- Dani Pedrosa berikan pujian kepada Valentino Rossi dan Marc Marquez.
- Dani Pedrosa banyak belajar dari para pembalap hebar seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.
- Valentino Rossi dan Marc Marquez sepakat menyebut Dani Pedrosa sebagai legenda MotoGP.
SKOR.id – Dani Pedrosa membandingkan dua pembalap besar di MotoGP saat ini, Marc Marquez dan Valentino Rossi. Ia mengatakan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Selama enam tahun satu tim dengan Marc Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa memahami apa yang membuat juara dunia balap motor delapan kali itu sangat spesial.
Menurutnya, Marc Marquez memiliki bakat luar biasa dan tak pernah takut pada berbagai situasi. Pria asal Spanyol itu juga mampu tampil kuat meskipun dalam keadaan sulit.
Berita MotoGP Lain: Perpanjang Kontrak, Alex Rins Gabung Empat Pembalap Ini
“Marquez memiliki kekuatan yang membuatnya menjadi juara dan mampu berdiri di atas semua orang,” kata Dani Pedrosa seperti dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
“Ini bukan hanya soal kemampuannya di atas motor, tapi fakta bahwa dia dapat tampil cepat di segala situasi.”
Banyak yang mengatakan Honda membangun motor hanya untuk Marquez. Tapi, Pedrosa membantah itu karena Marquez bekerja keras untuk dapat tampil maksimal di atas Honda RC213V.
“Marquez tidak akan pernah berada di urutan ketujuh, meski dalam keadaan sulit dan tidak melakukan banyak kesalahan,” kata Pedrosa.
“Dia selalu berkendara pada level tertinggi dan akan meraih lebih banyak kemenangan,” ucap runner-up MotoGP 2007, 2010, dan 2012 itu
Berlomba bersama dua pembalap hebat di MotoGP memang membuat Dani Pedrosa, juara dunia kelas 250 cc (kini Moto2) 2004 dan 2005, memiliki banyak pengalaman.
Berita MotoGP Lain: Ducati Restui Pramac Racing Bereuni dengan Andrea Iannone
Termasuk belajar banyak dari Valentino Rossi. Ia mengaku terkesan dengan kinerja pria 41 tahun itu karena masih kompetitif hingga saat ini.
“Rossi sungguh mengesankan. Sukses dalam karier dengan waktu yang cukup lama sangat luar biasa,” kata Pedrosa tentang pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
Pedrosa belum pernah meraih gelar sepanjang kariernya di MotoGP pada 2006-2018. Padahal, rekan-rekan setimnya di Honda setidaknya berhasil sekali juara dunia.
Dani Pedrosa sejatinya memiliki peluang untuk meraih gelar bersama tim lain jika pindah lebih cepat. Namun, merasa motor Honda cocok untuknya.
“Ducati memiliki tenaga besar. Mereka memang kesulitan di tikungan, tapi akan meninggalkan Anda ketika di trek lurus,” kata Dani Pedrosa.
“Sekarang, semua orang berusaha untuk meningkatkan kecepatan tertinggi motor mereka.”
Baik Marc Marquez dan Valentino Rossi memberikan penghormatan tertinggi mereka kepada Dani Pedrosa. Mereka mengatakan ia pantas disebut legenda MotoGP meski belum pernah juara.