- Fabio Quartararo menjadi pembalap Prancis keempat yang memenangi lomba kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor.
- Ia juga menjadi pembalap tim satelit pertama yang mampu memenangi lomba MotoGP setelah Cal Crutchlow pada 2018.
- Fabio Quartararo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantunya menang di Sirkuit Jerez, Spanyol.
SKOR.id - Kemenangan yang direbut Fabio Quartararo pada lomba pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol, Minggu (19/7/2020), memunculkan sejumlah catatan spesial.
Adalah status sebagai pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT dan negara asalnya, Prancis, yang membuat kemenangan Fabio Quartararo di Sirkuit Jerez terasa spesial.
Fabio Quartararo menjadi pembalap Prancis pertama yang mampu memenangi kelas utama/tertinggi di Kejuaraan Dunia Balap Motor dalam 21 tahun terakhir.
Sebelum Quartararo, pembalap Prancis terakhir yang memenangi kelas utama adalah Regis Laconi di GP Valencia 1999, saat kelas tertinggi masih 500cc.
Di balap motor dunia, khususnya di kelas tertinggi, para pembalap Prancis tidaklah sekuat Spanyol, Italia, Amerika Serikat, atau Australia.
Hal itu terlihat dari torehan Quartararo yang menjadi pembalap keempat asal Prancis yang memenangi kelas utama.
Quartararo juga menjadi pembalap Prancis pertama yang memenangi lomba kelas utama era MotoGP (mesin 1.000cc 4-tak).
Tiga pembalap Prancis sebelumnya hanya menang di kelas 500cc, yakni Pierre Monneret di GP Prancis 1954, Christian Sarron di GP Jerman 1985, dan Laconi di GP Valencia 1999.
Dari statusnya yang hanya sebagai pembalap tim satelit, Quartararo juga membuat rekor tersendiri.
Quartararo menjadi pembalap tim satelit pertama yang mampu menang sejak Cal Crutchlow (LCR Honda) melakukannya di GP Argentina 2018.
Itu berarti, dalam rentang 35 lomba MotoGP terakhir (GP Inggris 2018 dibatalkan karena cuaca buruk), tidak satu pun pembalap tim satelit yang mampu menang.
Fabio Quartararo juga menjadi pembalap tim satelit pertama Yamaha yang mampu memenangi kelas utama sejak Regis Laconi terakhir menang di GP Valencia 1999.
Red Bull Yamaha WCM, skuad yang dibela Laconi, bisa dibilang tim satelit Yamaha pada 1997-2000.
Setelah itu, Tech 3 menjadi tim satelit Yamaha antara 2001-2018. Sejak MotoGP 2019, Petronas Yamaha SRT menjadi tim satelit pabrikan berlogo Tiga Garpu Tala tersebut.
"Kemenangan ini untuk keluarga khususnya saudara saya, para sahabat, manajer, tim, dan semua penggemar yang tidak bisa menonton langsung," ujar Fabio Quartararo.
"Terima kasih untuk tim, partner, dan Yamaha yang telah memberikan motor terbaik untuk lomba di Jerez."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP Spanyol Lainnya:
Update Kondisi Marc Marquez Usai Crash Horor di MotoGP Spanyol 2020