- Valentino Rossi buka suara soal peluang gabung Petronas Yamaha SRT.
- Melihat kinerja masih jadi prioritas Valentino Rossi dalam membuat keputusan.
- Valentino Rossi sepakat dengan Razlan Razali soal tak bisa datang hanya untuk melakoni musim terakhir.
SKOR.id – Valentino Rossi angkat bicara mengenai masa depannya, apakah gabung dengan Petronas Yamaha SRT atau tidak. Saat itu, isu tersebut menjadi topik hangat.
Prinsipal Petronas Yamaha SRT Razlan Razali terus bicara soal perkembangan diskusi bersama Yamaha, tim Valentino Rossi untuk MotoGP 2020.
Selama dua pekan terakhir, Razlan Razali tak menemukan titik terang karena belum berbicara langsung dengan Valentino Rossi soal apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan.
Berita Valentino Rossi Lainnya: Jorge Lorenzo: Valentino Rossi Unik dan Masih Kompetitif
Valentino Rossi telah menyatakan ingin melanjutkan karier di MotoGP. Namun, ia belum menentukan tim untuk MotoGP 2021.
Awalnya, pembalap veteran itu ingin melihat kemampuan sebelum membuat keputusan. Tapi, pandemi virus corona (Covid-19) membuatnya mengubah rencana.
"Rencana awal saya sudah jelas, ingin mengubah beberapa hal dalam tim. Lalu, menunggu hingga musim panas untuk memahami apakah saya masih bisa kompetitif."
"Bagi saya, ini krusial. Saya ingin lanjut tapi hanya jika saya masih kuat. Sayang, keadaan ini membuat saya harus membuat keputusan tanpa melakoni lomba," lanjutnya.
Valentino Rossi mengatakan, tak ingin melanjutkan karier di MotoGP jika performanya tak konsisten seperti beberapa tahun terakhir.
“Sekarang, saya harus lebih banyak berpikir dan melihat lebih dalam, apakah saya cukup kuat dan memiliki motivasi besar,” katanya.
Pilihan terbaik untuk Valentino Rossi saat ini adalah bergabung dengan Petronas Yamaha SRT. Meski berstatus tim satelit, akan didukung sepenuhnya oleh Yamaha.
“Saya memiliki peluang bagus bersama Petronas, yang merupakan tim papan atas seperti yang telah mereka perlihatkan pada tahun lalu,” ujar Rossi.
Pria 41 tahun itu menyadari, jika tak bergabung dengan Petronas Yamaha SRT, maka keadaan akan jauh lebih sulit baginya.
“Itu tim muda, tapi di sana banyak orang-orang yang saya kenal. Bagi saya itu pilihan yang bagus,” ujar Rossi.
“Saya hanya perlu memutuskan. Saya memiliki dua pilihan, bergabung dengan Petronas atau pensiun,” tambahnya.
Meski tak terlibat langsung dalam proses negosiasi, tapi Valentino Rossi sudah mengatakan keinginannya kepada Yamaha dan menyerahkan segalanya kepada timnya.
“Saya berbicara dengan Lin Jarvis (Prinsipal Yamaha) dan Yamaha, tidak langsung dengan Razlan. Tapi saya suka pernyataannya,” kata The Doctor.
“Saya tak boleh datang ke Petronas hanya untuk melakoni musim terakhir dan mengucapkan selamat tinggal. Saya harus pastikan bisa maksimal."