- CEO Sirkuit Sepang Razlan Razali membuat poling soal kemungkinan Malaysia menggelar dua putaran MotoGP 2020.
- GP Americas, 3-5 April, terancam batal karena status bencana lokal yang diberlakukan Pemerintah Kota Austin.
- Dorna mengindikasikan jadwal MotoGP 2020 molor.
SKOR.id – CEO Sirkuit Internasional Sepang Razlan Razali buka peluang untuk menggelar dua putaran MotoGP 2020. Ini menyusul poling tak resmi yang diunggahnya ke media sosial.
“Apa yang kalian pikirkan?” ujar Razlan Razali kepada fan lokal soal potensi Malaysia menggelar satu putaran tambahan. Hasilnya, 96 persen responden menyetujui usulan tersebut.
Rumor yang beredar mengatakan Sirkuit Internasional Sepang siap menggelar putaran MotoGP 2020 selain Grand Prix (GP) Malaysia yang sudah dijadwalkan pada 1 November mendatang.
Meski jadwal MotoGP 2020 sudah diperbarui, wacana penundaan hingga pembatalan masih membayangi. GP Americas yang sebelumnya disepakati jadi pembuka MotoGP, terancam.
Baca Juga: LeBron James Ogah Main tanpa Penonton
Pemerintah Kota Austin mengumumkan larangan menyelenggarakan event yang melibatkan 2.500 orang atau lebih. Untuk diketahui, GP Americas digelar di Sirkuit Austin, Texas, 3-5 April.
Namun, potensi untuk menggelar MotoGP Americas tetap terbuka asal penyelenggara bisa meyakinkan otoritas setempat untuk melakukan semua upaya pencegahan penyakit menular.
Wali Kota Austin Steve Adler menyebut ini sebagai bencana lokal. “Berkaitan dengan itu, kami mengeluarkan perintah untuk membatalkan South by Southwest tahun ini.”
Potensi untuk memolorkan durasi balapan dibuka Dorna, penyelenggara MotoGP. Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna berkoordinasi dengan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
“Secara kontrak dengan FIM (harus menggelar) 13 balapan. Tapi, tujuan kami menyelesaikan 19 putaran. Mungkin kami akan menggelar lomba di negara panas saat Natal.”
Rangkaian MotoGP 2020 akan berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 13-15 November mendatang. Pernyataan dari Carmelo Ezpeleta kian memperkuat adanya lomba tambahan.
Seperti diberitakan Skor.id sebelumnya, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna sepakat tak melombakan MotoGP dalam GP Qatar karena khawatir penyebaran virus corona.
Hal ini dilakukan menyusul pembatasan dari Pemerintah Qatar. Adapun untuk kelas Moto2 dan Moto3 tetap diselenggarakan karena tim-tim peserta sudah lebih dulu hadir di Sirkuit Losail.
GP Thailand yang sebelumnya berstatus sebagai putaran kedua MotoGP 2020 juga mundur dari jadwal semula, 20-22 Maret menjadi 2-4 Oktober. Penyebabnya masih sama, virus corona.