SKOR.id – Sepatu bisbol Air Jordan IX yang dikenakan Michael Jordan saat bertanding akan diperebutkan pada Desember 2024 sebagai bagian dari Lelang Musim Dingin Infinite Auctions.Sepatu langka tersebut diperkiraan bakal meraup pendapatan mencapai enam digit dolar AS.&nbsp;Melalui foto, sepatu bisbol Air Jordan IX ini sudah dicocokkan dengan saat Jordan bermain di kompetisi Minor League Baseball (MiLB) 1994 untuk tim Scottsdale Scorpions, afiliasi Arizona Fall League dari Chicago White Sox.Air Jordan IX juga merupakan salah satu dari banyak sepatu yang muncul dalam serial dokumenter Netflix berjudul The Last Dance yang berfokus pada karier Michael Jordan.The Last Dance membahas fase kehidupan Jordan dari berbagai era, termasuk transisi sang legenda dari seorang bintang bola basket menjadi atlet bisbol pada tahun 1994.Sepatu tersebut merupakan sepatu pertama yang dilelang melalui pencocokan foto dari karier atlet bisbol.Real Game Used (RGU) mengautentikasi Air Jordan IX menggunakan proses pencocokan foto berbantuan AI yang canggih.&nbsp;Hanya sekitar enam pasang sepatu Air Jordan IX dari karier bisbol profesional Jordan yang singkat yang diketahui masih ada.&nbsp;Ini berarti kenang-kenangan dari periode waktu ini sangat langka dan diinginkan terutama oleh penggemarnya.Michael Jordan bermain untuk Scottsdale Scorpions selama pertandingan Arizona Fall League.“Sepatu Air Jordan IX ini lebih dari sekadar kenang-kenangan yang digunakan dalam pertandingan," kata Marshall Perkins, CEO Infinite Auctions.&nbsp;"Sepatu ini adalah koleksi crossover yang menarik bagi para sneakerhead dan sejarawan olahraga."&nbsp;"Dengan autentikasi foto-pertandingan yang menghubungkannya dengan pertandingan tertentu selama masa Jordan bersama Scottsdale Scorpions, sepatu ini benar-benar unik," Perkins menambahkan.Meskipun sudah lama pensiun dari olahraga profesional, pengaruh Michael Jordan pada olahraga bisbol terus berlanjut.&nbsp;Jordan Brand hingga saat inimasih terus membuat sepatu bisbol yang populer di kalangan pemain profesional.&nbsp;Dalam pertandingan All-Star MLB yang berlangsung Juli 2024 lalu, tiga pemain MLB yakni Aaron Judge, Vladimir Guerrero Jr., dan William Contreras mengenakan sepatu Air Jordan 3 "Black Cement".&nbsp;Dalam momen bisbol lainnya, Mookie Betts tampak mengenakan Air Jordan 1 Cleat PE dalam Home Run Derby&nbsp;2023.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NmSLvi0ziWo?si=G812tP3lsxBx2xE-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hanya ada sekitar enam pasang sepatu Air Jordan IX dari karier bisbol profesional Jordan.

Sneakers

Sepatu Bisbol Michael Jordan yang Dipakai pada 1994 Dilelang

SKOR.id – Boston Red Sox merupakan salah satu tim paling sukses pada tahun-tahun awal turnamen Major League Baseball (MLB) di Amerika Serikat lebih seabad lalu.Red Sox memenangkan lima dari 15 gelar World Series pertama dalam olahraga tersebut.Namun kemenangan beruntun itu tiba-tiba terhenti pada musim 1918, menyusul penjualan Babe Ruth ke New York Yankees.&nbsp;Yankees kemudian memenangkan kompetisi MLB pertama mereka pada tahun 1923, dan menjadi salah satu waralaba paling dominan dalam olahraga.Red Sox Tidak Memenangkan World Series Lagi Selama 86 TahunKepergian Babe Ruth meninggalkan "kutukan" bagi Red Sox selama 86 tahun yang kemudian dijuluki sebagai “Kutukan Bambino” (Bambino adalah julukan Babe Ruth).Meskipun kepergian Ruth dari Boston telah lama dipandang sebagai awal kemunduran tim, “Kutukan Bambino” mendapat perhatian.Bahkan, penulis olahraga Boston, Dan Shaughnessy, menulis buku dengan judul tersebut pada tahun 1990 lalu.&nbsp;Bagi sebagian orang, gagasan bahwa Ruth merasa diremehkan oleh langkah tersebut menjelaskan nasib buruk tim selama beberapa dekade.“Isu ‘Kutukan Bambino’ dimulai oleh Dan Shaughnessy, dan ia berhasil karena penggemar mencari penjelasan atas hal itu,” kata Mickey Bradley, salah satu penulis buku Haunted Baseball.&nbsp;“Dan lebih dari itu, hal ini memberikan identitas lain kepada basis penggemar dan sesuatu yang bisa dipersatukan,” ucapnyaSama seperti cubs fans, banyak orang di Boston mencoba mematahkan kutukan tersebut dengan berbagai cara yang di luar nalar.&nbsp;Ada penggemar yang berusaha mencari dan menyelamatkan piano tua milik Ruth yang terendam di kolam bekas propertinya.&nbsp;Ada beberapa upacara yang melibatkan penyihir.&nbsp;Namun segala upaya dianggap sia-sia.Beberapa orang percaya kutukan itu akhirnya terpatahkan ketika seorang remaja penggemar, yang tinggal di bekas rumah Babe Ruth, kehilangan dua giginya akibat bola busuk yang dipukul Manny Ramirez pada Agustus 2004.&nbsp;Yankees menderita kekalahan terburuk dalam sejarah tim hari itu, dan Red Sox mengatasi defisit 3-0 melawan New York dalam American League Championship Series untuk akhirnya memenangkan World Series.“Penggemar melakukan semua hal ini dengan harapan bisa mematahkan kutukan tersebut,” kata Dan Gordon, salah satu penulis buku Haunted Baseball bersama Bradley.&nbsp;“Dan kutukan seperti itu membuat fans berperan aktif dalam peruntungan tim. Ini adalah cara untuk berpartisipasi dan berinteraksi dengan tim dan merasa seperti mereka adalah bagian dari tim.”Red Sox begitu sukses pada 2004, karena mereka telah memenangkan tiga gelar World Series lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/szc7s6i-fNY?si=QgrS0kUlV_mDf99I" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kutukan dimulai sejak Babe Ruth pindah dari Red Sox ke New York Yankees pada 1918 dan baru berakhir 2004.

Latest Articles - bisbol

Sepatu Bisbol Michael Jordan yang Dipakai pada 1994 Dilelang

Kutukan Bambino Membuat Red Sox Paceklik Juara Selama 86 Tahun