SKOR.id – Tahukah Anda bahwa bayam dan mentimun mengandung 96 persen air, diikuti tomat sebanyak 93 persen, dan semangka sebanyak 92 persen?&nbsp;Saat musim panas seperti ini, memasukkan buah-buahan dan sayuran kaya air ke dalam makanan Anda bisa sangat bermanfaat untuk tetap terhidrasi, menjaga keseimbangan elektrolit, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.&nbsp;Seperti diketahui, dehidrasi dapat menyebabkan masalah seperti kelelahan, sakit kepala, dan komplikasi yang lebih parah jika tidak ditangani. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk berbagai fungsi fisiologis, termasuk mengatur suhu tubuh, membantu pencernaan, mengangkut nutrisi, dan membuang racun.&nbsp;Itu sebabnya daftar buah-buahan dan sayuran berikut ini, yang semuanya memiliki kandungan nutrisi tambahan, merupakan pilihan yang aman untuk musim ini.SemangkaSemangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sekitar 92 persen. Selain itu, buah ini kaya akan antioksidan, potasium, vitamin C, likopen, beta karoten, serat dan fitokimia bioaktif.&nbsp;Pun begitu, banyak yang bertanya apakah semangka aman untuk penderita diabetes. Gunakan kontrol porsi karena memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yaitu 72, yang dianggap sedang hingga tinggi.&nbsp;Namun, karena mengandung 92 persen air dan kaya akan serat, yang menunda pelepasan gula dalam aliran darah setelah makan dan membatasi asupan kalori dengan mencegah rasa lapar, semangka memiliki kandungan glikemik (GL) yang sangat rendah yaitu lima per porsi sebanyak 120 gram.&nbsp;GI adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah dan makanan dengan indeks GI rendah umumnya dianggap lebih baik bagi penderita diabetes. Sedangkan GL adalah ukuran yang memperhitungkan jumlah karbohidrat dalam suatu porsi makanan dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa darah.&nbsp;Jadi meski GI tinggi yang membuat gula masuk ke aliran darah dengan cepat, irisan semangka sebenarnya tidak mengandung banyak gula, asalkan Anda tidak mengonsumsinya terlalu banyak.&nbsp;Hal ini menunjukkan bahwa mengonsumsi semangka dalam bentuk buah utuh adalah pilihan yang aman dan lezat bagi penderita diabetes, non-penderita diabetes, dan semua orang di antaranya.MentimunBuah adalah favorit musim panas lainnya yang dikenal karena kerenyahannya yang menyegarkan dan kandungan airnya yang tinggi, yakni sekitar 96 persen. Kandungan seratnya yang tinggi membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan mencegah lonjakan gula setelah makan.&nbsp;Ini menjadikan mentimun camilan ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan berlebih. Mentimun bersifat anti inflamasi dan mengandung senyawa seperti potasium dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dengan melebarkan arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.&nbsp;Serat mengatur kolesterol. Mentimun memiliki GI yang rendah sehingga cocok untuk menstabilkan kadar gula darah. Hanya ada 16 kalori dalam secangkir mentimun dengan kulitnya. Cucurbitacins dalam mentimun membantu mengatur produksi insulin dan metabolisme glikogen hati, hormon kunci dalam pengolahan gula darah.Keluarga Buah BeriBuah-buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, kaya akan vitamin, antioksidan, dan air. Meskipun kandungan airnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis buah beri, umumnya berkisar antara 85 persen hingga 92 persen air.&nbsp;Kombinasi air dan nutrisi dalam buah beri mendukung hidrasi, membantu perbaikan sel, dan membantu melawan stres oksidatif. Antioksidan yang ditemukan dalam buah beri, seperti vitamin C dan polifenol, berperan penting dalam mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan melindungi dari penyakit kronis.Tomat&nbsp;Makanan pokok musim panas ini memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 95 persen. Ia kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan seperti likopen, yang telah dikenal dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Memasukkan tomat segar ke dalam salad, sandwich, atau saus bisa menjadi cara yang lezat dan menghidrasi untuk menikmati makanan musim panas.Sayuran Berdaun HijauSayuran yang termasuk kategori ini di antaranya selada, bayam, dan kangkung. Tanaman ini tidak hanya padat nutrisi tetapi juga mengandung banyak air, biasanya berkisar antara 90 persen hingga 96 persen. Dikenal untuk membantu pencernaan, fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan jantung.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Vn3JM_rJCto?si=iToqQu1VtrN_LNta" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Buah dan sayuran seperti semangka, mentimun, dan tomat tidak hanya mengandung banyak air namun juga nutrisi, berbagai vitamin, dan serat. 

Culture

Buah dan Sayuran yang Buat Anda Tetap Terhidrasi dan Fit di Musim Panas

SKOR.id –&nbsp;Stroberi, seperti buah dan sayuran segar lainnya, berperan penting dalam menjaga pola makan yang sehat. Mereka menawarkan nutrisi berharga seperti vitamin C dan serat.Untuk memenuhi rekomendasi asupan buah dan sayur harian, yaitu lima hingga sembilan porsi, sesuai anjuran Food Guide Pyramid Departemen Pertanian Amerika Serikat, mengonsumsi stroberi segar memang bermanfaat. Satu porsi stroberi segar setara dengan tujuh stroberi berukuran sedang atau setengah cangkir stroberi cincang.Namun perlu diketahui bahwa stroberi berpotensi terkontaminasi patogen berbahaya seperti salmonella, E.coli 0157:H7, hingga hepatitis A.&nbsp;Kontaminasi ini dapat terjadi pada tahap apa pun, mulai dari lapangan hingga konsumsi akhir. Menelan stroberi yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan demam.&nbsp;Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 12 hingga 72 jam dan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.&nbsp;Namun, menerapkan penanganan dan kebersihan yang benar saat menangani stroberi segar dapat membantu melindungi diri Anda dan keluarga dari penyakit bawaan makanan.Bagaimana Cara Membersihkan Buah Stroberi Agar Terhindar dari Hepatitis A?Untuk menjamin kesegaran dan mencegah tumbuhnya jamur, disarankan untuk mencuci stroberi sesaat sebelum dikonsumsi atau diolah.&nbsp;Saat menangani stroberi, penting untuk menjaga praktik kebersihan yang benar. Mulailah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dengan air sabun panas selama 20 detik.&nbsp;Ingatlah untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan, setelah menyentuh daging mentah, mengganti popok, menggunakan kamar kecil, memegang hewan peliharaan, atau apa pun yang berpotensi mencemari tangan Anda. Keringkan tangan Anda menggunakan handuk kertas.&nbsp;Selain itu, pastikan untuk membersihkan seluruh area dan peralatan penyiapan makanan dengan menggunakan larutan 1 sendok teh pemutih klorin yang dicampur dengan 1 liter air.&nbsp;Tempatkan stroberi dalam saringan yang bersih dan disterilkan, dan buang buah yang rusak. Jika Anda ragu dengan keamanan stroberi, sebaiknya buang saja.Cuci stroberi hingga bersih dengan air bersih mengalir. Jika tersedia, Anda bisa menggunakan penyemprot wastafel dapur untuk tujuan ini. Jika tidak ada penyemprot, cuci dan kocok perlahan buah beri di bawah air mengalir perlahan. Ingatlah untuk membalik dan mengocok saringan saat mencuci buah beri.&nbsp;Hindari penggunaan deterjen, sabun, atau pemutih saat mencuci stroberi segar, karena zat tersebut dapat mengubah rasa buah dan mungkin berbahaya jika dikonsumsi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oc9mMt1fciY?si=Y0zu1WsNyw5BR81x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Stroberi

Buah dan Sayuran yang Buat Anda Tetap Terhidrasi dan Fit di Musim Panas

Cara Membersihkan Stroberi untuk Menghindari Hepatitis A