SKOR.id – Siapa yang tidak mengetahui latar belakang Arnold Schwarzenegger sebelum menjadi aktor laga terkemuka di Hollywood.&nbsp;Tubuh kekar berotot Schwarzenegger tidak jadi dalam sekejap melainkan melalui proses panjang dari latihan intens hingga mengikuti kompetisi bodybuilding level lokal, internasional, hingga dunia. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sudah tidak terhitung berapa jumlah gelar bodybuilding level dunia yang direbut aktor yang terkenal berkat perannya dalam film-film aksi seperti Terminator dan Predator itu.&nbsp;Schwarzenegger—aktor Amerika Serikat (AS) berdarah Austria—adalah pemegang gelar Mr. Universe (Professionals) tiga kali beruntun pada 1968, 1969, dan 1970.Mr. Universe adalah kejuaraan bodybuilding dunia yang diselenggarakan oleh National Amateur Body-Builders' Association (NABBA) asal Inggris.Schwarzenegger juga menjadi kampiun kejuaraan bodybuilding&nbsp;internasional garapan IFBB Professional League, Mr. Olympia, hingga tujuh kali: 1970, 1971, 1972, 1973, 1974 (overall&nbsp;dan heavyweight), 1975 (overall dan heavyweight), dan 1980.&nbsp;Namun, ada satu gelar dari kompetisi bodybuilding yang berhasil dipertahankan Schwarzenegger hingga 57 tahun sebelum dipecahkan seorang binaragawan muda, beberapa waktu lalu.&nbsp;Sebelum turun di Mr. Universe dan Mr. Olympia, Schwarzenegger adalah kampiun ajang bodybuilding&nbsp;garapan&nbsp;National Physique Committee (NPC), organisasi binaraga amatir utama di AS.Rekor juara NPC termuda yang dipegang Schwarzenegger selama lima dekade itu dipatahkan bodybuilder&nbsp;berusia 19 tahun, Anton Ratushnyi.&nbsp;Bodybuilder&nbsp;asal Ukraina itu menjadi binaragawan termuda yang merebut Pro-Card setelah merebut gelar NPC divisi nasional pada kejuaraan di Irving, Texas, AS, Desember lalu.&nbsp;Torehan itu membuat Ratushnyi menjadi kampiun termuda Divisi Classic Physique dan berhak atas sebuah Pro-Card.&nbsp;Upaya Ratushnyi untuk membentuk tubuhnya hingga memenangi Pro-Card NPC pada 2023 tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ia berlatih fisik secara keras plus diet ketat selama sekira empat tahun. Kini, ia juga tidak lagi turun di kelas bodybuilder&nbsp;amatir.&nbsp;“Dengan mengatasi banyak kesulitan selama setahun terakhir, saya sangat menekankan betapa pentingnya percaya pada diri sendiri dan tetap jujur ​​pada diri sendiri, tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang Anda,” ucap pria dengan tinggi 190,5 cm dan beraat 111 kg tersebut.“Saya sangat senang bahwa saya memutuskan untuk mengejar hasrat saya yang sebenarnya dan tidak membiarkan hal-hal negatif menguasai saya.“Saya mengambil risiko untuk mempersiapkan diri lagi dan menantang diri saya secara mental, fisik, dan emosional untuk tidak hanya berhasil dalam binaraga tetapi juga tumbuh sebagai orang yang layak menginspirasi generasi baru ini.“Hadirin sekalian, ini adalah IFBB Classic Pro termuda Anda, dan juara umum di NPC Nationals 2023,” ujar Ratushnyi.&nbsp;Kini, Ratushnyi juga berpeluang memecahkan rekor Schwarzenegger lainnya di level yang lebih tinggi setelah juga mengincar gelar Mr. Olympia.&nbsp;Sebagai catatan, Schwarzenegger merebut gelar Mr. Universe pada usia 20 tahun. Sedangkan gelar Mr. Olympia pertamanya direbut pada usia 23 tahun yang menjadikannya kampiun termuda sepanjang sejarah kejuaraan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=gM6BO1RnxhsqGya8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelar juara NPC termuda Arnold Schwarzenegger dipatahkan Anton Ratushnyi yang baru berusia 19 tahun.

Culture

Arnold Schwarzenegger Kehilangan Rekor yang Dipegang 57 Tahun 

SKOR.id –&nbsp;Binaragawan Indonesia Diding Grimon sukses menyabet medali emas dalam kejuaraan dunia binaraga di Korea Selatan (Korsel).Diding berhasil keluar sebagai juara dunia kelas 85 kg di World Bodybuilding and Physique Sport Federation (WBPF) Championship 2023 di Oak Valley Resort, Wonju, Gangwok yang diselenggarakan pada 6-12 November lalu.Atlet kelahiran Riau itu tampil gemilang mengalahkan para rival dari negara lain berkat kerja kerasnya. Terlebih, ia turun di kelas yang bukan andalannya. Diding biasanya tampil di kelas 80 kg.&nbsp;Ini bukan kali pertama Diding berjaya di level internasional. Pada 2018 lalu, ia keluar sebagai juara Asia pada kompetisi di Malaysia.Lalu, setahun kemudian, Diding Grimon meraih medali perunggu di 16th South East Asian Bodybuilding and Physique Championship.Terakhir, Diding meraih perunggu kelas 80 kg babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzjzBtpS-uO"></oembed></figure>Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) SF. Hariyanto dengan bangga menyambut kepulangan Diding Grimon di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Senin (13/11/2023).Selanjutnya, Diding menuju ke kediaman Plt Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution. Dalam agenda tersebut, turut hadir pula Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.“Hari ini karena kita kepulangan atlet binaraga Diding Grimon dari mengikuti pertandingan di Korea. Dia berhasil mendapatkan medali emas,” ujar Edy Natar.“Oleh karena itulah saya untuk memberikan sebuah apresiasi, saya ajak dia untuk bisa sarapan pagi bersama,” imbuh Edy.Sementara itu, Marciano Norman berharap prestasi yang diraih Diding Grimon mampu memotivasi atlet-atlet binaraga Tanah Air lainnya.“Saya bangga kepada atlet binaraga asal Riau yang baru saja kembali dari kejuaraan di Korea dan mendapatkan medali emas untuk kita semua. Bukan hanya membanggakan Riau tapi untuk Indonesia,” kata Marciano.“Semoga prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI) untuk bisa berprestasi di tingkat dunia.”“Ini menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia unggul di kancah global. Terpenting, kita mampu berprestasi tanpa Doping yang justru membahayakan atlet dan mencederai sportivitas,” Ketum KONI Pusat itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=W5xlxXIxI0Ptfpah" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atlet binaraga Indonesia Diding Grimon sukses menyabet medali emas kelas 85 kg dalam kejuaraan dunia di Korea Selatan.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Latest Articles - bodybuilding

Arnold Schwarzenegger Kehilangan Rekor yang Dipegang 57 Tahun

Binaragawan Indonesia Sabet Emas Kejuaraan Dunia di Korea Selatan