- Andrea Iannone menghadiri sidang doping di Meis, Swiss, Selasa (4/2/2020).
- Pembalap asal Italia itu memberi pembelaan di hadapan tiga juri.
- Andrea Iannone gagal tes doping pada Grand Prix Malaysia, 3 November lalu.
SKOR.id – Pembalap Aprilia, Andrea Iannone, tinggal menunggu vonis dari Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) menyusul kasus doping yang menyeretnya akhir tahun lalu.
Selasa (4/2/2020), Andrea Iannone menghadiri sidang yang berlangsung di Mies, Swiss, markas besar FIM. Pada momen ini, dirinya memberi pembelaan di hadapan tiga juri.
Vonis itu akan diberikan 1,5 bulan ke depan. Praktis, Andrea Iannone dipastikan absen dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.
Baca Juga: Seleksi Tim Pengungsi untuk Olimpiade 2020 Bakal Lebih Ketat
Pasalnya, Federasi Motor Internasional (FIM) memutuskan untuk tetap menangguhkan status Andrea Iannone sebagai pembalap yang dikeluarkan sejak 17 Desember 2019.
Selama itu pula, mantan rider Ducati tersebut dilarang mengikuti segala jenis balapan. Termasuk semua kegiatan yang terkait sampai ada keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Rapat Gabungan, DPR RI Minta PON Papua Sukses
FIM juga dilarang memberikan informasi tambahan, menyangkut proses yang saat ini tengah berlangsung, sebagaimana diatur dalam Kode Anti Doping Dunia.
Sekadar mengingatkan, Andrea Iannone gagal dalam tes doping yang rutin dilakukan FIM usai balapan. Kali ini, Grand Prix (GP) Malaysia, 3 November 2019.
Berdasarkan sampel urine A dan B yang diuji, Andrea Iannone terbukti mengonsumsi steroid anabolic yang masuk daftar hitam Badan Anti Doping Dunia (WADA).