- Stefan Bradl membeberkan kondisi keuangan pembalap MotoGP di tengah pandemi Covid-19.
- Covid-19 juga mengubah berbagai tradisi setiap orang dalam keseharian.
- Stefan Bradl merupakan pembalap penguji Honda.
SKOR.id - Stefan Bradl mengungkap kondisi finansial para pembalap MotoGP di tengah pandemi Covid-19 yang nyaris tanpa balapan.
MotoGP 2020 ditangguhkan karena pandemi virus corona (Covid-19). Kondisi ini membuat pembalap tak melakoni balapan kurang lebih satu bulan.
Imbasnya, pemasukan mereka jadi berkurang. Tidak terkecuali dirinya seperti dikemukakan Stefan Bradl saat menjadi komentator olahraga di televisi, belum lama ini.
Berita Stefan Bradl lain: Stefan Bradl Ungkap Posisi Alex Marquez di Hati Repsol Honda
"Pelarangan tersebut juga mempengaruhi finansial saya. Untungnya, tidak terlalu serius," ujar Stefan Bradl, pembalap penguji Honda.
"Saya dan rekan kerja yang lain terus bertanya kapan situasi seperti ini berlangsung. Saat ini, kami semua tengah kekurangan pemasukan."
Selain masalah finansial, Stefan Bradl juga mengungkap seberapa besar pandemi Covid-19 mengubah gaya hidupnya dan orang-orang sekitar.
Pembalap asal Jerman tersebut sangat kesulitan untuk beraktivitas di luar ruangan dengan segala kebijakan pembatasan yang diterapkan.
"Orang-orang mengenakan sarung tangan dan masker, serta harus jaga jarak ketika ke supermarket. Saya tidak ingin kondisi ini selamanya."
Mantan pembalap MotoGP itu merasa kesulitan karena larangan berjabat tangan demi alasan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Saya paham bahwa itu penting, saat ini. Tapi, saya tak yakin larangan jabat tangan akan bertahan lama karena ritual itu sudah berabad-abad."
Berita MotoGP lain: Maverick Vinales Ingin Valentino Rossi Tampil di MotoGP 2021
Bradl pun menceritakan kebiasaan anyar gara-gara Covid-19. "Seumur hidup, saya tak pernah cuci tangan 20 detik. Normalnya, kami tak punya waktu sebanyak itu."
Para pembalap, tidak terkecuali penguji sepertinya, hanya bisa berharap kondisi dunia akan membaik hingga MotoGP 2020 kembali dimulai.
Jika pandemi virus corona tak kunjung mereda, finansial Stefan Bradl dan para pelaku MotoGP lainnya akan semakin memburuk.