SKOR.id - Siapa saja tim-tim esports terpopuler di Q1 alias tiga bulan pertama tahun 2025?Di awal tahun ini, banyak turnamen esports yang baru mulai di bulan Februari atau Maret, dan juga baru memulai laga lokal atau regional mereka.Meksi begitu, dominasi T1 (Korea Selatan) tak terbantahkan.Bukan hanya mereka jadi tim terpopuler di ranah League of Legends, mereka merupakan tim terpopuler dari semua skena esports dunia.Dalam tujuh laga termasuk di LCK Cup 2025, rata-rata T1 ditonton 795.008 orang per laga!Meski begitu, T1 juga punya masalah di dalam game dan roster mereka usai Smash sempat menggantikan Gumayusi dengan hasil yang buruk, membuat tak sedikit fans yang melayangkan protes ke manajemen.Penampilan apik di LCK 2025 nanti bisa membuat sang juara dunia terus meningkatkan jumlah penonton mereka tahun ini.Di bawah T1 ada RRQ Hoshi (Mobile Legends) asal Indonesia, tim Mobile Legends yang memang sejak lama jadi yang terpopuler di dunia.Penampilan mereka di ESL SPS awal tahun ini ditonton rata-rata 576.319 orang, meski sebenarnya mereka tak berhasil melangkah jauh dan dikalahkan ONIC PH.Jika mampu terus tampil apik di MPL Indonesia Season 15, bukan tak mungkin RRQ Hoshi akan bisa mendekati angka yang dimiliki oleh T1.Tim Esports Terpopuler di Q1 2025:1. Game: LEague of Legends Tim: T1 Rata-rata penonton: 795.008 penonton2. Game: Mobile Legends Tim: RRQ Hoshi Rata-rata penonton: 576.319 penonton3.&nbsp; Game: Counter-Strike Tim: Team Spirit Rata-rata penonton: 419.796 penonton4. Game: Valorant Tim: G2 Esports Rata-rata penonton: 371.967 penonton5. Game: Rainbow 6 Siege Tim: FaZe Clan Rata-rata penonton: 130.926 penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/GpIJ6XTuB2Y?si=H7b_63WOxhAOeGWJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ Hoshi jadi salah satu dari tim-tim terpopuler di Q1 alias tiga bulan pertama tahun 2025, meski masih kalah dari T1.

Esports

5 Tim Esports Terpopuler di Q1 2025, RRQ Hoshi Masuk

SKOR.id - Mari melihat lebih dekat fenomena pemain catur dunia yang berbondong-bondong bergabung dengan tim esports.Magnus Carlsen mungkin adalah pemain catur paling terkenal saat ini, ia juga salah satu pemain catur terhebat sepanjang sejarah dengan berbagai gelar yang ia miliki.Di sisi lain dunia, Team Liquid adalah salah satu tim Esports terbesar dunia, memiliki banyak divisi yang hampir semuanya sukses di berbagai skena esports dunia.Dulu, mungkin tak pernah terpikirkan dua entitas ini bergabung menjadi satu, hal yang kini benar-benar terjadi.Team Liquid merekrut Magnus Carlsen sebagai salah satu pemain mereka, selain juga Fabiano Caruana, pemain top dunia lainnya.Apa yang sebenarnya terjadi?Team Liquid tak sendiri melakukan hal ini.Team Falcons asal Arab Saudi misalnya, mereka juga merekrut pemain catur kelas dunia, Hikaru Nakamura.Arjun Erigaisi bergabung dengan Gen.G Esports, serta ada Ian Nepomniachtchi yang gabung Aurora Gaming, dan masih banyak lagi.Hal ini tak terlepas dari gelaran Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports 2025 yang bakal segera hadir.Salah satu cabang terbaru dalam Esports World Cup 2025 nanti adalah catur, dengan pertarungan esports dilakukan via laman catur paling terkenal di dunia, Chess.com.Keikutsertaan catur ini diumumkan pada 17 Desember 2024 lalu.Catur di Esports World Cup 2025 akan menjadi pengganti Tour Final dari Champions Chess Tour dan kini menjadi turnamen akhir dari CCT.Dengan prize pool alias total hadiah mencapai 1,5 juta dolar AS, turnamen catur ini tentu menjadi salah satu magnet bagi tim-tim esports dan para pemain catur dunia.Hal ini yang kemudian mendorong tim-tim esports merekrut para pemain catur kelas dunia ke tim mereka.Selain karena hadiah, medali dari catur ini juga bisa menambah koleksi medali mereka untuk bisa jadi juara umum Esports World Cup 2025.Sejauh ini sudah ada tiga pemain yang memastikan lolos ke turnamen nanti, lolos via koleksi poin CCT.Ketiganya adalah Magnus Carlsen (Team Liquid), Hikaru Nakamura (Team Falcons), dan Ian Nepomniachtchi (Aurora).Nantinya akan ada total 16 pemain yang lolos untuk berebut jadi juara.Mari kita tunggu siapa yang akan jadi juara pada kompetisi yang akan dihelat di Boulevard Riyadh City, Arab Saudi, pada 29 Juli sampai 1 Agustus 2025 mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZQtwWq6Q2nE?si=6Fekk0n1Fx2GZ-7T" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim-tim Esports dunia kini berbondong-bondong merekrut para pemain catur dunia untuk masuk ke tim mereka, mengapa?

Melihat Fenomena Pemain Catur Dunia Gabung Tim Esports

SKOR.id - Industri esports kini kian berkembang dan melebarkan sayap ke berbagai teknologi lainnya.Salah satunya adalah industri film yang kini mulai banyak bermunculan film-film mengenai esports.Hal ini tak lepas dari besarnya pasar yang dimiliki industri esports dan gim-gim yang berkembang pada era modern kini.Berikut adalah daftar film-film dokumenter mengenai esports yang layak untuk ditonton.1. The King of KongFilm dokumenter yang disutradarai oleh Seth Gordon ini bercerita tentang dua orang yang saling bersaing untuk mendapatkan skor tertinggi dalam gim Donkey Kong.Berlatarbelakang mengenai upaya Steve Wiebe yang ingin mengalahkan rekor skor dari Billy Mitchell beserta dengan intrik-intrik yang dijalaninya.Film dokumenter ini mendapatkan respon positif karena menggambarkan keadaan sebenarnya mengenai dunia kompetitif gim yang sangat ketat.The King of Kong bisa disaksikan melalui layanan Amazon Prime dan Hulu.2. True Life: I Am A GamerBercerita mengenai kehidupan Jonathan Wendel atau yang dikenal dengan Fatal1ty, seorang juara dunia dari beberpa gim FPS seperti Call of Duty, Counter Strike, dan Quake III Arena.Dalam karirnya Fatal1ty telah mendapatkan 12 gelar juara dunia.Film dokumenter yang digarap oleh MTV ini menggambarkan bagaimana seorang gamers mempersiapkan diri sebelum turnamen besar.Satu hal yang menjadi highlight dalam film ini adalah, hal yang diceritakan dalam film dokumenter ini jauh sebelum esports bisa setenar sekarang.3. State of PlayKisah film dokumenter ini mengenai persahabatan tiga pemain gim Starcraft yang sangat populer di Korea Selatan.Menceritakan Lee Jae Dong seorang gamer profesional, Kim Joon Hyuk seorang gamer semi profesional, dan Park Yoo Han sebagai gamer amatir.State of Play dinilai sebagai film dokumenter esports terbaik karena bisa menggambarkan pengorbanan yang harus dilakukan seorang gamer dalam menghadapi suatu turnamen.Film ini bisa ditonton melalui Amazon Prime Video.4. Free to PlayBagi pecinta Dota 2, film dokumenter Free to Play yang tayang di Netflix tentu tidak asing lagi.Menceritakan mengenai The International 2011 dari sudut pandang tiga pemain profesional Dota 2.Tiga orang tersebut adalah Danil "dendi" Ishutin, Clinton "Fear" Loornis, dan Benedict "hyhy" Lim dalam menjalani turnamen tersebut.Fokus utama yang ingin disampaikan dalam film ini adalah bagaimana komitmen mereka terhadap Dota telah mempengaruhi kehidupan mereka.Keempat film dokumenter ini layak untuk ditonton untuk mengisi waktu liburan lebaran ini.

Di industri film yang kini mulai banyak bermunculan film-film mengenai esports.

Film Dokumenter tentang Esports untuk Temani Libur Lebaran

SKOR.id - Ada 13 game esports yang akan resmi dipertandingkan di gelaran Asian Games 2026 Aichi-Nagoya.Awalnya pada 8 Juli 2023, Olympic Council of Asia (OCA) menambahkan esports untuk dipertandingkan, dengan Japan Esports Union dan Asian Electronic Sports Federation sebagai pelaksana.Akan tetapi, pada November 2024, OCA sempat berencana akan menghapus esports, dengan rencana membuat kompetisi terpisah untuk esports.Hal ini tak terjadi. Pada Februari 2025, OCA mengonfirmasi bahwa akan ada 13 game esports yang dipertandingkan di Asian Games 2026 dalam 11 event berbeda.Berikut Ini List Game Esports yang Dipertandingkan di Asian Games 2026:1. eFootball2. Gran Turismo 73. Honor of Kings4. Naraka: Bladepoint5. Puyo Puyo Champions6. Identity V7. League of Legends8. Mobile Legends: Bang Bang9. Pokemon United10. PUBG Mobile11. Game Pertarungan (laga antar tim, di dalamnya termasuk game Street Fighter, Tekken, dan The King of Fighters)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JXWyEdPmnTA?si=1Ifg1l1f49m6-wqb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di Asian Games 2026 Aichi-Nagoya, akan ada 13 game esports yang resmi dipertandingkan untuk perebutan medali.

13 Game Esports yang Dipertandingkan di Asian Games 2026

SKOR.id - PENABUR’S Tournament (PESTA) “Play It, Ignite It” resmi dibuka pada Jumat, 31 Januari 2025. Ini merupakan gelaran kelima sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2021, sebagai komitmen BPK PENABUR Jakarta memfasilitasi minat dan bakat anak Indonesia tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga non akademik.Ketua BPK PENABUR Jakarta, Kenny Lim, dalam Opening Ceremony &amp; Technical Meeting PESTA 2025 di Aula SMAK 1 PENABUR, Jakarta Barat, menyampaikan bahwa tidak seperti pandangan miring di masyarakat, esports yang menjadi salah satu kategori dari kompetisi PESTA 2025 memiliki banyak nilai positif.“Contohnya, bagaimana kita harus mensinkronkan fokus pikiran, mata, tangan, dan mengambil keputusan secara cepat sembari bekerja sama antar anggota tim. Itu bukanlah hal yang mudah.” jelas Kenny.Sebanyak 1.225 pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Jabodetabek berpartisipasi mengikuti rangkaian kompetisi PESTA.Mulai dari kategori esports Mobile Legends : Bang Bang (MLBB) dan PlayerUnknown's Battlegrounds Mobile (PUBG Mobile) hingga Coswalk yang dapat diikuti peserta dari berbagai usia.Istimewanya lagi dari gelaran PESTA tahun ini, ada dua kategori baru yakni lomba sports Basketball 3X3 dan Modern Dance.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pembukaan_turnamen_esports_BPK_Penabur_62dd6ec496.jpeg" alt="Pembukaan turnamen esports BPK Penabur. (Istimewa)">“Saya dan tim berpartisipasi di kategori esports MLBB. Persiapan untuk kompetisi ini sebenarnya sudah menjadi rutinitas setiap hari selama berbulan-bulan latihan sepulang sekolah dan diluar sekolah kita juga latihan. Secara pribadi karena berperan sebagai Granger atau Gold lane jadi sering nonton player esports yang saat ini lagi tren. Saya berharap di kompetisi ini berhasil menang dan dapat membanggakan nama sekolah.” ujar Delvin Santoso, peserta PESTA 2025 dari SMA Santo Yakobus, Jakarta Utara.Violie Brielle Aprian peserta Coswalk PESTA 2025 usia delapan tahun dari Sekolah Kristen Ketapang I Jakarta juga sudah mempersiapkan diri,“Aku sudah menyiapkan kostum karakter anime dari SPY X Family untuk kompetisi nanti. Mama aku bantu siapkan kostumnya dan guru di sekolah mengajarkan aku cara berjalan di atas panggung.” tuturnya.Kompetisi PESTA digelar pada 1-8 Februari 2025 di SMAK 4 PENABUR dan Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara. Berikut jadwal selengkapnya dari setiap kategori :Esports MLBB- Babak penyisihan berlangsung Sabtu, 1 Februari 2025 secara online - Round 3, 4, dan quarter final berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara - Semi, Bronze, dan grand final digelar Jumat, 7 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta UtaraEsports PUBG Mobile- Group A (Qualifier Round 1) berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara - Group B (Qualifier Round 1) digelar Jumat, 7 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara - Qualifier Round 2 dan Grand Final dilaksanakan Sabtu, 8 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara Sports Basketball 3X3 - Round 1,2, &amp; 3 berlangsung Sabtu, 1 Februari 2025 di SMAK 4 PENABUR, Jakarta Barat - Babak Quarter, Semi, Bronze, dan Grand Final dilaksanakan Selasa, 4 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta UtaraKompetisi Modern Dance- Kompetisi berlangsung Rabu, 5 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta UtaraKompetisi Coswalk- Kompetisi berlangsung Sabtu, 8 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara PESTA turut mencetak generasi emas Indonesia 2045 yang menguasai keterampilan abad 21, yakni berdaya saing, mampu berpikir kreatif, kritis, komunikatif, serta kolaboratif.Acara closingakan digelar bersamaan dengan pengumuman pemenang pada Sabtu, 8 Februari 2025 di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.&nbsp;Kenny mengingatkan kepada semua peserta untuk menjadi pemain handal yang tidak kecanduan dan tetap menjaga tutur kata selama bertanding.“Tunjukkan bahwa esports adalah olahraga yang tidak hanya senang-senang semata, tetapi memerlukan pemikiran kreatif dan kritis didalamnya.” tutup Kenny.Mari pelajar Indonesia, ikut berkompetisi secara jujur dan sportif dalam gelaran PESTA 2025 serta menangkan total hadiah puluhan juta rupiah.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/CM8fqoP2b6Q" title="Freeze Kontrak di Esport, Udah Lamaaa - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebanyak 1.225 pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Jabodetabek ikut berpartisipasi.

BPK Penabur Jakarta Gelar Turnamen Esports untuk Hapus Pandangan Miring

SKOR.id - Perbincangan mengenai freeze contract dalam ekosistem esports Indonesia belakangan ini ramai dibahas di media sosial, memicu berbagai pertanyaan, termasuk mengenai keabsahan dan penerapannya.Secara umum, Freeze contract merupakan ketentuan yang dapat membekukan masa kontrak pemain dalam kondisi tertentu.Menanggapi isu tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.“Kami berharap, situasi yang terjadi saat ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pihak yang terlibat di ekosistem esports, termasuk atlet esports dan tim esports di Indonesia, baik tingkat amatir hingga tingkat profesional.""Untuk mencegah terulangnya permasalahan serupa, PB ESI siap menerima layanan konsultasi hukum dan pendampingan kontrak bagi atlet esports yang terdaftar di PB ESI.""Tujuan layanan ini adalah untuk membantu mereka memahami setiap klausul kontrak secara mendalam, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.""PB ESI berkomitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme, memperluas pemahaman hukum, serta menciptakan ekosistem esports yang lebih adil dengan regulasi yang transparan dan edukasi yang berkesinambungan,” tutur Kabid Hukum PB ESI Brigjen Polisi Dr. Dwi Agus Prianto, S.I.K., M.H.Kabid Komunikasi PB ESI Debora Imanuella meyakini bahwa perhatian publik terhadap isu freeze contract memberikan peluang untuk menumbuhkan kesadaran dan literasi hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem esports Indonesia.“Kami memahami bahwa freeze contract menjadi alat penting bagi tim esports dalam menjaga stabilitas dan melindungi kepentingan organisasi mereka.""Namun, kami juga menyadari bahwa tanpa pendampingan dan pemahaman hukum yang memadai, kontrak tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi para atlet.""Oleh karena itu, kami berharap situasi yang terjadi saat ini dapat meningkatkan literasi hukum di antara semua pihak yang berkontribusi dalam ekosistem esports Indonesia,” ujar Kabid Komunikasi PB ESI Debora Imanuella.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/OW08Wp84UKM" title="2025 Dimulai dengan Rumor Transfeeeer - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

SKOR.id - TikTok mungkin akan jadi bagian penting dari masa depan kompetisi esports dunia, mari lihat lebih dalam lewat artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tak ada yang menyangka, TikTok diam-diam secara masif menjadi salah satu platform utama dalam perkembangan dunia streaming kompetisi esports dunia.Tak hanya menjadi penggembira, TikTok Live kini mendekati dua raja utama soal tayangan turnamen esports dunia: YouTube dan Twitch.Sejak masuk ke skena live streaming pada 2020, TikTok Live memang kini menjelma menjadi salah satu platform paling menarik untuk menayangkan esports.Tayangan yang interaktif menjadi salah satu sebabnya. Tayangan Live di TikTok bisa dibarengi dengan pemberian hadiah virtual, polling, hingga tantangan yang membuat fans ikut langsung berinteraksi dengan kompetisi yang sedang berlangsung.Tak hanya itu, TikTok juga sadar diri bahwa mereka punya pasar luas di dunia gaming dan esports.Pada pertengahan 2024 kemarin, TikTok menjadi partner resmi Gamescom 2024, salah satu acara game terbesar di dunia yang dihelat di Koln, Jerman.Selain itu, TikTok juga jadi partner resmi gelaran perdana Esports World Cup 2024 di Riyadh, Arab Saudi.TikTok membuat tempat khusus untuk bisa mengakses Piala Dunia Esports ini, menjadikan fans bisa dengan mudah menemukan konten-konten terkait, ditambah dengan streamer yang memiliki nama besar, lengkap sudah strategi dari TikTok.Salah satu keputusan terpenting yang diambil TikTok pada 2024 adalah memisahkan game dan esports di kanal Live mereka. Hal ini membuat fans lebih mudah menemukan konten yang mereka inginkan.Nama-nama besar esports dunia seperti Ninja dan CaseOh dan ratusan streamer lainnya kini juga sudah mulai masuk ke dunia TikTok, untuk mencari fans-fans baru.Hal ini seperti simbiosis mutualisme, dengan TikTok kemudian mendapatkan banyak sekali penonton dari nama-nama besar ini.Dari tahun ke tahun, penonton turnamen esports di TikTok meningkat tajam. Mulai dari hanya 32 juta di tahun 2022, naik menjadi 101 juta tahun 2023, dan sepanjang tahun 2024 berhasil mengumpulkan 198 juta penonton.Jumlah peak viewers juga meningkat drastis, dari 307 ribu penonton terbanyak dalam satu waktu pada tahun 2022, menjadi 1,1 juta penonton, dan tahun lalu 1,3 juta penonton.Game-game mobile memang masih merajai Live TikTok ini, mulai dari Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Arena of Valor, hingga Honor of Kings.Meski begitu, tak ketinggalan pula game-game PC seperti League of Legends dan Valorant juga ikut serta menyumbang jumlah penonton ini.Dari 198,5 juta penonton tahun lalu, 65 persen berasal dari Mobile Legends, diikuti PUBG Mobile dengan 11,8 persen, dan Arena of Valor (+ Honor of Kings) dengan 11,2 persen.Free Fire (4,8%), League of Legends (4,4%), PUBG: Battlegrounds (1,1%), dan Valorant (0,8%) mengisi posisi selanjutnya.Dilihat dari bahasa dan asal penonton, Indonesia berada di urutan terdepan dengan 47,5 persen penonton menggunakan Bahasa Indonesia.Jumlah ini jauh di atas Bahasa Melayu (17,1%), Vietnam (17%), Tagalog (7,4%), hingga Inggris (4,4%) yang menempati posisi lima besar.Per akhir 2024, TikTok sudah menyalip platform-platform streaming yang lain seperti Kick, SOOP (sebelumnya bernama AfreecaTV), NimoTV, hingga Trovo.Kini kuncinya ada dua untuk TikTok bisa bersaing dengan Twitch dan YouTube: globalisasi live TikTok dan bagaimana membuat user nyaman menonton di TikTok.Hal ini karena saat ini, TikTok Live masih "hanya" berjaya di kawasan Asia Tenggara. Perlu penetrasi ke dunia barat jika memang TikTok ingin lebih dikenal sebagai platform streaming kompetisi esports.Kini, dengan TikTok yang semakin merajai dunia, apakah mereka bisa mengganggu duopoli Twitch dan YouTube ke depannya sebagai raja streaming kompetisi esports? Patut dinanti!<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=ZlQ29TJvukdYc4qm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Masa depan kompetisi esports di dunia mungkin sedikit banyak akan terpengaruh dengan keberadaan TikTok Live, mari lihat lebih dalam.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Pentingnya TikTok untuk Masa Depan Kompetisi Esports Dunia

SKOR.id - Mari melihat lebih dekat turnamen-turnamen esports game mobile terpopuler sepanjang tahun 2024 lewat artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Ada beberapa cara untuk menentukan turnamen apa yang paling populer sepanjang tahun.Cara pertama adalah dengan melihat jumlah waktu tonton.Akan tetapi, jumlah ini akan sangat berbeda antara liga yang berjalan lama dan juga kompetisi besar yang hanya berjalan sebentar tetapi memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi.Jika dilihat dari kacamata ini, Mobile Legends adalah sang penguasa, terutama turnamen regional khususnya di Indonesia.MPL Indonesia Season 14 ditonton 117,5 juta jam, sedangkan MPL Indonesia Season 13 ditonton 110,2 juta jam.Dua turnamen ini jadi turnamen game mobile dengan jumlah jam tonton terbanyak sepanjang tahun 2024.Tempat ketiga dan keempat juga masih diisi Mobile Legends lewat M6 World Championship (85,62 juta jam) dan MSC 2024 yang jadi bagian dari Piala Dunia Esports 2024 (29,14 juta jam).Baru di peringkat kelima ada PMGC 2024, turnamen tertinggi tahunan PUBG Mobile, dengan 28,61 juta jam.Cara kedua untuk menentukan kepopuleran adalah dengan melihat peak viewers turnamen, alias jumlah terbanyak penonton dalam satu waktu.Cara ini lebih dekat dengan kenyataan untuk menentukan mana turnamen terpopuler sepanjang tahun.Dilihat dari cara ini, Mobile Legends juga masih menguasai, mengisi posisi nomor satu hingga lima.Di posisi teratas ada M6 dengan peak viewers mencapai 4,13 juta penonton.Disusul kemudian oleh MPL ID S14 dengan 4 juta peak viewers dan MSC 2024 dengan 2,38 juta peak viewers.Laga Grand Final MPL ID S14 antara RRQ Hoshi dan Team Liquid ID menjadi salah satu laga grand final paling menarik sepanjang sejarah MPL dan mencatat rekor peak viewers untuk MPL ID dengan 3,99 juta penonton.MSC 2024 jadi turnamen paling populer di Piala Dunia Esports 2024, dan mungkin bisa mendapat angka lebih tinggi jika dua tim Indonesia tak gugur dini.MPL ID S13 (2,22 juta) dan MPL PH S14 (1,61 juta) melengkapi posisi lima besar, dengan MPL PH S14 mencatat rekor penonton di MPL PH.Di luar lima besar, kemudian baru ada game lain selain Mobile Legends dengan Brawl Stars World Finals 2024 di tempat keenam dan PMGC dari PUBG Mobile di tempat ketujuh.Tempat kedelapan sampai 10 kembali diisi oleh Mobile Legends.Turnamen Esports Game Mobile Terpopuler 2024:1. M6 World Championship Game: Mobile Legends Peak Viewers: 4,13 Juta Penonton2. MPL ID S14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 4 Juta Penonton3. MSC 2024 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 2,38 Juta Penonton4. MPL ID S13 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 2,22 Juta Penonton5. MPL PH S14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 1,61 Juta Penonton6. Brawl Stars World Finals 2024 Game: Brawl Stars Peak Viewers: 1,1 Juta Penonton7. PMGC 2024 Game: PUBG Mobile Peak Viewers: 985 Ribu Penonton8. ESL SPS S5 APAC - Challenge Finals Game: Mobile Legends Peak Viewers: 889 Ribu Penonton9. ESL SPS S5 APAC - Open Finals Game: Mobile Legends Peak Viewers: 886 Ribu Penonton10. MPL MY S14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 870 Ribu Penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=-tqwzP6PWJsKUFBI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mobile Legends jadi raja soal turnamen-turnamen esports game mobile paling populer sepanjang tahun 2024. Simak selengkapnya berikut ini.

10 Turnamen Esports Game Mobile Terpopuler 2024: MLBB Raja!

SKOR.id - Siapa tim esports terpopuler sepanjang tahun 2024? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Kesuksesan turnamen Worlds 2024 membuat tim-tim League of Legends jadi penguasa di dunia soal jumlah penonton sepanjang tahun 2024.T1 tak bisa diragukan lagi adalah tim esports terbesar saat ini.Sepanjang tahun, T1 mengumpulkan 195 juta jam tonton, setengahnya berasal dari kemenangan mereka di Worlds 2024.Tim legendaris yang dipimpin oleh Faker ini membuat berbagai rekor penonton tahun ini, termasuk laga dengan penonton terbanyak dan turnamen dengan penonton terbanyak.Hal ini yang membuat T1 menjadi Tim Esports Terbaik di The Game Awards 2024, sedangkan Faker terpilih menjadi Atlit Esports Terbaik.RRQ Hoshi ada di tempat kedua, menyempil di antara tim-tim League of Legends, menjadi perwakilan Mobile Legends terbaik dalam daftar ini.Sepanjang tahun, RRQ Hoshi ditonton 112,2 juta jam, setengahnya berasal dari penampilan mereka di MPL Indonesia Season 14.Jumlah ini mungkin bisa lebih baik lagi, andai RRQ Hoshi bisa lebih sering jadi juara, atau punya penampilan lebih baik di panggung dunia.Tempat ketiga sampai kelima kembali diisi oleh tim League of Legends lewat Gen.G, Bilibili, dan Hanwha Life Esports.Team Liquid ID jadi tim Mobile Legends kedua di 10 besar dengan menempati posisi keenam.Natus Vincere jadi tim terpopuler di luar Asia dengan menempati posisi ketujuh lewat game Counter-Strike.G2 Esports mencatat rekor dengan dua tim di bawah organisasi mereka menempati posisi 10 besar.Divisi League of Legends G2 Esports ada di tempat kesembilan, sedangkan divisi Counter-Strike ada di tempat ke-10.Tim Esports Terpopuler 2024:1. T1 - LoL - 195 juta jam tonton2. RRQ Hoshi - MLBB - 112 juta jam tonton3. Gen.G - LoL - 108 juta jam tonton4. Bilibili - LoL - 87 juta jam tonton5. HLE - LoL - 68 juta jam tonton6. Team Liquid ID - MLBB - 67 juta jam tonton7. Na'vi - CS - 64 juta jam tonton8. Dplus - LoL - 62 juta jam tonton9. G2 Esports - LoL - 60 juta jam tonton10. G2 Esports - CS - 60 juta jam tonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=Gyr6o5x2Ya774Yrn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ Hoshi hanya jadi nomor dua soal tim esports terpopuler sepanjang tahun 2024. Siapa yang menempati nomor satu?

Tim Esports Terpopuler 2024, RRQ Hoshi No 2

SKOR.id - Game apa yang mempunyai skena esports dengan total hadiah terbesar sepanjang tahun 2024? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tahun 2024 sudah hampir usai, dengan itu kini tutup sudah tirai sebagian besar kompetisi-kompetisi esports di dunia.Dilihat dari prize pool alias total hadiah yang diberikan, turnamen-turnamen Dota 2 masih merajai, dan mereka sudah menjadi raja dalam empat tahun terakhir.Sepanjang 2024, dari 102 turnamen yang digelar, ada total prize pool 22,68 juta dolar AS yang diperebutkan.Jumlah ini memang menurun 28 persen dibandingkan musim lalu, meski begitu Dota 2 tetap berada di nomor satu.Penurunan ini dikarenakan ada penurunan total hadiah di Riyadh Masters, yang sebelumnya punya prize pool 15 juta dolar AS menjadi hanya lima jjta dolar AS tahun ini.Dalam delapan tahun terakhir, ada total 330 juta dolar AS yang diberikan di semua turnamen Dota 2 dunia.Jumlah ini sangat jauh dibandingkan pesaing terdekat mereka, Counter-Strike, yang memiliki total hadiah 155 juta dolar AS saja dalam periode waktu yang sama.Tahun ini, Counter-Strike juga mengisi posisi kedua dalam daftar dengan total hadiah 22,67 juta dolar AS.Uniknya, di 10 besar, Counter-Strike jadi game dengan jumlah turnamen terbanyak, mencapai 712 turnamen.Sepanjang tahun, ada enam turnamen yang memiliki prize pool minimal satu juta dolar AS, dan akan bertambah tahun dengan dengan 11 turnamen semisal sudah diumumkan.Di sisi game Mobile, Honor of Kings jadi yang teratas, menempati peringkat ketiga secara keseluruhan dengan total hadiah 20,61 juta dolar AS.HoK jadi game kelima yang melewati angka 20 juta dolar AS dalam setahun soal Prize Pool, mengikuti jejak Dota 2, Counter-Strike, PUBG Mobile, dan Fortnite.Turnamen terbesar HoK, King Pro League Season Finals 2024, memperebutkan hadiah hingga 9,6 juta dolar AS!PUBG Mobile ada di tempat keempat dengan 16,26 juta dolar AS. Artinya sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar, turnamen esports PUBG Mobile sudah memberikan prize pool lebih dari 100 juta dolar AS.Fortnite ada di tempat kelima, turun dua peringkat dibanding tahun lalu, dengan beberapa turnamen memiliki hadiah lebih kecil dibanding tahun lalu.Mobile Legends: Bang Bang melompat dari peringkat ke-15 tahun lalu, masuk 10 besar tahun ini dengan menempati peringkat kesembilan.Dari 129 turnamen, ada total hadiah 7,97 juta dolar AS yang diberikan oleh skena esports Mobile Legends.Salah satu alasannya karena adanya MSC 2024 yang kini jadi turnamen dunia di Esports World Cup 2024 dan punya total hadiah tiga juta dolar AS.10 Game dengan Hadiah Turnamen Esports Terbesar Tahun 2024:1. Dota 2 Turnamen: 102 Total Hadiah: 22,68 Juta Dolar AS2. Counter-Striker Turnamen: 712 Total Hadiah: 22,67 Juta Dolar AS3. Honor of Kings Turnamen: 50 Total Hadiah: 20,61 Juta Dolar AS4. PUBG Mobile Turnamen: 172 Total Hadiah: 16,26 Juta Dolar AS5. Fortnite Turnamen: 410 Total Hadiah: 13,35 Juta Dolar AS6. Rainbow Six Turnamen: 63 Total Hadiah: 9,56 Juta Dolar AS7. League of Legends Turnamen: 120&nbsp; Total Hadiah: 9,23 Juta Dolar AS8. Valorant Turnamen: 296 Total Hadiah: 8,94 Juta Dolar AS9. Mobile Legends: Bang Bang Turnamen: 129 Total Hadiah: 7,97 Juta Dolar AS10. PUBG: Battlegrounds Turnamen: 96 Total Hadiah: 6,95 Juta Dolar AS<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=W7pSu81TvIuOCYk9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepanjang tahun 2024, game mana yang memiliki skena esports dengan total hadiah terbesar sepanjang tahun?

Latest Articles - esports