanah Air yang terdampak Covid-19.
“Mandalika sejauh ini masih jalan sesuai rencana. Kami juga sudah menyampaikan kepada FIM untuk melakukan homologasi (pengesahan) sirkuit,” ujar Jeffrey JP ketika dihubungi Skor.id, Kamis (23/7/2020).
“Sayang karena pandemi (Covid-19) ini, proses homologasi harus diundur, dan hingga kini kami belum mendapatkan jadwal baru untuk homologasi,” ia menambahkan.
Jeffrey JP juga mengatakan bahwa pihak MGPA terus berkomunikasi dengan FIM (Federasi Balap Motor Internasinal) guna menyampaikan progres pembangunan Sirkuit Mandalika.
Marc Marquez Dinyatakan Fit untuk Ikut GP Andalusiahttps://t.co/EkFKlJir7Z— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 23, 2020
“Kami berharap progres Sirkuit Mandalika sesuai rencana. Kami juga sedang menunggu kabar dari MGPA apakah lokasi sudah bisa dikunjungi oleh FIM atau belum,” ujar Jeffrey.
Sirkuit Mandalika sebenarnya mendapatkan jatah untuk melangsungkan tes pramusim di awal 2021. Hal ini juga diharapkan bisa terwujud meski situasi saat ini sedang sulit.
“Yang terpenting trek selesai dulu, dengan begitu FIM bisa melakukan homologasi dan meloloskannya," ucap Jeffrey JP.
"Kita bisa langsung menggelar balapan karena fasilitas pendukung lainnya bisa dibuat dari bangunan semi-permanen,” Sejken IMI itu menjelaskan.
Jeffrey JP pun berharap situasi dan kondisi di seluruh negara akibat pandemi Covid-19 segera membaik dan bisa menjalani kehidupan normal seperti dulu lagi.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah, baik pusat dan daerah, serta dengan Satuan Gugus Tugas. Apakah akan ada karantina bagi para pembalap yang hadir atau tidak jika tes pramusim benar-benar digelar,” kata Jeffrey.
Indonesia mendapatkan jatah jadwal menggelar balap MotoGP pada Oktober 2021. Periode itu dipilih karena musim di wilayah NTB sedang bersahabat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Balap Lainnya:
Kombinasi Trek Aspal dan Gravel di Meikarta Sangat Menantang Xpander Rally Team
Jadwal Lengkap MotoGP Andalusia 2020