- Alberto Puig menyebut Honda tertarik dengan Pol Espargaro karena kemampuannya dalam mengembangkan motor.
- Manajer tim Repsol Honda itu memastikan tak akan ada pembalap nomor satu atau dua di dalam timnya.
- Alex Marquez diyakini dapat mengeluarkan potensi sesungguhnya bersama LCR Honda.
SKOR.id – Repsol Honda telah memastikan susunan pembalap mereka untuk MotoGP 2021. Sang manajer, Alberto Puig, pun membeberkan alasan di balik penunjukkan Pol Espargaro.
Pol Espargaro sudah cukup lama dikaitkan dengan pabrikan asal Jepang itu. Kemampuan sang pembalap dalam mengembangkan motor menarik perhatian Honda.
Namun, bertandem dengan Marc Marquez tentu hal yang berbeda bagi Pol Espargaro. Ia harus menunjukkan performa yang sama baiknya agar tidak terlalu jomplang.
Meski begitu, Alberto Puig meyakini bahwa Pol Espargaro bakal cepat beradaptasi dengan motor Honda RC213V yang tak jauh berbeda dengan RC16 milik Red Bull KTM Racing.
“Pol telah menunjukkan ketertarikan pada motor kami. Kami yakin dia memiliki semangat juang dan jiwa seorang petarung,” kata Puig seperti dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
Honda memang membutuhkan seorang pembalap dengan gaya balap agresif untuk menaklukkan RC213V. Aspek itu diharapkan ada dalam sosok Pol Espargaro.
“Pol telah berada di MotoGP cukup lama. Dia memiliki banyak pengalaman dan telah melakukan pekerjaan yang baik di KTM dalam mengembangkan motor,” kata Puig.
“Kami yakin gaya balapnya cocok dengan motor kami, itu jadi pertimbangan. Mengingat situasinya memungkinkan, maka kami memutuskan merekrutnya,” ucapnya.
Pada sisi lain, Alberto Puig menegaskan tak akan ada pembalap nomor satu atau nomor dua didalam tim Repsol Honda.
Hanya saya, Honda akan memberikan dukungan sedikit lebih besar kepada Marc Marquez agar bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.
“Saya pikir Pol bisa membantu Marc dalam mengembangkan motor dan mereka akan tampil kompetitif secara bersamaan,” ujar Puig.
Kehadiran Pol Espargaro di Repsol Honda, secara otomatis menggeser Alex Marquez dari kursinya. Padahal adik Marc Marquez itu baru datang pada musim 2020.
Alex Marquez pun harus terima nasib dirinya digeser ke tim satelit Honda, LCR Honda, pada MotoGP 2021 nanti.
Akan tetapi, Alberto Puig menegaskan bahwa Alex Marquez juga akan mendapat dukungan penuh meski hanta memperkuat tim satelit.
“Kenyataannya adalah ini situasi yang ideal bagi pendatang baru untuk mendapatkan pelajaran di tim satelit,” kata Puig.
“Kami sangat tertarik dengan progres Alex Marquez dan itu sebabnya kami ingin dia berada di LCR."
"Bersama LCR, ia juga akan mengendarai motor berspesifikasi tim pabrikan tetapi kali ini dengan tekanan yang lebih kecil ketimbang saat berseragam Repsol Honda,” katanya.
LCR Honda memang ditujukan untuk mengembangkan pembalap-pembalap muda yang memiliki potensi untuk berada di MotoGP.
“Kami yakin Alex bisa menunjukkan talentanya di LCR karena bisa lebih tenang. Dia tetap pembalap HRC dan akan menggunakan mesin yang sama,” kata Alberto Puig.
“Satu-satunya hal yang tak dia miliki adalah tekanan karena menjadi seorang pembalap Repsol Honda dan bertandem dengan Marc Marquez,” Alberto Puig memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pol Espargaro: Honda Rekrut Saya untuk Mengalahkan Marc Marquezhttps://t.co/FvDktR0i9E— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 14, 2020
Baca Berita MotoGP Lainnya: