- Mantan bos Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, memprediksi dunia balap mobil akan mati jika Covid-19 tak kunjung mereda.
- Terkhusus F1, masa penangguhan balapan hingga waktu tak terbatas bikin kondisi finansial tim babak belur.
- Scuderia Ferrari mengeluarkan Rp6,5 triliun untuk F1 2018.
SKOR.id - Mantan bos Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, mengatakan jika dunia balap mobil akan mati apabila pandemi Covid-19 tak kunjung mereda.
Pria 89 tahun itu mengatakan virus corona telah melumpuhkan berbagai jenis olahraga, tidak terkecuali F1.
Terkhusus F1, masa penangguhan balapan hingga waktu yang tak terbatas membuat finansial tim dan penyelenggara babak belur.
Mereka akan kehilangan pemasukan dari sponsor, siaran televisi, hingga penjualan tiket. Padahal, setiap musim, mengeluarkan biaya yang tak sedikit.
Bayangkan, biaya yang dikeluarkan Scuderia Ferarri untuk F1 2018 mencapai 410 juta dolar AS (sekitar Rp6,5 triliun).
Baca Juga: Mantan Guard New York Knicks Berniat Kirim 10 Juta Masker dari Cina
Mengingat teknologi yang terus berkembang, angka yang harus dikeluarkan tim dipastikan bertambah setiap musim.
Bernie Ecclestone mengatakan, jika kondisi pandemi corona tak juga pulih, kemungkinan F1 2020 batal diselenggarakan, sangat besar.
"Misalnya saja masalah ini bisa diatasi dalam enam pekan, maka beban F1 sudah tidak mudah," ujar Bernie Ecclestone.
"Anda harus bisa meyakinkan promotor untuk menjalankan balapan dengan konsekuensi belum tentu ada penonton."
Ecclestone menambahkan, tak mudah untuk mendatangkan penonton ke sirkuit yang terpukul karena virus corona (Covid-19).
Apalagi, balapan tidak disiapkan dalam hitungan hari. Tim juga harus menyiapkan internal kru dan mobil yang dipakai.
Baca Juga: Olimpiade Diundur, Atlet Angkat Besi Putri Kanada Hadapi Dilema
Jadi, mandeknya F1 2020 selama beberapa bulan ini akan sangat berpengaruh terhadap finansial tim, terutama pabrikan kecil.
"Apakah mereka masih bisa melangsungkan hidup dan siap balapan lagi?" ucap Ecclestone.
"Tim sekelas Williams pun harus membayar gaji staf dan tagihan. Bukan perkara mudah bagi mereka jika tidak ada pemasukan dari balapan."
Sebenarnya untuk menghindari kemungkinan gulung tikar, para tim F1 mengaku siap untuk tampil hingga tahun depan untuk menyelesaikan musim.
Namun, belum ada kepastian kapan F1 2020 mengaspal perdana karena penyebaran Covid-19 makin meluas dan telah menginfeksi sekitar 700.000 orang di 177 negara.