- Cal Crutchlow sebut faktor teknis menjadi alasan utama Honda melempem di MotoGP Ceko 2020.
- Kesulitan mengendalikan motor RC213V membuat rider Honda gagal bersaing dalam race sesungguhnya.
- Menurut Cal Crutchlow, cuma Marc Marquez yang mampu mengendalikan RC213V sejauh ini.
SKOR.id - Honda tampil menyedihkan dengan hanya menempatkan Takaaki Nakagami dalam delapan besar pada MotoGP Ceko, Minggu (9/8/2020).
Sedangkan pembalap Honda lainnya terlempar di posisi belasan pada seri keempat MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Brno tersebut.
Pembalap tim pabrikan Repsol Honda, Alex Marquez, bahkan hanya mampu finis di urutan ke-15 akhir pekan lalu.
Stefan Bradl, yang berperan sebagai pembalap pengganti Marc Marquez, juga gagal maksimal menguasai motor Honda RC213V dengan hasil finis terakhir, ke-18.
Cal Crutchlow sebagai rekan duet Takaaki Nakagami di LCR Honda sudah menduga bahwa timnya akan kesulitan menaklukkan MotoGP Ceko 2020.
Menurutnya, karakteristik motor Honda yang sulit dikendalikan membuat para pembalapnya tidak bisa berada di jajaran terdepan dan balapan bergerombol.
Ketika kemampuan rider mumpuni mengatasi Honda RC213V, maka dia akan menjadi yang terdepan. Namun, jika tidak maka akan sebaliknya.
Sejauh ini hanya Marc Marquez yang mampu mengendalikan motor Honda RC213V di berbagai jenis lintasan selama ajang balap MotoGP, termasuk Sirkuit Brno.
"Ini sudah menjadi kisah klasik bagi Honda. Kami tidak bisa berada dalam rombongan (ketika balapan)," ujar Cal Crutchlow dilansir dari tuttomotoriweb.com.
"Sesaat setelah ada seseorang di depan saya maka ritme balapan saya sudah berantakan," ia menambahan.
Pembalap yang finis ke-13 di Ceko tersebut melihat bahwa Takaaki Nakagami menjadi contoh paling jelas dalam MotoGP Ceko 2020.
Saat latihan bebas, rider asal Jepang tersebut bisa menjadi yang tercepat, tetapi ketika balapan sesungguhnya tiba justru posisinya merosot ke posisi delapan.
"Saya melihat dia (Nakagami) juga mengalami masalah yang sama ketika ada rival yang berada di depannya," tutur Cal Crutchlow.
"Namun, ketika dia memimpin balapan maka dia bisa terus menekan. Ini benar-benar balapan yang menyulitkan."
"Jika saya start dengan baik mungkin saya bisa finis ke-5 di lap pertama dan berlanjut (hingga akhir balapan). Namun, situasinya sangat sulit untuk mengendalikan motor," imbuh pembalap yang terancam terdepak dari Honda musim depan tersebut.
Sejenak melupakan Ceko, Honda tentu akan berharap tampil lebih baik pada seri selanjutnya yang berlangsung di Austria.
Sirkuit Red Bull Ring akan menjadi tuan rumah seri ke-4 MotoGP 2020 pada 14-16 Agustus 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Resmi, MotoGP Kembali Ke Portugal Setelah 7 Tahun Vakumhttps://t.co/KQew6e1EmW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 10, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Hasil MotoGP Ceko 2020: Penuh Kejutan, Brad Binder Sukses Raih Kemenangan
Update Klasemen MotoGP 2020: Trio Yamaha Berkuasa, Brad Binder Melejit