SKOR.id – Selama ini bisa dibilang tidak banyak film dokumenter bertema olahraga yang mengambil topik binaraga. Mungkin Breaking Olympia: The Phil Heath Story bisa menjadi referensi bagi Anda yang mencari film bertema body building.&nbsp; &nbsp;Breaking Olympia: The Phil Heath Story adalah kisah nyata yang belum pernah diceritakan sebelumnya, tentang salah satu binaragawan terhebat sepanjang masa, Phil Heath.&nbsp;Diganggu oleh cedera yang diakibatkan oleh pengorbanan fisik dan mental selama 18 tahun, Heath mampu kembali berdiri tegak sekaligus mengubah wajah sejarah binaraga.Menampilkan sederet aktor top seperti Dwayne Johnson, Ronnie Coleman, Jay Cutler, Kai Greene, Brandon Curry, dan Dexter Jackson, hingga Heath sendiri, Breaking Olympia mengungkap kisah hidup luar biasa dari juara Mr. Olympia tujuh kali, saat ia mengejar pangkat dan bertarung baik binaragawan papan atas maupun sorotan media, dalam upayanya untuk memperkuat warisannya dan menjadi salah satu juara Mr. Olympia terhebat yang pernah ada di muka Bumi.Phillip Jerrod Heath lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat pada 18 Desember 1979. Ia bersekolah di Rainier Beach High School di Seattle.&nbsp;Heath lalu kuliah di Universitas Denver dengan beasiswa atletik, mengambil jurusan administrasi bisnis sambil bermain sebagai shooting guard untuk tim bola basket Divisi I universitas tersebut, yang memenangi gelar negara bagian pada tahun 1998.&nbsp;Heath mulai menekuni binaraga pada 2002. Pada 2005, ia memenangi gelar di Kejuaraan NPC (National Physique Committee) AS, mendapatkan hak untuk bersaing sebagai IFBB Pro.&nbsp;Dia memenangi dua IFBB pro pertamanya pada tahun berikutnya: The Colorado Pro Championships dan The New York Pro Championship. Pada tahun 2007, Heath menempati posisi kelima di Arnold Classic.&nbsp;Meskipun masih lolos untuk berkompetisi pada kontes Mr. Olympia tahun 2007, namun Heath memutuskan untuk tidak mengikuti kontes tersebut, dengan menyatakan bahwa ia membutuhkan waktu tambahan untuk meningkatkan performanya.Heath lalu memenangi Iron Man 2008 dan menempati posisi kedua setelah Dexter Jackson di Arnold Classic 2008. Dalam debutnya di Mr Olympia tahun 2008, Heath finis ketiga untuk menjadi pemula pertama yang menempati posisi tiga besar sejak Flex Wheeler pada tahun 1993.&nbsp;Heath lalu mengklaim posisi kelima pada gelar Mr. Olympia 2009 dan tempat kedua di ajang itu pada 2010. Heath merebut mahkota Mr. Olympia pertamanya pada 2011 dan mempertahankan gelar berturut-turut enam kali hingga 2017.&nbsp;Kemenangan terakhir Heath menyejajarkan dirinya dengan Arnold Schwarzenegger untuk kemenangan kedua sepanjang masa Mr. Olympia (tujuh kali), di belakang Ronnie Coleman dan Lee Haney, yang berada di urutan pertama dengan masing-masing delapan gelar.Breaking Olympia: The Phil Heath Story&nbsp;yang digarap sutradara Brett Harvey rencananya dijadwalkan dirilis pada 26 Maret 2024 dalam bentuk VOD/Digital.&nbsp;Breaking Olympia: The Phil Heath Story yang berdurasi 1 jam 54 menit ini sejatinya menjadi film kedua yang mengangkat kisah Heath. Pada 2018 lalu, sutradara Johnathan McFarlane menggarap film serupa yang diberi judul Gifted.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=hXHJ39TdFAfe9Vjh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Breaking Olympia: The Phil Heath Story berisi kisah nyata sang body builder yang tak pernah diceritakan sebelumnya.

Culture

Breaking Olympia: The Phil Heath Story, Kisah Karier Binaragawan Top Dunia 

SKOR.id –&nbsp;Binaragawan Indonesia Diding Grimon sukses menyabet medali emas dalam kejuaraan dunia binaraga di Korea Selatan (Korsel).Diding berhasil keluar sebagai juara dunia kelas 85 kg di World Bodybuilding and Physique Sport Federation (WBPF) Championship 2023 di Oak Valley Resort, Wonju, Gangwok yang diselenggarakan pada 6-12 November lalu.Atlet kelahiran Riau itu tampil gemilang mengalahkan para rival dari negara lain berkat kerja kerasnya. Terlebih, ia turun di kelas yang bukan andalannya. Diding biasanya tampil di kelas 80 kg.&nbsp;Ini bukan kali pertama Diding berjaya di level internasional. Pada 2018 lalu, ia keluar sebagai juara Asia pada kompetisi di Malaysia.Lalu, setahun kemudian, Diding Grimon meraih medali perunggu di 16th South East Asian Bodybuilding and Physique Championship.Terakhir, Diding meraih perunggu kelas 80 kg babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzjzBtpS-uO"></oembed></figure>Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) SF. Hariyanto dengan bangga menyambut kepulangan Diding Grimon di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Senin (13/11/2023).Selanjutnya, Diding menuju ke kediaman Plt Gubernur Riau H. Edy Natar Nasution. Dalam agenda tersebut, turut hadir pula Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman.“Hari ini karena kita kepulangan atlet binaraga Diding Grimon dari mengikuti pertandingan di Korea. Dia berhasil mendapatkan medali emas,” ujar Edy Natar.“Oleh karena itulah saya untuk memberikan sebuah apresiasi, saya ajak dia untuk bisa sarapan pagi bersama,” imbuh Edy.Sementara itu, Marciano Norman berharap prestasi yang diraih Diding Grimon mampu memotivasi atlet-atlet binaraga Tanah Air lainnya.“Saya bangga kepada atlet binaraga asal Riau yang baru saja kembali dari kejuaraan di Korea dan mendapatkan medali emas untuk kita semua. Bukan hanya membanggakan Riau tapi untuk Indonesia,” kata Marciano.“Semoga prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI) untuk bisa berprestasi di tingkat dunia.”“Ini menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia unggul di kancah global. Terpenting, kita mampu berprestasi tanpa Doping yang justru membahayakan atlet dan mencederai sportivitas,” Ketum KONI Pusat itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=W5xlxXIxI0Ptfpah" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atlet binaraga Indonesia Diding Grimon sukses menyabet medali emas kelas 85 kg dalam kejuaraan dunia di Korea Selatan.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Latest Articles - binaragawan

Breaking Olympia: The Phil Heath Story, Kisah Karier Binaragawan Top Dunia

Binaragawan Indonesia Sabet Emas Kejuaraan Dunia di Korea Selatan