- Aleix Espargaro tak lagi menganggap Andrea Iannone sebagai teman usai komentar buruknya soal performa Aprilia.
- Pembalap asal Spanyol itu Ianonne tak menghormati kinerja mekanik.
- Iannone seharusnya menghormati apapun keputusan tim.
SKOR.id - Aleix Espargaro tidak mau lagi bersahabat dengan Andrea Iannone setelah rekan setimnya itu berkomentar buruk soal kebijakan-kebijakan Aprilia dalam MotoGP 2019.
Kekesalan pembalap asal Spanyol itu bermula dari pernyataan Andrea Iannone yang menganggap Aprilia membuat keputusan salah hingga tampil jeblok, musim lalu.
Andrea Iannone juga mengklaim bahwa kebijakan Aprilia yang melakukan perombakan jelang MotoGP 2020, berkat campur tangan dirinya.
Hal tersebut dilontarkan oleh mantan pembalap Ducati itu ketika menghadiri tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat (21/2/2020).
Kesal dengan pernyataan Andrea Iannone, Aleix Espargaro pun bereaksi. Bahkan, pria 30 tahun tersebut mengatakan tak mau lagi menjalin pertemanan.
Baca Juga: Marc Marquez Ketar-ketir Jelang MotoGP Qatar 2020
Aleix Espargo menganggap rekan setimnya tersebut tidak bisa menghargai kerja keras orang-orang yang selama ini berada di balik layar.
Padahal, sebagai seorang pembalap, Iannone sudah seharusnya menghormati siapa pun yang berada di tim. Tidak terkecuali para mekanik.
"Apa yang dia ucapkan, bagi saya, adalah akhir dari persahabatan kami karena itu merupakan ketidakhormatannya kepada enginer, mekanik, Bradley Smith, dan saya."
Espargaro menambahkan, dirinya dan Iannone menggunakan motor dan mesin yang sama hingga tidak benar jika Aprilia mengorbankan musim 2019 demi MotoGP 2020.
"Dia tahu dengan pasti jika itu tidak benar. Saya sudah empat tahun di Aprilia dan sangat mengharapkan (pengembangan) ini. Mendorong engineer sampai motor jadi," ucapnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tampil Moncer, Dominasi Suzuki di Qatar Buyar
"Komentarnya salah karena kami menggunakan setelan motor yang sama sepanjang musim dan 90 persen penampilannya selalu di belakang saya," kata Espargaro.
"Jadi, tak adil rasanya menganggap orang-orang di sekitar seperti itu karena mereka yang selama ini berada dalam tim Aprilia," pembalap 30 tahun itu menambahkan.
Musim lalu, Aleix Espargaro finis di urutan ke-14 klasemen akhir pembalap sedangkan Andrea Iannone dua tingkat di bawahnya.
Jika merujuk ke belakang, ini bukan kali pertama Iannone berseteru dengan tim yang diperkuat. Saat berseragam Ducati, dirinya juga pernah membuat ulah.
Pada akhirnya, manajemen Ducati memilih untuk mempertahankan Andrea Dovizioso yang menjadi rekan setimnya kala itu hingga saat ini.
Iannone tengah menunggu vonis dari Pengadilan Disiplin, menyusul sidang doping yang digelar di Meis, Swiss, 4 Februari 2020.
Pembalap asal Italia itu terbukti menggunakan steroid anabolic saat Grand Prix Malaysia, 3 November 2019. Saat ini, statusnya ditangguhnkan oleh FIM.