- Cal Crutchlow dan Valentino Rossi diyakini akan berubah pikiran.
- Bagi Cal Crutchlow, 2020 menjadi musim ke-10 di MotoGP.
- Sejumlah pembalap muda diprediksi tidak akan pindah pada 2021 nanti.
SKOR.id - Ditundanya Kejuaraan Dunia MotoGP menjadi kesempatan bagi dua pembalap veteran untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.
Sebelumnya, Valentino Rossi (41 tahun) dan Cal Crutchlow (34 tahun) dikabarkan sempat memikirkan karier baru seusai gantung helm pada akhir MotoGP 2020.
Tetapi, penundaan musim akibat wabah virus corona (Covid-19) ini dipercaya Lucio Cecchinello membuat Valentino Rossi dan Cal Crutchlow "mengisi kembali baterai" mereka.
Manajer Tim LCR Honda, skuat yang dibela Cal Crutchlow, tersebut meyakini keduanya bakal memutuskan bertahan di MotoGP musim depan.
"Penundaan MotoGP ini bisa me-recharge baterai para pembalap yang sudah berpikir untuk pensiun," ucap Lucio Cecchinello pada SkySport.it.
"Paling tidak, situasi ini membuat keduanya memiliki waktu untuk berpikir lagi bagaimana rasanya hidup tanpa balapan."
Baca Juga: Dihukum 18 Bulan, Karier Andrea Iannone Akan Tergantung Hasil Banding
Valentino Rossi melakukan debut di kelas utama kejuaraan dunia pada 2000 (masih 500 cc) seusai menjadi kampiun kelas 250 cc 1999 dan 125 cc 1997.
Total, ia merebut tujuh gelar di kelas utama: 500 cc pada 2001 serta MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Selama turun di kelas utama, The Doctor sudah mengantongi 89 kemenangan dan 198 finis podium.
Namun, musim lalu Rossi hanya mampu finis ketujuh klasemen akhir MotoGP.
Akibatnya, posisi Rossi di tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP pun digantikan Fabio Quartararo pada 2021 nanti.
Terkait masa depan Rossi, Lucio Cecchinello menyebut: "Saya melihat ada kemungkinan ia akan meminta perpanjangan kontrak dengan Yamaha. Minimal setahun."
Baca Juga: Peran Rangkap Bukan Masalah bagi Pembalap NASCAR Angela Ruch
Bagi Crutchlow, 2020 menjadi musim ke-10 di MotoGP. Sebelum di LCR (sejak 2015), ia memperkuat tim Tech 3 Yamaha (2011-2013) dan Ducati (2014).
Posisi klasemen akhir terbaik Crutchlow di MotoGP adalah ketujuh pada 2016 dan 2018.
Untuk Crutchlow, masa depannya di LCR akan tergantung pada dirinya sendiri. Tentu juga diskusi Cecchinello dengan Honda Racing Corporation (HRC) selaku pemasok motor.
Adapun untuk Takaaki Nakagami, Cecchinello optimistis pembalap asal Jepang itu akan bertahan pada 2021.
Pria asal Italia, 50 tahun, itu juga memiliki penilaian sendiri soal sejumlah pembalap muda di MotoGP.
Pembalap seperti Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) atau Joan Mir (Suzuki Ecstar), tidak akan meninggalkan tim mereka saat ini.
Informasi soal transfer dan kontrak pembalap diprediksi baru akan ramai jika musim sudah berlangsung. Dari situ, performa pembalap akan terlihat jelas seperti apa.