SKOR.id - Perbincangan mengenai freeze contract dalam ekosistem esports Indonesia belakangan ini ramai dibahas di media sosial, memicu berbagai pertanyaan, termasuk mengenai keabsahan dan penerapannya.Secara umum, Freeze contract merupakan ketentuan yang dapat membekukan masa kontrak pemain dalam kondisi tertentu.Menanggapi isu tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.“Kami berharap, situasi yang terjadi saat ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pihak yang terlibat di ekosistem esports, termasuk atlet esports dan tim esports di Indonesia, baik tingkat amatir hingga tingkat profesional.""Untuk mencegah terulangnya permasalahan serupa, PB ESI siap menerima layanan konsultasi hukum dan pendampingan kontrak bagi atlet esports yang terdaftar di PB ESI.""Tujuan layanan ini adalah untuk membantu mereka memahami setiap klausul kontrak secara mendalam, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.""PB ESI berkomitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme, memperluas pemahaman hukum, serta menciptakan ekosistem esports yang lebih adil dengan regulasi yang transparan dan edukasi yang berkesinambungan,” tutur Kabid Hukum PB ESI Brigjen Polisi Dr. Dwi Agus Prianto, S.I.K., M.H.Kabid Komunikasi PB ESI Debora Imanuella meyakini bahwa perhatian publik terhadap isu freeze contract memberikan peluang untuk menumbuhkan kesadaran dan literasi hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem esports Indonesia.“Kami memahami bahwa freeze contract menjadi alat penting bagi tim esports dalam menjaga stabilitas dan melindungi kepentingan organisasi mereka.""Namun, kami juga menyadari bahwa tanpa pendampingan dan pemahaman hukum yang memadai, kontrak tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi para atlet.""Oleh karena itu, kami berharap situasi yang terjadi saat ini dapat meningkatkan literasi hukum di antara semua pihak yang berkontribusi dalam ekosistem esports Indonesia,” ujar Kabid Komunikasi PB ESI Debora Imanuella.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/OW08Wp84UKM" title="2025 Dimulai dengan Rumor Transfeeeer - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Esports

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

SKOR.id - TikTok mungkin akan jadi bagian penting dari masa depan kompetisi esports dunia, mari lihat lebih dalam lewat artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tak ada yang menyangka, TikTok diam-diam secara masif menjadi salah satu platform utama dalam perkembangan dunia streaming kompetisi esports dunia.Tak hanya menjadi penggembira, TikTok Live kini mendekati dua raja utama soal tayangan turnamen esports dunia: YouTube dan Twitch.Sejak masuk ke skena live streaming pada 2020, TikTok Live memang kini menjelma menjadi salah satu platform paling menarik untuk menayangkan esports.Tayangan yang interaktif menjadi salah satu sebabnya. Tayangan Live di TikTok bisa dibarengi dengan pemberian hadiah virtual, polling, hingga tantangan yang membuat fans ikut langsung berinteraksi dengan kompetisi yang sedang berlangsung.Tak hanya itu, TikTok juga sadar diri bahwa mereka punya pasar luas di dunia gaming dan esports.Pada pertengahan 2024 kemarin, TikTok menjadi partner resmi Gamescom 2024, salah satu acara game terbesar di dunia yang dihelat di Koln, Jerman.Selain itu, TikTok juga jadi partner resmi gelaran perdana Esports World Cup 2024 di Riyadh, Arab Saudi.TikTok membuat tempat khusus untuk bisa mengakses Piala Dunia Esports ini, menjadikan fans bisa dengan mudah menemukan konten-konten terkait, ditambah dengan streamer yang memiliki nama besar, lengkap sudah strategi dari TikTok.Salah satu keputusan terpenting yang diambil TikTok pada 2024 adalah memisahkan game dan esports di kanal Live mereka. Hal ini membuat fans lebih mudah menemukan konten yang mereka inginkan.Nama-nama besar esports dunia seperti Ninja dan CaseOh dan ratusan streamer lainnya kini juga sudah mulai masuk ke dunia TikTok, untuk mencari fans-fans baru.Hal ini seperti simbiosis mutualisme, dengan TikTok kemudian mendapatkan banyak sekali penonton dari nama-nama besar ini.Dari tahun ke tahun, penonton turnamen esports di TikTok meningkat tajam. Mulai dari hanya 32 juta di tahun 2022, naik menjadi 101 juta tahun 2023, dan sepanjang tahun 2024 berhasil mengumpulkan 198 juta penonton.Jumlah peak viewers juga meningkat drastis, dari 307 ribu penonton terbanyak dalam satu waktu pada tahun 2022, menjadi 1,1 juta penonton, dan tahun lalu 1,3 juta penonton.Game-game mobile memang masih merajai Live TikTok ini, mulai dari Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Arena of Valor, hingga Honor of Kings.Meski begitu, tak ketinggalan pula game-game PC seperti League of Legends dan Valorant juga ikut serta menyumbang jumlah penonton ini.Dari 198,5 juta penonton tahun lalu, 65 persen berasal dari Mobile Legends, diikuti PUBG Mobile dengan 11,8 persen, dan Arena of Valor (+ Honor of Kings) dengan 11,2 persen.Free Fire (4,8%), League of Legends (4,4%), PUBG: Battlegrounds (1,1%), dan Valorant (0,8%) mengisi posisi selanjutnya.Dilihat dari bahasa dan asal penonton, Indonesia berada di urutan terdepan dengan 47,5 persen penonton menggunakan Bahasa Indonesia.Jumlah ini jauh di atas Bahasa Melayu (17,1%), Vietnam (17%), Tagalog (7,4%), hingga Inggris (4,4%) yang menempati posisi lima besar.Per akhir 2024, TikTok sudah menyalip platform-platform streaming yang lain seperti Kick, SOOP (sebelumnya bernama AfreecaTV), NimoTV, hingga Trovo.Kini kuncinya ada dua untuk TikTok bisa bersaing dengan Twitch dan YouTube: globalisasi live TikTok dan bagaimana membuat user nyaman menonton di TikTok.Hal ini karena saat ini, TikTok Live masih "hanya" berjaya di kawasan Asia Tenggara. Perlu penetrasi ke dunia barat jika memang TikTok ingin lebih dikenal sebagai platform streaming kompetisi esports.Kini, dengan TikTok yang semakin merajai dunia, apakah mereka bisa mengganggu duopoli Twitch dan YouTube ke depannya sebagai raja streaming kompetisi esports? Patut dinanti!<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=ZlQ29TJvukdYc4qm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Masa depan kompetisi esports di dunia mungkin sedikit banyak akan terpengaruh dengan keberadaan TikTok Live, mari lihat lebih dalam.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Pentingnya TikTok untuk Masa Depan Kompetisi Esports Dunia

SKOR.id - Mari melihat lebih dekat turnamen-turnamen esports game mobile terpopuler sepanjang tahun 2024 lewat artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Ada beberapa cara untuk menentukan turnamen apa yang paling populer sepanjang tahun.Cara pertama adalah dengan melihat jumlah waktu tonton.Akan tetapi, jumlah ini akan sangat berbeda antara liga yang berjalan lama dan juga kompetisi besar yang hanya berjalan sebentar tetapi memiliki tingkat kepentingan lebih tinggi.Jika dilihat dari kacamata ini, Mobile Legends adalah sang penguasa, terutama turnamen regional khususnya di Indonesia.MPL Indonesia Season 14 ditonton 117,5 juta jam, sedangkan MPL Indonesia Season 13 ditonton 110,2 juta jam.Dua turnamen ini jadi turnamen game mobile dengan jumlah jam tonton terbanyak sepanjang tahun 2024.Tempat ketiga dan keempat juga masih diisi Mobile Legends lewat M6 World Championship (85,62 juta jam) dan MSC 2024 yang jadi bagian dari Piala Dunia Esports 2024 (29,14 juta jam).Baru di peringkat kelima ada PMGC 2024, turnamen tertinggi tahunan PUBG Mobile, dengan 28,61 juta jam.Cara kedua untuk menentukan kepopuleran adalah dengan melihat peak viewers turnamen, alias jumlah terbanyak penonton dalam satu waktu.Cara ini lebih dekat dengan kenyataan untuk menentukan mana turnamen terpopuler sepanjang tahun.Dilihat dari cara ini, Mobile Legends juga masih menguasai, mengisi posisi nomor satu hingga lima.Di posisi teratas ada M6 dengan peak viewers mencapai 4,13 juta penonton.Disusul kemudian oleh MPL ID S14 dengan 4 juta peak viewers dan MSC 2024 dengan 2,38 juta peak viewers.Laga Grand Final MPL ID S14 antara RRQ Hoshi dan Team Liquid ID menjadi salah satu laga grand final paling menarik sepanjang sejarah MPL dan mencatat rekor peak viewers untuk MPL ID dengan 3,99 juta penonton.MSC 2024 jadi turnamen paling populer di Piala Dunia Esports 2024, dan mungkin bisa mendapat angka lebih tinggi jika dua tim Indonesia tak gugur dini.MPL ID S13 (2,22 juta) dan MPL PH S14 (1,61 juta) melengkapi posisi lima besar, dengan MPL PH S14 mencatat rekor penonton di MPL PH.Di luar lima besar, kemudian baru ada game lain selain Mobile Legends dengan Brawl Stars World Finals 2024 di tempat keenam dan PMGC dari PUBG Mobile di tempat ketujuh.Tempat kedelapan sampai 10 kembali diisi oleh Mobile Legends.Turnamen Esports Game Mobile Terpopuler 2024:1. M6 World Championship Game: Mobile Legends Peak Viewers: 4,13 Juta Penonton2. MPL ID S14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 4 Juta Penonton3. MSC 2024 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 2,38 Juta Penonton4. MPL ID S13 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 2,22 Juta Penonton5. MPL PH S14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 1,61 Juta Penonton6. Brawl Stars World Finals 2024 Game: Brawl Stars Peak Viewers: 1,1 Juta Penonton7. PMGC 2024 Game: PUBG Mobile Peak Viewers: 985 Ribu Penonton8. ESL SPS S5 APAC - Challenge Finals Game: Mobile Legends Peak Viewers: 889 Ribu Penonton9. ESL SPS S5 APAC - Open Finals Game: Mobile Legends Peak Viewers: 886 Ribu Penonton10. MPL MY S14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 870 Ribu Penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7JqitGJ761w?si=-tqwzP6PWJsKUFBI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mobile Legends jadi raja soal turnamen-turnamen esports game mobile paling populer sepanjang tahun 2024. Simak selengkapnya berikut ini.

10 Turnamen Esports Game Mobile Terpopuler 2024: MLBB Raja!

SKOR.id - Siapa tim esports terpopuler sepanjang tahun 2024? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Kesuksesan turnamen Worlds 2024 membuat tim-tim League of Legends jadi penguasa di dunia soal jumlah penonton sepanjang tahun 2024.T1 tak bisa diragukan lagi adalah tim esports terbesar saat ini.Sepanjang tahun, T1 mengumpulkan 195 juta jam tonton, setengahnya berasal dari kemenangan mereka di Worlds 2024.Tim legendaris yang dipimpin oleh Faker ini membuat berbagai rekor penonton tahun ini, termasuk laga dengan penonton terbanyak dan turnamen dengan penonton terbanyak.Hal ini yang membuat T1 menjadi Tim Esports Terbaik di The Game Awards 2024, sedangkan Faker terpilih menjadi Atlit Esports Terbaik.RRQ Hoshi ada di tempat kedua, menyempil di antara tim-tim League of Legends, menjadi perwakilan Mobile Legends terbaik dalam daftar ini.Sepanjang tahun, RRQ Hoshi ditonton 112,2 juta jam, setengahnya berasal dari penampilan mereka di MPL Indonesia Season 14.Jumlah ini mungkin bisa lebih baik lagi, andai RRQ Hoshi bisa lebih sering jadi juara, atau punya penampilan lebih baik di panggung dunia.Tempat ketiga sampai kelima kembali diisi oleh tim League of Legends lewat Gen.G, Bilibili, dan Hanwha Life Esports.Team Liquid ID jadi tim Mobile Legends kedua di 10 besar dengan menempati posisi keenam.Natus Vincere jadi tim terpopuler di luar Asia dengan menempati posisi ketujuh lewat game Counter-Strike.G2 Esports mencatat rekor dengan dua tim di bawah organisasi mereka menempati posisi 10 besar.Divisi League of Legends G2 Esports ada di tempat kesembilan, sedangkan divisi Counter-Strike ada di tempat ke-10.Tim Esports Terpopuler 2024:1. T1 - LoL - 195 juta jam tonton2. RRQ Hoshi - MLBB - 112 juta jam tonton3. Gen.G - LoL - 108 juta jam tonton4. Bilibili - LoL - 87 juta jam tonton5. HLE - LoL - 68 juta jam tonton6. Team Liquid ID - MLBB - 67 juta jam tonton7. Na'vi - CS - 64 juta jam tonton8. Dplus - LoL - 62 juta jam tonton9. G2 Esports - LoL - 60 juta jam tonton10. G2 Esports - CS - 60 juta jam tonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=Gyr6o5x2Ya774Yrn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

RRQ Hoshi hanya jadi nomor dua soal tim esports terpopuler sepanjang tahun 2024. Siapa yang menempati nomor satu?

Tim Esports Terpopuler 2024, RRQ Hoshi No 2

SKOR.id - Game apa yang mempunyai skena esports dengan total hadiah terbesar sepanjang tahun 2024? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Tahun 2024 sudah hampir usai, dengan itu kini tutup sudah tirai sebagian besar kompetisi-kompetisi esports di dunia.Dilihat dari prize pool alias total hadiah yang diberikan, turnamen-turnamen Dota 2 masih merajai, dan mereka sudah menjadi raja dalam empat tahun terakhir.Sepanjang 2024, dari 102 turnamen yang digelar, ada total prize pool 22,68 juta dolar AS yang diperebutkan.Jumlah ini memang menurun 28 persen dibandingkan musim lalu, meski begitu Dota 2 tetap berada di nomor satu.Penurunan ini dikarenakan ada penurunan total hadiah di Riyadh Masters, yang sebelumnya punya prize pool 15 juta dolar AS menjadi hanya lima jjta dolar AS tahun ini.Dalam delapan tahun terakhir, ada total 330 juta dolar AS yang diberikan di semua turnamen Dota 2 dunia.Jumlah ini sangat jauh dibandingkan pesaing terdekat mereka, Counter-Strike, yang memiliki total hadiah 155 juta dolar AS saja dalam periode waktu yang sama.Tahun ini, Counter-Strike juga mengisi posisi kedua dalam daftar dengan total hadiah 22,67 juta dolar AS.Uniknya, di 10 besar, Counter-Strike jadi game dengan jumlah turnamen terbanyak, mencapai 712 turnamen.Sepanjang tahun, ada enam turnamen yang memiliki prize pool minimal satu juta dolar AS, dan akan bertambah tahun dengan dengan 11 turnamen semisal sudah diumumkan.Di sisi game Mobile, Honor of Kings jadi yang teratas, menempati peringkat ketiga secara keseluruhan dengan total hadiah 20,61 juta dolar AS.HoK jadi game kelima yang melewati angka 20 juta dolar AS dalam setahun soal Prize Pool, mengikuti jejak Dota 2, Counter-Strike, PUBG Mobile, dan Fortnite.Turnamen terbesar HoK, King Pro League Season Finals 2024, memperebutkan hadiah hingga 9,6 juta dolar AS!PUBG Mobile ada di tempat keempat dengan 16,26 juta dolar AS. Artinya sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar, turnamen esports PUBG Mobile sudah memberikan prize pool lebih dari 100 juta dolar AS.Fortnite ada di tempat kelima, turun dua peringkat dibanding tahun lalu, dengan beberapa turnamen memiliki hadiah lebih kecil dibanding tahun lalu.Mobile Legends: Bang Bang melompat dari peringkat ke-15 tahun lalu, masuk 10 besar tahun ini dengan menempati peringkat kesembilan.Dari 129 turnamen, ada total hadiah 7,97 juta dolar AS yang diberikan oleh skena esports Mobile Legends.Salah satu alasannya karena adanya MSC 2024 yang kini jadi turnamen dunia di Esports World Cup 2024 dan punya total hadiah tiga juta dolar AS.10 Game dengan Hadiah Turnamen Esports Terbesar Tahun 2024:1. Dota 2 Turnamen: 102 Total Hadiah: 22,68 Juta Dolar AS2. Counter-Striker Turnamen: 712 Total Hadiah: 22,67 Juta Dolar AS3. Honor of Kings Turnamen: 50 Total Hadiah: 20,61 Juta Dolar AS4. PUBG Mobile Turnamen: 172 Total Hadiah: 16,26 Juta Dolar AS5. Fortnite Turnamen: 410 Total Hadiah: 13,35 Juta Dolar AS6. Rainbow Six Turnamen: 63 Total Hadiah: 9,56 Juta Dolar AS7. League of Legends Turnamen: 120&nbsp; Total Hadiah: 9,23 Juta Dolar AS8. Valorant Turnamen: 296 Total Hadiah: 8,94 Juta Dolar AS9. Mobile Legends: Bang Bang Turnamen: 129 Total Hadiah: 7,97 Juta Dolar AS10. PUBG: Battlegrounds Turnamen: 96 Total Hadiah: 6,95 Juta Dolar AS<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=W7pSu81TvIuOCYk9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sepanjang tahun 2024, game mana yang memiliki skena esports dengan total hadiah terbesar sepanjang tahun?

10 Game dengan Hadiah Turnamen Esports Terbesar Tahun 2024

SKOR.id - Berikut ini adalah daftar turnamen-turnamen esports terpopuler sepanjang tahun 2024.Tahun 2024 segera berakhir, turnamen-turnamen skena esports dunia kini kebanyakan juga telah berakhir.Beberapa turnamen lebih populer dibanding turnamen lainnya. Pertanyaannya, mana turnamen esports terpopuler sepanjang tahun 2024?Untuk melihat mana turnamen terpopuler bisa dilihat dari dua metrik khusus: total waktu tonton oleh penonton dan peak viewers alias jumlah penonton tertinggi dalam satu waktu.Artikel Skor Special kali ini akan membahas soal hal tersebut.(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Berdasarkan Total Waktu TontonSepanjang tahun 2024, turnamen tertinggi League of Legends, Worlds 2024, jadi turnamen dengan jam tonton tertinggi, mencapai 190 juta jam.Memang, turnamen akhir tahun LoL ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun soal penonton, dengan tahun ini penonton dari Vietnam dan Brasil meningkat tajam.Di bawahnya, MPL Indonesia dari Mobile Legends menjadi perwakilan game mobile, berkat banyaknya penonton dari Indonesia.Season 13 dan 14 MPL Indonesia ditonton total 110 dan 117 juta jam dan menjadi kompetisi regional terbesar di dunia!LCK, kompetisi regional Korea Selatan untuk League of Legends, menempati peringkat empat dan lima.M6 World Championship (85 juta jam) dan MSI 2024 dari League of Legends (78 juta jam) ada di peringkat enam dan tujuh.Mobile Legends dan League of Legends memang menjadi duopoli di tujuh tempat teratas.Baru kemudian ada Counter-Strike lewat PGL Major Copenhagen 2024 di tempat kedelapan (58 juta jam), Dota 2 lewat The Internasional 2024 di posisi sembilan (55 juta jam), dan Valorant Champions 2024 di tempat ke-10 (46 juta jam).Turnamen Esports Terpopuler 2024 Berdasarkan Total Waktu Tonton:1. 2024 World Championship (Worlds 2024) Game: League of Legends Waktu Tonton: 190 Juta Jam2. MPL Indonesia Season 14 Game: Mobile Legends Waktu Tonton: 117 Juta Jam3. MPL Indonesia Season 13 Game: Mobile Legends Waktu Tonton: 110 Juta Jam4. LCK Spring 2024 Game: League of Legends Waktu Tonton: 98 Juta Jam5. LCK Summer 2024 Game: League of Legends Waktu Tonton: 88 Juta JamBerdasarkan Peak ViewersUntuk mencari turnamen terpopuler, Peak Viewers sebenarnya metrik yang lebih pas untuk digunakan, dibandingkan jumlah waktu tonton.Hal ini karena jumlah peak viewers menjadi cerminan bagaimana popularitas turnamen, tanpa terpengaruh oleh berapa lama waktu tayang.Berdasarkan Peak Viewers, Worlds 2024 tetap jadi yang teratas dengan penonton terbanyak dalam satu waktu mencapai 6,9 juta penonton!Ini adalah rekor baru dalam dunia esports, tak ada kompetisi esports lain sepanjang sejarah yang punya peak viewers sebanyak ini.Artinya, tak diragukan lagi bahwa turnamen dunia League of Legends ini adalah turnamen terpopuler esports saat ini.Di tempat kedua, dengan jarak yang sangat jauh, ada M6 World Championship, turnamen dunia Mobile Legends, dengan Peak Viewers mencapai 4,1 juta penonton.Jumlah ini sebenarnya turun dibanding M5 yang memiliki Peak Viewers mencapai lima juta penonton.Andai RRQ Hoshi mampu melaju hingga Grand Final di M6, mungkin ceritanya akan berbeda, dengan tim ini adalah salah satu tim terpopuler di Indonesia dan dunia.Hal ini bisa terlihat dari turnamen MPL Indonesia Season 14 yang ada di tempat ketiga, dengan RRQ Hoshi tampil di Grand Final melawan Team Liquid ID.MPL ID S14 punya Peak Viewers mencapai empat juta penonton.Tempat keempat dan kelima kembali diisi turnamen League of Legends, MSI 2024 dengan 2,8 juta penonton Peak Viewers dan LCK Spring 2024 dengan 2,6 juta penonton.MSC 2024 dari Mobile Legends ada di tempat keenam dengan 2,3 juta penonton, disusul MPL ID S13 dengan 2,2 juta penonton, dan PGL Major Copenhagen dengan 1,8 juta.Turnamen Esports Terpopuler 2024 Berdasarkan Peak Viewers:1. 2024 World Championship (Worlds 2024) Game: League of Legends Peak Viewers: 6,9 Juta Penonton2. M6 World Championship Game: Mobile Legends Peak Viewers: 4,1 Juta Penonton3. MPL Indonesia Season 14 Game: Mobile Legends Peak Viewers: 4 Juta Penonton4. Mid-Season Invitational 2024 Game: League of Legends Peak Viewers: 2,8 Juta Penonton5. LCK Spring 2024 Game: League of Legends Peak Viewers: 2,6 Juta Penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/PLHkBOsMyA4?si=DT_RBbnZuKYpno2x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

M6 World Championship hanya menempati posisi kedua sebagai turnamen esports terpopuler 2024. Berikut ini daftarnya.

Turnamen Esports Terpopuler 2024: M6 Nomor 2

SKOR.id - Roadmap esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) 2025 secara resmi diumumkan pada acara M6 Summit di Malaysia.Dalam edisi ketiga konferensi industri ini, MOONTON memperkenalkan jadwal kompetisi penuh sepanjang tahun untuk Mobile LegendsMOONTON mengonfirmasi bahwa dua turnamen internasional utama mereka, MLBB Mid Season Cup (MSC) dan M Series, akan kembali digelar.MSC 2025 dijadwalkan berlangsung dari pertengahan Juli hingga awal Agustus 2024, sementara Kejuaraan Dunia M7 MLBB akan kembali pada Januari 2026.Negara tuan rumah untuk kedua ajang ini akan diumumkan pada 15 Desember, bertepatan dengan Grand Final Kejuaraan Dunia M6.Tak hanya itu, jadwal turnamen internasional ini juga akan didukung oleh MLBB Professional League (MPL), yang berlangsung dua kali setahun.MPL paruh pertama akan diadakan dari Maret hingga Juni, sementara paruh kedua berlangsung dari Agustus hingga November.Mike Chu, Kepala Regional Esports &amp; China MOONTON Games, menyatakan bahwa tahun ini menjadi momen penting untuk ekspansi global MLBB.“Kami bangga melihat salah satu kekuatan besar dunia gaming, yaitu China, bergabung di ekosistem esports MLBB. Ini adalah langkah besar dalam memperluas cakupan global kami,” ujar Mike.“Di Kejuaraan Dunia M6 yang sedang berlangsung, kami menyaksikan untuk pertama kalinya empat tim dari wilayah yang berbeda mencapai Semi Final. Ini adalah bukti nyata bahwa MLBB telah menjadi esports global yang semakin kompetitif.”Selain turnamen utama, tahun 2025 akan dimeriahkan oleh berbagai turnamen pihak ketiga, seperti Snapdragon Pro Series. Turnamen ini merupakan ekosistem esports multi-title mobile terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh ESL FACEIT Group (EFG) dan Qualcomm Technologies Inc.Turnamen ini akan dimulai dengan Snapdragon Pro Series Mobile Challenge Finals pada Februari, diikuti oleh Mobile Masters pada April, dan musim baru dari Agustus hingga November.Puncaknya, MLBB akan tampil di ajang olahraga internasional SEA Games 2025 di Thailand, yang dijadwalkan berlangsung pada Desember.Game ini akan menjadi cabang esports pertama yang diumumkan dengan kategori medali untuk pria dan wanita. MOONTON Games berkomitmen untuk mendukung pelatihan tim nasional dari setiap negara peserta.Bukan hanya MLBB, MOONTON Games juga berencana memperluas ekosistem esports mereka dengan memperkenalkan Magic Chess: Go Go (MCGG), game strategi multiplayer yang masih berada dalam semesta MLBB. Turnamen MCGG akan dimulai di Indonesia dan secara bertahap meluas ke Asia Tenggara. Game ini telah mencuri perhatian dengan lebih dari 10 juta pra-registrasi.M6 Summit, yang digelar pada 13 Desember, menjadi ajang diskusi eksklusif yang dihadiri lebih dari 200 pemimpin bisnis, perwakilan pemerintah, serta tokoh gaming dan esports. Acara ini digelar di Putrajaya Marriott Hotel, bersamaan dengan Kejuaraan Dunia M6.Dalam kesempatan ini, MOONTON Games juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Jordan Esports Federation (JEF). Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan ekosistem gaming di Yordania dengan menyelenggarakan turnamen MLBB, program edukasi, hingga kualifikasi nasional untuk menemukan talenta terbaik di Yordania.Acara ini didukung oleh Qiddiya sebagai Mitra Utama Global dan Hotlink sebagai Penyedia Internet 5G Resmi.Dengan sederet rencana besar ini, MLBB siap memperkuat posisinya sebagai salah satu game esports paling berpengaruh di dunia.&nbsp;

Ajang M7 World Championship baru akan berlangsung pada Januari tahun 2026 mendatang.

Moonton Umumkan Roadmap untuk Tahun 2025

SKOR.id - Platform top-up game dan produk digital dalam ekosistem Bukalapak, Lapakgaming kembali menghadirkan Lapakgaming Battle Arena pada 30 November - 1 Desember 2024 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.Acara ini merupakan ajang komunitas gaming yang mengumpulkan ribuan game enthusiasts di Indonesia untuk saling berjejaring sekaligus berkompetisi memenangkan hadiah total lebih dari Rp 100 juta.Beragam aktivitas menarik akan hadir selama dua hari acara ini, mulai dari turnamen gaming, kompetisi coswalk, aktivitas komunitas, hingga sesi talkshow inspiratif membahas lanskap serta tantangan dan peluang industri game Indonesia bersaing di pasar global.Tidak ketinggalan, penampilan spesial dari bintang tamu populer seperti JKT48, WindahBasudara, Kameaam, King Shah, dan Kobo Kanaeru yang siapmenghibur para pengunjung. &nbsp;Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Asosiasi Game Indonesia (AGI), Wall's &amp; Cornetto, CBN Fiber, DANA, AMD, ASROCK, dan FOX HOUND Group.Selain itu, berbagai produk dari platform gaming unggulan, seperti Lapakgaming dan Itemku, juga akan dipamerkan dalam ekshibisi yang menghadirkan teknologi dan inovasi terkini di dunia gaming. &nbsp;“Gaming adalah bagian penting dari industri kreatif Indonesia yang terus berkembang. Melalui Lapakgaming Battle Arena, kami ingin memberikan ruang bagi para gamers untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memperluas jaringan dan mengekspresikan minat mereka terhadap dunia digital,""Bukalapak berkomitmen mendukung pertumbuhan industri ini dengan menciptakan wadah inovatif yang memberdayakan komunitas serta mendorong perkembangan ekosistem gaming lokal sehingga mereka memiliki daya saing untuk semakin membesarkan kapabilitasnya,” ujar CEO of Bukafinancial &amp; Commerce, Victor Putra Lesmana.Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein turut menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat industri gaming nasional.“Acara seperti Lapakgaming Battle Arena bukan hanya sebuah perayaan bagi komunitas gaming, tetapi juga menjadi katalisator penting dalam mendorong inovasi dan kolaborasi di industri game Indonesia.""Kami di AGI percaya bahwa melalui sinergi antara platform, publisher, dan talenta lokal, Indonesia dapat menjadi kekuatan besar dalam industri gaming global.""Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung pertumbuhan ekosistem ini, karena masa depan industri kreatif Indonesia ada di tangan kita bersama,” ujar Shafiq.Sementara itu, Hendi, AVP Gaming Growth &amp; International Business Bukalapak, optimis bahwa ajang ini akan membuka peluang lebih luas bagi para developer untuk menghadirkan produk yang mampu bersaing di kancah global.“Kami percaya kolaborasi yang kami jalankan bersama publisher dan asosiasi akan mendorong inovasi di aspek gameplay, desain, dan pengalaman pengguna untuk meningkatkan daya saing."Lapakgaming Battle Arena menjadi kesempatan emas bagi developer untuk memperkenalkan karya mereka sekaligus membangun jejaring guna memperkuat ekosistem gaming di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Hendi.<div class="raw-html-embed"></div>

Acara ini merupakan ajang komunitas gaming yang mengumpulkan ribuan game enthusiasts di Indonesia.

Lapakgaming Battle Arena Beri Wadah untuk Ekosistem Game di Indonesia

SKOR.id –&nbsp;Liga Esports Nasional 2024 yang mempertandingkan gim Mobile Legends: Bang Bang akhirnya memasuki babak playoff telah resmi bergulir mulai Jumat (25/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024) di Mall Taman Anggrek, Jakarta.&nbsp;Terdapat enam tim yang tampil di babak playoff Liga Esports Nasional tahun ini. Tim-tersebut adalah Mahadewa, Kings, Dewa United Hades, Donkey.ID x GPX, Evos Holy dan ONIC Miracle.Liga Esports Nasional 2024 dipastikan bakal melahirkan juara baru. Pasalnya, sang juara bertahan, Pajajaran Esports, tak mampu melaju ke babak playoff.&nbsp;“Total hadiah yang kita berikan untuk prize pool Liga Esports Nasional 2024 adalah Rp3,2 miliar. Dan tahun ini dipastikan akan ada juara baru karena juara bertahannya, Pajajaran Esports, tidak masuk ke babak playoff,” ujar Wim Reynaldo selaku Event Director Garudaku.Persaingan di kompetisi Liga 1 Esports Nasional 2024 juga berlangsung lebih ketat dibandingkan tahun lalu. Banyak tim yang tak kompetitif musim lalu, justru bangkit dan mencapai playoff tahun ini.&nbsp;“Seperti EVOS, GPX, Dewa United Hades, ada juga Mahadewa dan Kings yang sebagai tim baru. Kalau ONIC sudah dua kali ini, dalam dua musim ini berjalan selalu masuk ke playoffs," Wim melanjutkan.Sebagai informasi, Liga Esports Nasional 2024 telah bergulir sejak Juni, dimulai dengan Liga 3, berlanjut ke Liga 2, kemudian Liga 1.Selain mempertandingkan gim Mobile Legends: Bang-Bang sebagai ajang utama, penyelenggara juga menggelar turnamen eksibisi untuk sejumlah gim, di antaranya Free Fire, Tekken, dan eFootball.&nbsp;Hal ini bertujuan untuk mengetahui respons pemain agar bisa menjadi pertimbangan gim-gim tersebut dapat ditambahkan pada Liga Esports Nasional 2025.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Konferensi_pers_babak_Playoff_Liga_Esports_Nasional_2024_Dok_Garudaku_30691c15ae.png" alt="Konferensi pers babak Playoff Liga Esports Nasional 2024. (Dok. Garudaku)"><figcaption>Konferensi pers babak Playoff Liga Esports Nasional 2024 di Jakarta. (Dok. Garudaku)</figcaption></figure>Sistem promosi dan degradasi juga dilakukan di Liga Esports Nasional 2024, setelah mulai digulirkan pada tahun lalu.&nbsp;“Pembedanya di tahun ini kita sudah menjalankan sistem promosi degradasi. Kita sudah mulai dari Liga 2, kemarin ada di tim Liga 2 itu ada promosi dua tim ke Liga 1,” kata Wim.“Tapi ada yang degradasi ke Liga 3 atau keluar dari jalur Liga 2 itu ada empat tim. Dan untuk di tahun ini juga sama untuk Liga 1-nya.”Tim yang melaju ke babak playoff berkesempatan mengikuti kualifikasi kejuaraan esports internasional.&nbsp;Wim mengungkapkan empat tim terbaik dalam layoff&nbsp;2023 mengikuti pemilihan tim nasional yang digelar Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) untuk IESF Riyadh 2024.&nbsp;“Tapi belum ada yang lolos untuk masuk talent timnas karena belum beruntung saja. Kita harapkan dari enam tim ini nantinya ketika akan kita melakukan kualifikasi lagi untuk pencarian timnas,” Wim menuturkan.“Seperti event internasional, baik SEA Games, Asian Games, maupun IESF, mereka dapat lolos dari jalur Liga Esports Nasional.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=U6cezA7cCTmKOwYy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebanyak enam tim tampil di babak playoff Liga Esports Nasional tahun ini yang mulai bergulir 25-27 Oktober 2024 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Masuki Babak Playoff, Liga Esports Nasional 2024 Mobile Legends Pastikan Cetak Juara Baru

SKOR.id - Universitas Mercu Buana (UMB) resmi meluncurkan Komunitas Esport di tengah rangkaian acara Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia Season 10 di Universitas Mercu Buana, Jakarta, 17-20 Okteober 2024.&nbsp;Acara ini terselenggara berkat kerja sama Universitas Mercu Buana dengan raksasa industri esport, Moonton, dan Mineski sebagai event organizer acara tersebut.&nbsp;Dalam sambutannya, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama,&nbsp;menyampaikan bahwa pembentukan komunitas ini merupakan langkah signifikan UMB dalam mengikuti perkembangan teknologi dan dunia digital yang berkembang pesat.&nbsp;“Esport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan, di mana banyak profesional berhasil meraih prestasi luar biasa," ucapnya."Di Indonesia, esport semakin diakui dan membuka peluang besar bagi para gamer untuk mengekspresikan kemampuan mereka,” Ariani menambahkan.Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Komunitas E-Sport UMB akan berfungsi bukan hanya sebagai sarana kompetisi, tetapi juga sebagai wadah pengembangan diri bagi para anggotanya.Dengan kolaborasi, semangat, dan dedikasi, komunitas ini diharapkan mampu mengharumkan nama UMB di kancah nasional maupun internasional.Sebagai universitas yang selalu mendorong potensi mahasiswanya, UMB berkomitmen menyediakan fasilitas dan dukungan penuh untuk mengembangkan komunitas ini.&nbsp;Selain fokus pada kompetisi, komunitas ini juga akan menjadi tempat bagi para Pejuang Sarjana untuk mengasah berbagai soft skill seperti kerja sama tim, komunikasi efektif, dan kemampuan berpikir strategis.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_ea03f503c0.jpeg" alt="Turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)"><figcaption>Turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Pasalnya semua keterampilan penting di dunia kerja modern. UMB bertekad untuk mendorong mahasiswanya meraih prestasi di tingkat esport nasional dan internasional.Sementara itu Muhammad Lutfi, Ketua Komunitas E-Sport UMB, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk karena tingginya minat mahasiswa terhadap esport. Hingga saat ini, lebih dari 300 mahasiswa telah bergabung.&nbsp;Ke depan, diungkapkan rencana untuk mengadakan berbagai turnamen internal guna menemukan tim yang akan mewakili UMB dalam kompetisi esport bergengsi di tingkat yang lebih tinggi.“Harapannya, komunitas ini terus berkembang, solid, dan mampu meraih prestasi yang membanggakan,” kata Lutfi.Leonardus, Project Manager dari Mineski, menambahkan bahwa MDL adalah liga pengembangan yang bertujuan menemukan talenta-talenta baru untuk berkompetisi di Mobile Legends Professional League (MPL).Mineski telah menjadi penyelenggara MDL sejak musim pertama, dan pada musim ke-10 ini, komitmen untuk mendukung perkembangan esport di kampus-kampus, termasuk di UMB, semakin diperkuat.Kolaborasi antara UMB, Mineski, dan Moonton ini menunjukkan komitmen UMB untuk tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga responsif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi.UMB terus berupaya menciptakan peluang bagi mahasiswanya untuk berprestasi di industri yang terus&nbsp;berkembang&nbsp;ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ounBkf6J1lE?si=ZL30q69F2yvAxmha" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wakil Rektor Mercu Buana sebut esport bukan hanya hiburan, tetapi telah menjadi industri global yang menjanjikan.

Latest Articles - esports