- Johann Zarco yakin mampu menggantikan posisi Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati.
- Pembalap Reale Avintia Racing itu percaya peluangnya terbuka jika Andrea Dovizioso hengkang.
- Pramac Racing jadi opsi kedua Johann Zarco jika gagal ke tim pabrikan Ducati pada tahun depan.
SKOR.id – Pembalap tim Reale Avintia Racing Johann Zarco optimistis bisa menggantikan Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati pada masa mendatang.
Pria asal Prancis tersebut telah menegaskan bahwa dirinya ingin terlebih dahulu fokus pada kinerjanya di atas Desmosedici GP19 pada tahun ini.
Johann Zarco juga terus memantau perkembangan status Andrea Dovizioso di tim Mission Winnow Ducati, yang hingga kini belum mencapai kesepakatan kontrak baru.
Baca Juga: Rumor, KTM dan Danilo Petrucci Sepakat Kerja Sama untuk MotoGP 2021
Tetapi, belakangan muncul kabar bahwa Ducati lebih tertarik mendatangkan Jorge Lorenzo karena sudah mengenal Desmosedici dengan baik.
Meski demikian, Johann Zarco juga tak masalah jika harus pindah ke Pramac Racing karena tim tersebut bisa memberikan motor pabrikan bagi pembalapnya.
Tira Persikabo Siap Gelar Latihan Bulan Depan, Dua Pemain Asing Sudah Bergabunghttps://t.co/CrbBidIgrk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020
“Saya harus melakoni beberapa perlombaan, dan kemudian akan memahami situasinya dengan lebih baik,” kata Zarco seperti dikutip dari gpone.com.
“Satu-satunya tempat kosong di tim pabrikan Ducati adalah milik Dovizioso. Saya memiliki peluang besar jika Dovi memutuskan untuk berhenti (hengkang),” lanjutnya.
Zarco memang telah memperlihatkan peningkatan kinerja saat melakoni tes pramusim MotoGP 2020 dengan Desmosedici GP19 di Malaysia dan Qatar, pada Februari lalu.
Namun, rider 29 tahun ini menyadari akan sulit baginya memaksakan kehendak untuk bisa masuk ke tim pabrikan dalam waktu dekat.
“Dovi sangat penting untuk tim pabrikan karena dia satu-satunya pembalap Ducati yang bisa mendapatkan podium pada setiap balapan,” kata Johann Zarco.
“Saya harus mengembalikan kepercayaan diri, melaju secepat mungkin, dan kita akan lihat bagaimana kelanjutannya,” ia menambahkan.
Sejauh ini, Pramac Racing belum memutuskan siapa calon pengganti Jack Miller yang telah dipastikan pindah ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021.
Tentu ini menjadi kesempatan emas bagi Johann Zarco untuk berada di tim yang lebih baik dan memperbesar peluang meraih podium di setiap balapan.
Baca Juga: Dua Rival Marc Marquez dalam Berburu Juara Dunia MotoGP 2020
“Saya ingin tetap bersama Ducati. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi bersama Avintia. Tapi perpindahan ke Pramac sangat memungkinkan,” ujar Zarco meyakini.
Yang pasti, jika ingin terus berprogres di MotoGP, Johann Zarco perlu dukungan lebih baik. “Mereka (Pramac Racing) bisa memberikan motor tim pabrikan," ucapnya.
"Saya dapat mengisi tempat Jack (Miller) dan tetap bersama Marco Rigamonti (kepala kru). Kami bisa lebih saling memahami setelah beberapa balapan. Saya masih harus menunggu.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sebagai Agen Pembujuk, Rudiger Berharap Werner Tampil Apik di Chelseahttps://t.co/NrnA6xWETX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020