Keraguan Johann Zarco Melecut Tim Reale Avintia

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Johann Zarco senang keraguannya terhadap Reale Avintia berbuah manis.
  • Pembalap asal Prancis itu menyebut Ducati mulai peduli pada detail di Reale Avintia.
  • Johann Zarco ingin meningkatkan teknik start agar memiliki balapan yang lebih baik.

SKOR.id – Johann Zarco mengatakan bahwa keraguannya untuk membela Tim Reale Avintia Racing pada tahun lalu memang tepat. Keraguan itu ternyata justru membuat skuad yang berbasis di Madrid, Spanyol, tersebut mengalami peningkatan besar.

Pembalap asal Prancis itu berhasil naik podium MotoGP di Grand Prix (GP) Republik Ceko pada akhir pekan lalu, sejak terakhir didapatkan di GP Malaysia pada 2018 bersama Tim Monster Yamaha Tech3.

Johann Zarco memang pada awalnya ragu untuk bergabung dengan Reale Avintia karena tim tersebut tidak memiliki prestasi di MotoGP.

Mengalami musim yang sulit bersama Red Bull KTM Racing pada 2019, Johann Zarco tidak ingin membuang waktu hanya untuk berjuang pada hal yang tak pasti.

Melihat kemampuan Johann Zarco, Ducati yang serius ingin merekrutnya langsung bergegas menggandeng Reale Avintia sebagai tim satelit yang pada awalnya hanya tim pelanggan atau privateer.

Perubahan status tersebut membuat Johann Zarco mulai timbul keyakinan terhadap Reale Avintia, terlebih dirinya akan mendapat dukungan langsung dari Ducati.

Keraguan tersebut memang berbuah manis, hanya dalam tiga balapan, Johann Zarco berhasil menemukan kembali bentuk terbaiknya dan berhasil mendapatkan podium.

“Tepat rasanya saya memiliki keraguan terhadap tim pada tahun lalu karena sepanjang musim lalu saya sangat kesulitan. Saya tak ingin menambah beban mental dan juga Reale tak memiliki hasil bagus di MotoGP,” kata Zarco seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.

“Mereka juga berstatus tim privat pada saat itu, bukan tim satelit. Jadi investasi dari Ducati pasti berbeda. Di MotoGP segalanya sangat mahal, dan semua detail sungguh penting.” 

Musim ini, Johann Zarco menggunakan motor Ducati tahun lalu, Desmosedici GP19. Namun, ia mendapat beberapa perangkat yang terpasang pada Desmosedici GP20, motor Ducati di MotoGP 2020.

“Sekarang Ducati peduli pada setiap detail di tim ini dan kita bisa lihat para teknisi Ducati ikut bekerja bersama kami dengan komitmen penuh,” ujar Zarco.

“Tim mekanik Reale tidak bekerja buruk di masa lalu. Hanya, mereka terbatas dengan sumber daya dan tidak memiliki perangkat terbaik untuk berkompetisi.” 

Para petinggi Ducati juga mulai turun tangan untuk membantu Johann Zarco mencapai level terbaiknya.

“Saya senang bisa memberikan hasil yang bagus kepada mereka. Sepanjang akhir pekan sungguh menyenangkan karena mekanik dan teknisi memiliki semangat besar. Tim ini sekarang jauh lebih kuat,” ujar Zarco.

Johann Zarco sendiri masih mencari cara terbaik untuk mengendarai motor Ducati dan menemukan gaya balap yang tepat.

“Hal yang saya pelajari adalah harus meningkatkan start. Itu akan sangat membantu di balapan berikutnya,” kata Johann Zarco.

“Tapi di beberapa lap saya merasa nyaman saat menyalip para rival saat di tikungan, dalam pengereman, dan merasa sangat baik saat keluar tikungan. Tapi saya juga melakukan kesalahan di beberapa lap.”

“Saya tak mengatakan belajar hal baru, tapi saya pastikan bahwa saya harus menerapkan yang terbaik pada motor untuk lebih kuat dan memiliki kendali yang lebih baik di balapan.” 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP Lainnya:

MotoGP Austria 2020: Alex Marquez Belum Lelah Belajar

MotoGP Austria 2020: Franco Morbidelli Makin Pede Berkat Podium di Ceko

Source: motorsport.com

RELATED STORIES

Hasil PCR Ambigu, Enea Bastianini Terancam Absen dari Tes Pramusim I MotoGP 2021

Hasil PCR Ambigu, Enea Bastianini Terancam Absen dari Tes Pramusim I MotoGP 2021

Enea Bastianini harus menunggu hingga Kamis untuk mendapat lampu hijau terbang ke Qatar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Australia Open 2025

Turnamen bulu tangkis Australia Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Nov, 22:42

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 18 Nov, 22:34

Rocket Week 2025 ajang para pelaku industri digital.

Esports

Akselerasi Inovasi Digital Tanah Air, Rocket Week 2025 Bakal Berlangsung

Acara tahunan pertama MyRepublic Indonesia yang dirancang untuk mempertemukan para inovator, kreator, dan pelaku industri digital dalam satu wadah inspiratif.

Gangga Basudewa | 18 Nov, 22:17

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat.

World

Didepak Timnas Indonesia, Denny Landzaat Terima Pinangan Ajax

Eks asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Denny Landzaat, kini menjalani peran serupa bersama raksasa Belanda, AFC Ajax.

Teguh Kurniawan | 18 Nov, 20:59

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persiraja Bangkit di Kandang, Persipura Permalukan PSIS

Pekan kesebelas Championship 2025-2026 berlanjut dengan tiga pertandingan pada Selasa (18/11/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Nov, 20:15

evolene wba

Culture

Evolene Cetak Sejarah, Dua Kali Menjadi Brand Kebanggaan Indonesia di Jepang

Evolene resmi meraih penghargaan “Brand of the Year” pada World Branding Awards edisi ke-20 yang digelar di Jepang.

Nizar Galang | 18 Nov, 14:18

PSIS Semarang

Liga 2

Alasan Istri Bos Persela Ambil Alih PSIS Semarang

Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemilik saham mayoritas PSIS Semarang.

Rais Adnan | 18 Nov, 07:52

Gelandang Persija, Hanif Sjahbandi. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Persija Dipastikan Tanpa Hanif Sjahbandi Selama 4 Pekan

Hanif Sjahbandi dipastikan harus menepi dari lapangan hijau setelah mengalami masalah pada pergelangan kaki bagian depan.

Rais Adnan | 18 Nov, 07:18

Klub Liga Spanyol (La Liga), Barcelona. (Hendy AS/Skor.id).

La Liga

Akhirnya Barcelona Bisa Main Lagi di Camp Nou, Ini Jadwalnya

Barcelona mengumumkan secara resmi bisa menggunakan lagi Stadion Camp Nou saat menjamu Athletic Bilbao.

Rais Adnan | 18 Nov, 06:54

Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain yang akan pergi setelah musim berakhir. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Sengketa Hukum Kylian Mbappe vs PSG Memanas: Gugatan Capai Rp7,7 Triliun!

Drama kepergian Kylian Mbappé dari PSG memasuki babak baru. Sengketa hukum kini resmi bergulir di pengadilan Brussel.

Rais Adnan | 18 Nov, 05:35

Load More Articles