SKOR.id - Berikut ini adalah cuplikan video konferensi pers pelatih AC Milan, Stefano PIoli, membahas soal Rafael Leao jelang laga lawan Inter Milan di Liga Champions.Langkah AC Milan di Liga Champions 2022-2023 terhenti di babak semifinal usai disingkirkan Inter Milan.Mereka gugur dengan agregat 0-3 setelah kalah 0-1 pada leg kedua yang digelar Rabu, 17 Mei 2023 dini hari WIB.Dalam cuplikan video ini diawali dengan komentar Sandro Tonali jelang bentrokan kedua melawan rival sekota."Tentu, ada banyak emosi, tapi baik rekan setim maupun saya punya kekuatan untuk mengerahkan segalanya," kata Sandro Tonali."Jadi, kami tahu bahwa hanya fokus ke pertandingan sekarang dan kami benar-benar perlu fokus untuk laga besok karena kami tahu inilah kesempatan kami."Ketika itu, Sandro Tonali menyatakan dan mengakui baha AC Milan tidak dapat mengubah duel leg pertama tapi mereka mampu memberi semangat kepada setiap orang.Beralih ke Stefano Pioli, allenatore berusia 57 tahun itu memberikan kabar terbaru mengenai Rafael Leao.Rafael Leao merupakan salah satu pemain kunci AC Milan yang absen pada leg pertama lawan Inter."(Rafael Leao) sudah lebih baik. Yang jelas dia, (Rade) Krunic, dan (Junior) Messias seharusnya siap tampil untuk melakukan latihan terakhir hari ini," kata Stefano Pioli."Jadi, apabila segalanya berjalan sesuai rencana, ketiga pemain tersebut akan bermain nanti," Pioli menambahkan.Sayangnya, kehadiran Rafael Leao pada bentrokan kedua tidak cukup untuk meloloskan AC Milan ke partai puncak Liga Champions.Dengan demikian, fokus Rossoneri saat ini tinggal bagaimana mereka mengakhiri perjalanan di Liga Italia 2022-2023.Pasukan Stefano Pioli sekarang menempati posisi lima klasemen sementara dengan torehan 61 poin dari 35 laga, terpaut empat angka dari Lazio yang menempati pos terakhir (empat) untuk zona Liga Champions.Mereka harus memaksimalkan tiga laga tersisa dan berharap Lazio serta Inter Milan dan Juventus yang ada di atas mereka terpleset.Terdekat, Rafael Leao dan kawan-kawan akan menghadapi tim yang sudah dipastikan turun ke Serie B musim depan, Sampdoria.Laga AC Milan vs Sampdoria dijadwalkan berlangsung pada Minggu (21/5/2023) dini hari WIB.Skorer dapat menyaksikan konferensi pers Stefano Pioli jelang Inter Milan vs AC Milan melalui cuplikan video berikut ini:<div class="raw-html-embed"><div style="margin:0 auto; min-width:300px; "><div style="position: relative; padding-bottom:56.25%; height: 0; overflow: hidden; "><iframe src="https://embed.dugout.com/v2/?p=eyJrZXkiOiJIVmkzS1E3MCIsInAiOiJza29yIiwicGwiOiIifQ==" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" style="width: 300px; min-width: 100%; position: absolute; top:0; left: 0; height: 100%; overflow: hidden; " allowfullscreen="" scrolling="no" width="100%" frameborder="0"></iframe></div></div></div><figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/kfPd3AzcAqE"></oembed></figure>

Cuplikan video yang menampilkan konferensi pers Stefano Pioli jelang laga Inter Milan vs AC Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (17/5/2023).

World

VIDEO: Stefano Pioli Kabarkan Kondisi Rafael Leao

SKOR.id - Stefano Pioli mengungkapkan kekecewaannya setelah AC Milan tersingkir di Liga Champions 2022-2023.AC Milan menelan kekalahan lewat gol semata wayang Lautaro Martinez pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.Hasil itu sudah cukup untuk membuat Olivier Giroud dan kawan-kawan gugur dari ajang ini karena pada bentrokan pertama mereka kalah 0-2. Milan tersingkir dengan agregat 0-3.Stefano Pioli yang diwawancarai setelah pertandingan tidak menutupi bahwa hasil tersebut sangat mengecewakan."Ada kekecewaan besar, tidak perlu bertele-tele. Ini perjalanan hebat dan tidak ada tim yang musim lalu tersingkir di fase grup bisa mencapai semifinal (musim ini) dengan mengalahkan tim seperti Tottenham dan Napoli, tapi kami ingin ke final," kata Pioli."Ada juga kekecewaan karena kami merusak semifinal di 15 menit pertama leg pertama. Selebihnya, kami menghadapi tim yang sangat kuat dan siap untuk tugas itu. Kami memiliki beberapa peluang untuk memecah kebuntuan malam ini, itu mungkin membantu, tapi mungkin tidak cukup," ia melanjutkan.Pria berusia 57 tahun itu kemudian enggan melontarkan pernyataan negatif kepada anak asuhnya yang telah berjuang semaksimal mungkin."Saya tidak bisa mencela pemain saya karena mereka telah memberikan segalanya, kami sudah mencoba dengan gaya bermain kami dan semua energi yang tersisa. Sekarang kami harus mengakhiri musim dengan baik karena sayang sekali jika tidak melakukannya," Pioli menuturkan.I Rossoneri mengalami kebuntuan dalam mencetak gol setelah mereka gagal menyarangkan satu gol pun dalam empat laga terakhirnya."Ketika Anda memulai semifinal dan tertinggal 0-2 setelah 12 menit, itu memberikan perbedaan besar," tuturnya.&nbsp;"Memang benar hasil akhir mempengaruhi penilaian terkait performa, tapi saya pikir malam ini mendekati (penampilan) di babak kedua leg pertama, lebih seimbang, hanya saja kami tidak memanfaatkan peluang kami. Itulah batas kami dalam dua laga ini.""Kami tidak berbahaya di depan seperti biasanya, yang disebabkan oleh solidnya pertahanan Inter, tetapi juga karena kami tidak meningkatkan tempo dan kurang akurat dalam passing. Inter mencetak gol lewat peluang pertamanya, sedangkan kami tidak melakukan hal yang sama," kata Pioli lagi.Dengan demikian, target yang masih bisa dicapai AC Milan adalah mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.Saat ini Rossoneri berada di peringkat lima klasemen dengan koleksi 61 poin dari 35 laga, terpaut empat angka dari Lazio yang ada di pos keempat.Terdekat, AC Milan akan menjamu tim yang dipastikan turun ke Serie B musim depan, Sampdoria pada Minggu (21/5/2023) dini hari WIB.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/gpRxOy9_pVs"></oembed></figure>

AC Milan gagal ke final Liga Champions usai disingkirkan Inter Milan dengan agregat 0-3.

Luapan Kekecewaan Stefano Pioli Usai AC Milan Gugur di Liga Champions

SKOR.id &nbsp;- Pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions akan menghadirkan persaingan sengit antara dua rival sekota, Inter Milan vs AC Milan.Pertandingan antara Inter Milan vs AC Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions rencananya akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB.Inter Milan jelas diunggulkan pada pertandingan leg kedua semifinal kali ini, sebab I Nerazzurri telah mengantungi keunggulan dua gol pada leg pertama.Pada pertandingan leg pertama, meski tampil di stadion yang sama, AC Milan bertindak sebagai tuan rumah, tetapi mereka justru harus tumbang di tangan Inter Milan.Ketika itu dua gol Inter Milan diceploskan oleh Edin Dzeko saat laga baru berjalan delapan menit, dan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-11.Meski dua gol tersebut tercipta pada awal pertandingan, tetapi AC Milan gagal memperkecil atau mengejar ketertinggalan mereka dari Inter Milan.I Rossoneri butuh setidaknya menang dengan selisih tiga gol, jika mereka ingin memastikan langsung langkah mereka menuju final Liga Champions.Namun, Inter Milan jelas bukan lawan yang mudah ditumbangkan, meski anak asuh Stefano Pioli memiliki semangat berlipat ganda untuk menang pada laga Derby Milan nanti.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rapor_Inter_Milan_a366be2ae7.jpeg" alt="Rapor pertandingan Inter Milan jelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan AC Milan. (Deni Sulaeman/Skor.id)(Deni Sulaeman/Skor.id)">Dilihat dari rekor pertandingan, Inter Milan tambil lebih konsisten dalam 10 pertandingan terakhir jika dibandingkan dengan performa AC Milan dalam laga yang sama.Tercatat tim asuhan Simone Inzaghi meraih delapan kemenangan, satu kali imbang dan hanya sekali kalah dalam 10 pertandingan terakhir di segala kompetisi.Satu-satunya kekalahan Inter Milan dalam 10 laga terakhir terjadi saat mereka tumbang 0-1 dari Monza pada pertandingan di Liga Italia.Hasil impresif lainnya diraih Inter Milan saat menyingkirkan Juventus, dan berhasil maju ke babak final Coppa Italia dengan keunggulan agregat 2-1.<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rapor_AC_Milan_aaed9c56d9.jpeg" alt="Rapor pertandingan AC Milan jelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.(Deni Sulaeman/Skor.id)">Hasil baru-baru ini juga tak kalah apik, setelah mengalahkan AC Milan pada leg pertama Semifinal Liga Champions, mereka membenamkan Sassuolo dengan skor 4-2.Pencapaian berbeda justru diraih oleh AC Milan, yang tampil kurang meyakinkan dalam 10 laga terakhir mereka di berbagai kompetisi.Pasukan Stefano Pioli tampak kehilangan momentum, mereka hanya meraih tiga kemenangan, lima kali hasil imbang, dan dua kali kalah.Kekalahan beruntun didapatkan I Rossoneri, setelah takluk 0-2 dari Inter Milan, mereka kembali menelan kekalahan dengan skor serupa dari Spezia di laga terakhir.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/xwDoEHX0pHk"></oembed></figure>

Berikut ini rapor pertandingan antara Inter Milan vs AC Milan menuju laga leg kedua babak semifinal Liga Champions, I Nerazzurri lebih diunggulkan.

Rapor Inter Milan dan AC Milan Menuju Leg Kedua Semifinal Liga Champions

SKOR.id&nbsp;-&nbsp;Pelatih AC Milan Stefano Pioli bertekad membalikkan defisit dua gol di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter Milan pada Selasa (16/5/2023) atau Rabu dini hari WIB.I Rossoneri bakal menjalani laga derbi keempat musim ini di partai hidup mati melawan seteru abadi mereka Inter Milan di Giuseppe Meazza.Pada konferensi pers sebelum pertandingan, Stefano Pioli&nbsp;mengakui kepada media bahwa timnya telah membuat beberapa kesalahan dalam beberapa pertandingan terakhir, tetapi itu semua kini tidak relevan.Juru taktik asal Italia tersebut&nbsp;memiliki keyakinan tak terbatas pada kualitas tim dan yakin bisa memperbaikinya meski hal itu tidak mudah."Mereka mempersiapkan diri sebaik mungkin, mereka memiliki determinasi yang besar, untuk tampil lebih baik dari leg pertama dan memenangkan pertandingan," ucap Stefano Pioli."Tidak mudah untuk mempersiapkan diri untuk besok, tetapi kami memiliki tujuan penting: memenangkan pertandingan untuk lolos ke final seperti yang tidak pernah diprediksi oleh siapa pun," jelasnya."Kami tahu kami memulai dengan kerugian, tetapi kami memiliki kualitas untuk membalikkannya," Stefano Pioli menegaskan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🎙️ Coach Pioli and Sandro speak ahead of <a href="https://twitter.com/hashtag/InterMilan?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#InterMilan</a> 🎙️ Così il Mister e Tonali verso il ritorno della Semifinale di <a href="https://twitter.com/hashtag/UCL?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#UCL</a><a href="https://twitter.com/hashtag/SempreMilan?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SempreMilan</a> <a href="https://t.co/UMXmTI5h4W">pic.twitter.com/UMXmTI5h4W</a>— AC Milan (@acmilan) <a href="https://twitter.com/acmilan/status/1658140754256994308?ref_src=twsrc%5Etfw">May 15, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Ada hal-hal tertentu yang menurut Stefano Pioli perlu dibenahi, terutama dalam situasi bola mati, elemen permainan yang terbukti menjadi keuntungan besar bagi Inter Milan di pertandingan terakhir."Kami telah membuat beberapa kesalahan. Tapi hal itu kini tidak relevan," tutur Stefano Pioli."Besok kami akan mencoba membatasi kesalahan kami seminimal mungkin, kami harus lebih bertekad dan siap untuk membaca situasi itu dengan lebih baik," jelasnya.Sementara Ismael Bennacer harus absen&nbsp;hingga akhir musim setelah cedera yang ia alami di leg pertama, ada kepercayaan diri bahwa Rafael Leao akan cukup fit untuk kembali ke starting line-up melawan I Nerazzurri."Dia lebih baik, seperti (Rade) Krunic dan (Junior) Messias, mereka harus melakukan penyelesaian hari ini. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, mereka akan tersedia," kata Stefano Pioli.AC Milan bertekad lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama sejak 2007. Meski berat, mereka wajib melakukannya demi bisa mencapai partai puncak dan menjadi juara.Pasalnya, mereka berpotensi tidak lolos ke Liga Champions musim depan karena saat ini masih berada di posisi kelima klasemen sementara Serie A.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/aHPaUNgRfAM"></oembed></figure>

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli masih yakin I Rossoneri mampu lolos ke final Liga Champions jelang pertemuan semifinal leg kedua kontra Inter Milan.

Stefano Pioli Yakin AC Milan Bisa Lolos ke Final Liga Champions

SKOR.id - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk berlaga di final Liga Champions 2022-2023.Hasil mengecewakan didapat AC Milan pada leg pertama babak semifinal Liga Champions saat berjumpa Inter Milan, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB.Berstatus sebagai tuan rumah, I Rossoneri justru tumbang 0-2 lewat gol yang diciptakan Edin Dzeko pada menit kedelapan dan Henrikh Mkhitaryan menit ke-11.Soal kekalahan ini, Stefano Pioli merasa Inter lebih efisien sementara anak asuhnya banyak membuat kesalahan pada babak pertama."Faktanya Inter bermain lebih baik pada babak pertama dan mencetak dua gol. Milan bermain lebih baik pada babak kedua dan tidak mencetak gol. Inilah sepak bola di level ini. Inter lebih berkualitas dan efisien pada babak pertama sementara kami membuat banyak kesalahan," ujarnya."Sampai tujuh menit Inter tidak pernah melangkah ke area penalti kami, kemudian mencetak gol lewat tendangan sudut pertama. Jelas kami seharusnya lebih berkonsentrasi. Kami ingin hasil yang berbeda, tapi kami harus tetap yakin karena sebuah insiden dapat mengubah segalanya di leg kedua," sambung Pioli.Dengan tidak berlakunya lagi aturan gol tandang, setiap kemenangan dengan selisih dua gol akan memaksa leg kedua berlanjut ke perpanjangan waktu.Meski demikian, ini tidak lantas meringankan beban Olivier Giroud dan kawan-kawan mengingat Milan mengalami tiga kekalahan dari empat bentrokan kontra Inter musim ini di Liga Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions.Diwawancarai setelah pertandingan, Stefano Pioli tak pesimis dengan mengatakan Rossoneri masih berkesempatan untuk comeback."Kami punya beberapa peluang pada babak kedua, jadi di leg kedua kami perlu lebih berkualitas dan lebih agresif. Kami harus menaikkan batas dan bermain dengan sesuatu yang seperti penampilan pada babak kedua," tutur Pioli."Anak-anak tahu ini bukan performa atau hasil yang kami inginkan, mereka kecewa, tapi kami tahu masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan," pungkas pelatih 57 tahun itu.Leg kedua antara AC Milan kontra Inter Milan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 17 Mei 2023 mendatang.Namun, pasukan Stefano Pioli bakal menghadapi laga yang tak kalah pentingnya dalam lanjutan Liga Italia melawan Spezia pada Sabtu (13/5/2023) malam WIB.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/aHPaUNgRfAM"></oembed></figure>

Stefano PIoli yakin AC Milan masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan usai kalah dari Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions (11/5/2023).

AC Milan Keok di Leg Pertama, Stefano Pioli Bilang Masih Punya Kesempatan Comeback

SKOR.id - Stefano Pioli dan Simone Inzaghi akan saling berhadapan di dua laga prestisius bertajuk Derbi Milan pada semifinal Liga Champions.AC Milan dan Inter Milan menjadi dua wakil Italia yang lolos ke empat besar kompetisi antarklub terelite Eropa. namun sayang tak akan terjadi All Italian Final karena keduanya harus bertemu di semifinal.&nbsp;Bagi pelatih dari kedua tim, ini jelas bukan pertemuan asing. Stefano Pioli dan Simone Inzaghi total sudah bertemu 18 kali sepanjang karier mereka di semua kompetisi. Sebanyak 18 pertemuan tersebut terinci sebagai berikut.&nbsp;Stefano Pioli, yang lebih dulu terjun ke dunia pelatih, dua kali menghadapi Simone Inzaghi saat dia masih bekerja di bawah bendera Inter Milan.Pada pertemuan tesebut, Pioli sekali menang di Serie A dan sekali kalah di babak perempat final Coppa Italia.&nbsp;Setelah pindah ke Fiorentina, Pioli kembali jumpa Inzaghi yang masih menangani Lazio. Total tercipta lima pertemuan pada periode ini. Namun pelatih 57 tahun tersebut tak pernah menang atas Inzaghi selama dia menukangi La Viola, dengan tiga kekalahan dan dua kali imbang.&nbsp;Stefano Pioli ditunjuk menukangi AC Milan per Oktober 2019, sementara Inzaghi masih di Lazio sebelum menggantikan Antonio Conte mulai musim 2021-2022.&nbsp;Sudah 11 kali dua pelatih berpaspor Italia ini bertemu, dengan empat di antaranya di pertandingan AC Milan melawan Lazio. Rapor pertemuan keduanya pada periode ini berimbang, dengan masing-masing mengeruk dua kali menang.&nbsp;Dengan demikian, leg pertama semifinal Liga Champions dini hari nanti akan menjadi Derby della Madonnina kedelapan bagi kedua tim. Sebelum ini, keduanya sudah saling bertemu tujuh kali di ajang derbi Milan dengan rincian empat kali di Serie A, dua kali di Coppa Italia dan satu Piala Super Italia.Dari tujuh pertemuan terakhir, Stefano Pioli cuma dua kali menang menghadapi Inter besutan Inzaghi, dua kali imbang dan tiga laga lainnya menjadi milik eks striker Lazio tersebut.Jika ditotal 18 pertemuan tersebut, Simone Inzaghi unggul jauh dari Stefano Pioli, dengan mengantungi sembilan kemenangan. Sementara itu, Pioli hanya lima kali memenangi duel dengan Inzaghi dan empat lainnya berakhir tanpa pemenang.Head-to-Head Stefano Pioli vs Simone Inzaghi&nbsp;18 Kali bertemu&nbsp; 5 Kali Stefano Pioli menang 4 kali imbang&nbsp; 9 Kali Simone Inzaghi menang<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ObXXZ4lYqqw"></oembed></figure>

Stefani Pioli hanya bisa meraup lima kemenangan dari total 18 kali pertemuan dengan Simone Inzaghi jelang leg pertama semifinal Liga Champions. 

18 Kali Bertemu, Stefano Pioli Kalah Telak dari Simone Inzaghi 

SKOR.id&nbsp;﻿- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menegaskan pentingnya pertandingan kontra SS Lazio.I Rossoneri bakal berhadapan dengan I Biancocelesti di San Siro pada Sabtu (6/5/2023) malam pukul 20:00 WIB.Berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan, Stefano&nbsp;Pioli bersikeras bahwa dia senang dengan penampilan timnya, meski harus bermain imbang 1-1 melawan Cremonese di pertandingan terakhir.Namun, sebelum menilai timnya sendiri, pelatih AC Milan meluangkan waktu sejenak untuk mengirimkan ucapan selamatnya kepada Luciano Spalletti dan Napoli setelah dinobatkan sebagai juara Serie A."Gelar diserahkan kepada tim yang sangat kuat, yang kami ucapkan selamat," katanya kepada pers."Mereka telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim terkuat, mereka pantas mendapatkannya, selamat untuk Spalletti, para pemain dan klub," tambah Stefano Pioli.Stefano Pioli kemudian ditanya soal performa timnya akhir-akhir ini yang cenderung terpleset ketika menghadapi tim kecil."Itu bukan kebetulan. Sejak Napoli dan seterusnya, tim telah mendominasi pertandingan lebih banyak dari sebelumnya, tetapi kami hanya meraih dua kemenangan dan empat seri," jelasnya.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🗣️ "We have to be more clinical" Coach Pioli's thoughts ahead of our crucial match 🗣️ "Dobbiamo essere più cinici ed efficaci" Le parole del Mister in vista di <a href="https://twitter.com/hashtag/MilanLazio?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MilanLazio</a><a href="https://twitter.com/play_eFootball?ref_src=twsrc%5Etfw">@play_eFootball</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/SempreMilan?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SempreMilan</a> <a href="https://t.co/IL4QOiDyqT">pic.twitter.com/IL4QOiDyqT</a>— AC Milan (@acmilan) <a href="https://twitter.com/acmilan/status/1654502899735490565?ref_src=twsrc%5Etfw">May 5, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Kami perlu membalikkan hasil tertentu mengingat seberapa baik kami mengontrol permainan," lugasnya."Jika kami tidak bisa menang, itu berarti ada sesuatu yang kurang di kotak lawan. Saya harap besok kami akan mengontrol permainan dan kami akan lebih menentukan dan efektif di depan gawang," ucapnya."Kami harus&nbsp;all out&nbsp;melawan Lazio. Kami harus mengambil banyak poin antara sekarang dan akhir musim dan besok sangat penting," lanjut pelatih asal Italia itu.AC Milan&nbsp;merotasi tim&nbsp;saat melawan La Cremo di pertandingan tengah pekan jelang pekan sibuk pertandingan domestik dan Eropa.Stefano Pioli bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnya meraih tiga poin."Saya tahu apa yang saya lakukan dan mengapa saya melakukannya, saya tahu bagaimana bertanggung jawab. Tidak ada Milan 1 atau Milan 2. Performa (melawan Cremonese) tidak kurang, hanya hasil kemenangan," ucapnya."Tim baik-baik saja, mereka tidak khawatir, mereka tidak takut, mereka tidak patah hati, lebih fokus dan bertekad," jelasnya."Suasana hati kami bergantung pada hasil: kami tersenyum jika menang, saat ini kami tidak bahagia karena kami memiliki ekspektasi yang tinggi," tambahnya.AC Milan saat ini berada di posisi enam dengan 58 poin, selisih dua angka dari Inter Milan yang berada di posisi empat.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/EIB_YU9SDG8"></oembed></figure>

Jelang laga melawan SS Lazio, pelatih AC Milan,Stefano Pioli menegaskan pentingnya meraih tiga poin penuh di pertandingan ini.

Liga Italia

Jelang AC Milan vs Lazio, Stefano Pioli: Laga Penentuan I Rossoneri

SKOR.id - Stefano Pioli menegaskan AC Milan butuh meraup poin krusial di sisa pertandingan Serie A Italia, termasuk saat menghadapi Lazio, di San Siro, Sabtu (6/5/2023) malam WIB.I Rossoneri saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara dengan 58 poin, namun mereka hanya terpaut dua angka dari tim penghuni posisi empat, Inter Milan, di sisa lima pertandingan.&nbsp;Dapat dipastikan persaingan tempat ke Liga Champions bakal panas hingga pengujung musim dan karena itulah Pioli menyebut duel AC Milan vs Lazio sebagai partai hidup mati.“Jika kami tidak bisa menang, artinya ada sesuatu yang kurang di kotak penalti lawan. Saya harap besok kami akan mengendalikan permainan dan kami akan lebih efektif di depan gawang,” kata Stefano Pioli dalam konferensi pers sebelum pertandingan.“Ini laga hidup mati. Kami harus meraup banyak poin antara sekarang dan akhir musim dan besok (malam nanti) sangatlah penting.”AC Milan melakukan rotasi besar-besaran melawan Cremonese tengah pekan lalu, yang berujung hasil imbang 1-1. Stefano Pioli melakukan hal tersebut karena dihadapkan pada pekan sibuk, di mana I Rossoneri harus berbagi fokus antara Liga Italia dan Liga Champions.Il Diavolo ditunggu rival sekota, Inter Milan, dalam perebutan final Liga Champions, yang akan dimulai tengah pekan depan.“Saya tahu apa yang saya lakukan dan mengapa saya melakukannya, saya tahu bagaimana bertanggung jawab. Tidak ada Milan 1 atau Milan 2. Penampilan melawan Cremonese tidak ada yang kurang, hanya hasil saja tak bagus,” imbuhnya.“Tim baik, mereka tidak khawatir, mereka tidak takut, mereka tidak patah hati, tapi fokus dan bergairah. Mood kami tergantung pada hasil; kami senyum saat kami menang, saat ini kami tidak senang karena memiliki ekspektasi tinggi.“Setiap musim memiliki kisah sendiri. Tahun lalu kami memenangi liga yang luar biasa, dan tahun ini kami membuat target dengan keinginan menang lagi. Tahun lalu kami mengambil langkah besar ketika keluar dari Liga Champions, sementara tahun ini di Eropa kami melakukan hal luar biasa.”Dalam kesempatan yang sama, Stefano Pioli memberikan selamat kepada Luciano Spalletti dan Napoli setelah menyabet Scudetto ketiga sepanjang sejarah mereka kemarin.“Gelar diberikan kepada tim yang sangat kuat. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka tim terkuat, mereka pantas mendapatkannya, selamat kepada Spalletti, para pemain dan klub,” pungkas Pioli.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/EIB_YU9SDG8"></oembed></figure>

Stefano Pioli menekankan pentingnya meraup banyak poin di sisa musim ini demi mengamankan tiket Liga Champions. 

Stefano Pioli Sebut AC Milan vs Lazio Partai Hidup Mati

SKOR.id – AC Milan melanjutkan tren positif pekan ini menyusul kemenangan pada laga pekan ke-31 Liga Italia 2022-2023. Menghadapi tamunya Lecce di Stadion San Siro, Milan menang meyakinkan dengan skor 2-0. Kedua gol Milan diborong oleh penyerang sayap asal Portugal, Rafael Leao.&nbsp;Tambahan tiga poin membuat Milan naik lagi ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan koleksi 56 poin. Adapun Lecce yang menelan kekalahan ke-15, masih tertahan di posisi ke-16 dengan hanya 28 poin.&nbsp;Jalannya PertandinganKedua tim sama-sama bermain hati-hati pada babak pertama. Hal itu terlihat dari serangan-serangan yang mereka lakukan.&nbsp;Milan mendapatkan penalti pada mnit ke-14 usai bek Lecce Federico Baschirotto melakukan pelanggaran terhadap Theo Hernandez di kotak terlarang.&nbsp;Namun, Video Assistant Referee (VAR) membatalkan penalti tersebut karena kaki Baschirotto lebih dulu mengenai bola untuk kemudian menyenggol kaki Hernandez.Walaupun lebih banyak menguasai bola, Milan sulit menembus rapatnya pertahanan Lecce. Skuad pelatih Stefano Pioli akhirnya baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-40.&nbsp;Sebuah umpan silang gelandang Sandro Tonali mampu dikonversi menjadi gol oleh Rafael Leao lewat sundulan.&nbsp;Tertinggal 0-1 membuat Lecce meningkatkan intensitas serangan, yang tidak membuahkan hasil sampai babak pertama tuntas.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">💥 <a href="https://twitter.com/RafaeLeao7?ref_src=twsrc%5Etfw">@RafaeLeao7</a> wreaking havoc 💥<a href="https://twitter.com/hashtag/MilanLecce?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MilanLecce</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/SempreMilan?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SempreMilan</a> Brought to you by <a href="https://twitter.com/BitMEX?ref_src=twsrc%5Etfw">@BitMEX</a> <a href="https://t.co/gUceG8kD0U">pic.twitter.com/gUceG8kD0U</a>— AC Milan (@acmilan) <a href="https://twitter.com/acmilan/status/1650210970965270528?ref_src=twsrc%5Etfw">April 23, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada awal babak kedua, Lecce mengambil inisiatif untuk bermain jauh lebih agresif. Maklum, mereka memerlukan poin untuk menjauhi zona degradasi.&nbsp;Babak kedua mulai membosankan saat kedua tim terlihat sama-sama bingung bagaimana harus membongkar rapatnya pertahanan lawan. Baik Milan maupun Lecce tampak kesulitan dalam membangun serangan ataupun menciptakan peluang bagus.&nbsp;Milan akhirnya mampu menambah jumlah gol pada menit ke-75, lagi-lagi atas nama Rafael Leao.&nbsp;Usai menerima umpan dari gelandang Brahim Diaz, Rafael Leao melakukan solo run dari tengah lapangan hingga masuk ke kotak penalti Lecce. Winger&nbsp;berusia 23 tahun itu pun melesatkan tembakan keras mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Lecce&nbsp;Wladimiro Falcone.&nbsp;Skor 2-0 untuk Milan akhirnya bertahan sampai babak kedua berakhir. Bagi Milan, tiga poin dari Lecce menjadi kemenangan ke-16 dari 31 pertandingan yang sudah dilalui di Liga Italia musim ini.&nbsp;Adapun bagi Rafael Leao, dua golnya ke gawang Lecce merupakan gol ke-11 dan ke-12, dari 29 kali diturunkan di Liga Italia musim ini. &nbsp;&nbsp;Statistik PertandinganAC Milan - LecceGol: 2-0Total&nbsp;tembakan: 8-8Tembakan ke gawang: 5-3Penguasaan bola: 69%-31%Pelanggaran: 5-10Offside: 3-0Kartu kuning: 0-1Kartu merah: 0-0<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/CQl8xX_hzZA"></oembed></figure>

Rafael Leao menjadi bintang AC Milan saat menghantam Lecce 2-0 dalam lanjutan Liga Italia 2022-2023.

Hasil Liga Italia: Dua Gol Rafael Leao Bawa AC Milan Gasak Lecce 

SKOR.id - AC Milan dan Napoli akan bertemu dalam laga pertama perempat final Liga Champions 2022-2023, malam ini atau Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.Duel AC Milan vs Napoli menjadi salah satu partai menarik dari fase perempat final Liga Champions karena mempertemukan dua tim Italia.Bersama Inter Milan, ketiganya merupakan tim asal Italia yang berhasil melangkah hingga ke fase ini. Namun, dari ketiga tim ini, hanya akan ada dua tim asal Italia yang melangkah ke semifinal.Perempat final Liga Champions 2022-2023 akan menentukan, dua dari tiga klub tersebut yang akan tampil ke semiifnal.Inter Milan sudah satu langkah berada di semifinal setelah mengalahkan SL Benfica.Malam ini, akan dilihat siapa yang memiliki peluang lebih besar lolos ke semifinal, antara AC Milan dan Napoli. Semuanya akan diketahui di Stadion San Siro, kandang I Rossoneri.Jelang duel AC Milan vs Napoli pula, menarik untuk melihat statistik kedua tim ini, kekuatan mereka sehingga berhasil melangkah hingga sejauh ini.Berikut ini, Skor.id menganalisis perjalanan keduanya jelang duel yang akan terjadi dini hari nanti, di mana pelatih AC Milan, Stefano Pioli dan pelatih Napoli Luciano Spalletti akan beradu taktuk dan strategi:Pertemuan Terakhir, Milan Menang 4-0AC Milan dan Napoli bertemu kembali setelah hanya 10 hari sejak kemenangan AC Milan, 4-0, di Liga Italia.Kemenangan tersebut diraih I Rossoneri justru di kandang Napoli. Bagi pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kemenangan tersebut tidak mencerminkan atau menjamin bahwa Milan akan mendapatkan kemudahan dalam laga ini.Rekor PertemuanDalam sejarah pertemuan keduanya, AC Milan unggul. Mereka mampu meraih 68 kemenangan atas Napoli.Sedangkan I Partenopei meraih 51 kemenangan sedangkan 52 laga lainnya berakhir imbang.Laga malam ini akan menjadi pertemuan pertama keduanya di ajang UEFA atau ajang Eropa.Situasi AC MilanKemenangan atas Napoli diyakini menjadi starting point bagi AC Milan setelah sempat berada dalam situasi yang sulit.Hasil imbang di laga nanti pun sudah cukup mempertahankan situasi positif tersebut.Dalam enam pertandingan terakhir antara Liga Italia dan Liga Championsm, AC Milan justru hanya meraih satu kemenangan dan kemenangan tersebut mereka raih lawan Napoli.Di laga lainnya, mereka imbang lawan Empoli, Salernitana, dan Tottenham Hotspur, Lalu mereka mengalami dua kekalahan yaitu lawan Fiorentina dan Udinese.Salah satu pencapaian terbaik AC Milan, pertahanan mereka semakin membaik. Milan faktanya tidak kemasukan dalam 200 menit. Kali terakhir mereka kemasukan gol terjadi saat lawan Udinese.Rapor mereka di Stadion San Siro juga mengesankan. AC Milan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan kandang. Rapornya: 3 Kemenangan, 2 imbang.Situasi NapoliSetelah mengalami kekalahan telak dari AC Milan di Liga Italia, Napoli berhasil kembali ke situasi positif dengan menang 2-1 atas Lecce di Liga Italia.Dalam lima laga terakhir, Napoli meraih empat kemenangan, dan satu kekalahan tentunya yaitu lawan AC Milan.Bagaimana dengan rapor tandang Napoli? I Partenopei memilki rapor yang luar biasa.Pasukan Luciano Spalletti datang dengan membawa rapor kemenangan beruntun dalam delapan laga tandang terakhir.Kali terakhir mereka takluk dalam laga tandang justru di Stadion San Siro, namun itu terjadi ketika menghadapi Inter Milan.Di Liga Champions, Napoli meraih kemenangan tandang lawan Eintracht Frankfurt, Ajax Amsterdam, dan Rangers.Mereka sempat mengalami kekalahan saat tandang lawan Liverpool, namun kekalahan tersebut terjadi dalam situasi mereka telah memastikan lolos ke fase knockuout.<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/ATmQMnm3g9E"></oembed></figure>

Berikut ini situasi dan rapor pencapaian AC Milan dan Napoli jelang keduanya bentrok dalam laga pertama perempat final, dini hari nanti.

Latest Articles - Stefano Pioli