- Marc Marquez tampil dominan dengan mengantongi delapan gelar juara dalam 10 tahun terakhir.
- Wajar bila Marc Marquez menjadi sasaran utama pembalap lain untuk ditaklukkan pada gelaran MotoGP 2020.
- Meski begitu, Andrea Dovizioso memiliki pendapat berbeda soal persaingan gelar juara dunia pada musim ini.
SKOR.id - Dalam 10 tahun terakhir, Marc Marquez tampil begitu dominan dengan memenangi delapan gelar juara dunia MotoGP untuk tiga kelas balap yang berbeda.
Dominasi Marc Marquez makin menjadi pada musim lalu saat sukses menjuarai kelas utama MotoGP dengan margin angka yang jauh.
Marc Marquez menjadi juara dunia berkat 420 poin dari 19 balapan yang sekaligus memecahkan rekor raihan angka terbanyak pembalap MotoGP dalam satu musim.
Pembalap tim Repsol Honda ini unggul 151 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), yang finis sebagai runner up MotoGP 2019.
Selain itu, raihan gelar MotoGP 2019 memperpanjang catatan impresif Marc Marquez yang selalu menjadi juara dunia sejak 2016.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Marc Marquez Masih Favorit Juara
Dengan segala catatan impresif di atas, wajar bila banyak pembalap menargetkan diri bisa mengalahkan Marquez pada musim ini.
Walau begitu, Andrea Dovizioso yang menjadi rival terdekat Baby Aliens dalam tiga musim terakhir memiliki pendapat sedikit berbeda.
Andrea Dovizioso menyebut MotoGP 2020 bukan cuma soal menumbangkan dominasi Marc Marquez. Pasalnya, peta persaingan musim ini juga banyak berubah.
"Tahun lalu Marquez menjadi juara dunia dengan jarak 151 poin. Secara obyektif, wajar jika kami semua bakal memburunya," ujar Dovizioso.
"Namun menurut saya tidak demikian. Marquez adalah pembalap yang harus dikalahkan, tetapi setiap musim memiliki cerita yang berbeda."
"Ada sejumlah perubahan yang bakal memengaruhi kecepatan motor serta pendekatan tim pada setiap balapan. Masih banyak tanda tanya," tutur pria asal Italia ini menambahkan.
Baca Juga: Marc Marquez Kesulitan Pulih, Manajer Repsol Honda Tetap Tenang
Menurut rencana, MotoGP 2020 bakal mulai bergulir saat menggelar balap perdana di Sirkuit Losail, Qatar, pada 8 Maret nanti.
Sebelum resmi bergulir, para pembalap masih memiliki dua kesempatan tampil pada sesi tes pramusim yang akan digelar di Malaysia dan Qatar.