- Alex Rins sebut dua alasan utama perpanjang kontrak bersama Suzuki Ecstar.
- Bertahan di tim lama menjadi hal terbaik pada kondisi tak menentu seperti saat ini.
- Alex Rins merasa motor Suzuki Ecstar, GSX-RR, masih membutuhkan peningkatan.
SKOR.id – Alex Rins ungkap dua alasan utama dalam memperpanjang kontrak bersama Suzuki Ecstar. Meski sebenarnya, bukan hal sulit bagi keduanya melanjutkan kerja sama.
Sebelum memutuskan untuk bertahan, Alex Rins sebenarnya sudah diincar oleh beberapa tim karena mampu tampil mengesankan sepanjang MotoGP 2019.
Akan tetapi, kecintaannya terhadap Suzuki tak membuat Alex Rins begitu saja berpaling dari tim yang berbasis di Hamamatsu, Jepang, itu.
Berita Alex Rins Lain: Yakin dengan Proyek Tim, Alex Rins Bertahan di Suzuki hingga 2022
“Alasan pertama, saya teken kontrak dengan Suzuki karena inilah tim yang ingin saya bela. Ini seperti keluarga kedua saya,” kata Alex Rins dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
Pria asal Spanyol ini memang memiliki kedekatan batin dengan Suzuki yang menjadi tim pertamanya sejak menjalani debut di kelas utama MotoGP pada musim 2017.
“Alasan kedua adalah karena tim ini terus berkembang. Pada 2020, mereka melakukan apa yang saya inginkan dan mereka memperkenalkan motor itu,” kata Rins.
“Namun kami masih harus meningkatkan (lebih cepat) dua atau tiga detik lagi, itu sungguh penting,” pembalap 24 tahun ini menambahkan.
Sepanjang musim dingin, Alex Rins mengakui bahwa dirinya mendapatkan penawaran dari tim-tim lain.
“Saya memiliki beberapa pilihan, tetapi kami tak pernah duduk bersama untuk membicarakannya secara serius. Saya beruntung karena itu tak terjadi,” ujar Rins.
Selain itu, kondisi kompetisi yang tak menentu karena pandemi Covid-19 membuat Rins memilih bertahan. Lagi pula, pembicaraan kontrak sudah dilakukan sejak akhir musim lalu.
“Kami memulai pembicaraan di Argentina pada musim 2019 dan saya baru menandatangani kontrak pada satu atau dua pekan lalu,” ujar Rins.
Berita MotoGP Lain: Michelin Bantah Ban Baru MotoGP Cuma Untungkan Yamaha dan Suzuki
Pada sisi lain, Alex Rins tak ingin jemawa meski Suzuki tampil lebih kuat sepanjang tes pramusim lalu. Ia merasa masih ada yang perlu diperbaiki dari motor GSX-RR.
“Saya tak tahu apakah motor lebih stabil. Orang bilang motor lebih mudah dikendarai dan itu sedikit mengganggu saya. Anda harus mengendarainya hingga mencapai batas,” kata Rins.
“Motor memang sedikit lebih baik di tikungan. Namun pada trek lurus, yang lain lebih cepat. Saya yakin bisa melakukannya dengan lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, nasib kelanjutan MotoGP 2020 masih tak menentu karena terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Dorna Sports selaku promotor MotoGP belum bisa menentukan kapan kompetisi bisa digulirkan mengingat kondisi dunia belum stabil.
Terlepas dari keputusan otoritas MotoGP, Alex Rins memiliki pandangan soal kapan musim baru bisa dimulai.
Baca Juga: Pemerintah Belanda Perpanjang Masa Darurat, MotoGP dan F1 Kena Imbas
“Mungkin ada opsi untuk memulai pada bulan Agustus. Bagi saya, kami harus berlomba ketika keadaan sudah aman," ujar pemilik nomor balap 42 ini.
"Saya tidak suka berlomba tanpa penonton. Namun jika itu harus dilakukan, apa boleh buat,” Alex Rins memungkasi.