SKOR.id - Nasib berbeda dialami oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dengan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, seusai perjumpaan keduanya pada laga Derby della Madonnina di giornata ke-33 Liga Italia (Serie A) 2023-2024.Pertandingan Derby della Madonnina atau Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan pada giornata ke-33 Liga Italia musim ini, digelar di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB.Pertandingan Derby Milan kali ini berhasil dimenangkan oleh Inter Milan, setelah mempermalukan AC Milan dengan skor tipis 2-1 melalui pertandingan yang sengit.Hasil positif atas I Rossoneri tersebut juga membuat I Nerazzurri memastikan gelar Liga Italia musim 2023-2024, karena perolehan poin mereka tak terkejar.Posisi Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia saat ini tak tergoyahkan lagi dengan koleksi 86 poin dari 33 laga, sedangkan AC Milan di posisi kedua dengan 69 poin, atau selisih 17 poin.Sisa lima pertandingan dengan maksimal perolehan 15 poin lagi, tak mungkin membuat posisi AC Milan menggeser Inter Milan, bahkan jika I Nerazzurri kalah di sisa musim ini dan I Rossoneri selalu menang.Hasil ini membuat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, sukses merengkuh trofi Scudetto Serie A pertama dalam kariernya, dan menjadi yang ke-20 sepanjang sejarah I Nerazzurri.Simone Inzaghi pun masuk ke jajaran pelatih tersukses yang pernah melatih Inter Milan, bahkan melewati catatan Jose Mourinho.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Inter_Milan_juara_Liga_Italia_39d3126ac0.jpeg" alt="Simone Inzaghi membawa Inter Milan menjadi juara Liga Italia 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Simone Inzaghi membawa Inter Milan menjadi juara Liga Italia 2023-2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Jose Mourinho memang pelatih pertama yang sukses mempersembahkan treble winners untuk Inter Milan, total ia menyumbang lima gelar untuk I Nerazzurri.Tambahan gelar Liga Italia membuat Simone Inzaghi kini sudah menyumbang enam gelar untuk Inter Milan, gelar lain yang sudah ia persembahkan sebelumnya adalah 3 Piala Super Italia, dan dua Coppa Italia.Nasib berbeda justru dialami oleh Stefano Pioli, yang memperoleh catatan buruk dalam karier kepelatihannya bersama AC Milan.Pelatih yang membawa AC Milan menjadi juara Liga Italia musim 2021-2022 itu, gagal memperbaiki catatannya ketika menghadapi Inter Milan, khususnya ketika ia menjabat sebagai pelatih I Rossoneri.Stefano Pioli menjadi pelatih AC Milan yang paling banyak kalah dalam sejarah laga Derby Milan di semua kompetisi, tercatat ia sudah kalah 10 kali saat menghadapi Inter Milan sebagai pelatih I Rossoneri.Selain itu Stefano Pioli juga pelatih pertama yang kalah enam kali secara beruntun di laga Derby Milan.Hingga laga dini hari tadi, kemenangan terakhir AC Milan atas Inter Milan terjadi di giornata kelima Liga Italia musim 2022-2023, ketika I Rossoneri menundukkan I Nerazzurri dengan skor 3-2.Namun, sejak saat itu armada Stefano Pioli tidak pernah menang dalam enam pertandingan beruntun di berbagai ajang ketika melawan Inter Milan, termasuk laga pekan ke-33 dini hari tadi.Bahkan AC Milan kebobolan 14 kali dan hanya mencetak dua gol ke gawnag Inter Milan, momen lain Rossoneri menjebol gawang Nerazzurri terjadi di giornata keempat musim ini ketika kalah dengan skor 1-5.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=aMkeyKkdFz81BiwZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nasib berbeda dialami Simone Inzaghi dan Stefano Pioli seusai laga AC Milan vs Inter Milan di giornata ke-33 Liga Italia (2023-2024).

Liga Italia

AC Milan vs Inter Milan: Beda Nasib Simone Inzaghi dan Stefano Pioli

SKOR.id - Pertandingan Derby della Madonnina (Derby Milan) akan mempertemukan dua rival sekota, AC Milan vs Inter Milan pada giornata ke-33 Liga Italia (Serie A) musim 2023-2024.Laga Derby della Madonnina ini bisa menjadi penentu persaingan gelar juara Liga Italia musim ini, atau penentuan Scudetto yang masih diperebutkan oleh AC Milan dan Inter Milan.Inter Milan saat ini masih kokoh duduk di puncak klaseman Liga Italia dengan koleksi 83 poin, hasil dari 26 kemenangan, lima kali imbang, dan satu kali kalah dalam 32 pertandingan.Sementara itu, AC Milan yang duduk di posisi kedua, memiliki selisih 14 poin di belakang I Nerazzurri, saat ini I Rossoneri memiliki 69 poin hasil dari 32 laga di Liga Italia.Inter Milan bisa menyegel gelar juara jika mampu mengalahkan AC Milan pada pertandingan ini, sebab mereka akan mengoleksi 86 dan unggul 17 poin dari I Rossoneri, dengan sisa lima pertandingan maka tak ada kesempatan mengejar poin I Nerazzurri.Mencegah Inter Milan meraih gelar juara ketika berhadapan dengan mereka, jelas menjadi misi besar yang akan diusung oleh anak asuh Stefano Pioli.Namun, yang harus menjadi perhatian adalah, Stefano Pioli memiliki rekor yang buruk ketika menghadapi Inter Milan saat dirinya menjabat sebagai pelatih AC Milan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Derby_della_Madonnina_AC_Milan_vs_Inter_Milan_25150e17de.jpeg" alt="Pertandingan Liga Italia bertajuk Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan. (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Pertandingan Liga Italia bertajuk Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan. (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>Rekor Buruk Stefano Pioli Melawan Inter MilanStefano Pioli adalah pelatih yang paling sering kalah dalam sejarah Derby Milan di semua ajang.Sejak menangani I Rossoneri, Stefano Pioli telah mengalami sembilan kekalahan ketika berhadapan dengan Inter Milan di Derby Milan.Tercatat ketika ia menangani Milan, pelatih berusia 58 tahun itu hanya memenangkan tiga pertandingan melawan Inter Milan, sisanya dua kali imbang dan sembilan kali kalah, selain itu timnya kebobolan 29 kali dan hanya mencetak 12 gol.Catatan ini belum termasuk ketika ia menangani Parma, Chievo Verona, Bologna, Lazio, hingga Fiorentina, jika digabung dengan kiprahnya saat menangani AC Milan, ia sudah 29 kali melawan Inter Milan dengan catatan tujuh kemenangan, enam kali imbang, dan 16 kali kalah.Selain memiliki catatan kurang mengesankan saat menghadapi Inter Milan, Stefano Pioli juga tak punya rekor yang bagus ketika bertemu dengan tim asuhan Simone Inzaghi.Menurut catatan Transfermarkt, Pioli dan Simone Inzaghi bertemu 21 kali, ia hanya menang lima kali, empat kali imbang, dan 12 kali kalah.Kemenangan terakhir AC Milan atas Inter Milan terjadi di giornata kelima Liga Italia musim 2022-2023, ketika I Rossoneri menundukkan I Nerazzurri dengan skor 3-2.Namun, sejak saat itu armada Stefano Pioli tidak pernah menang dalam lima pertandingan beruntun di berbagai ajang ketika melawan Inter Milan.Bahkan AC Milan kebobolan 12 kali dan hanya mencetak satu gol ke gawnag Inter Milan, momen itu terjadi di giornata keempat musim ini ketika kalah dengan skor 1-5.Meski memiliki rekor buruk, Pioli tetap percaya penuh kepada para pemainnya, apalagi pertandingan ini sangat penting dan penuh gengsi.Pioli tak ingin laga ini berakhir seperti pertemuan terakhir kedua tim di mana anak asuhnya dibantai 1-5 oleh rival sekota mereka, permainan lebih dinamis akan coba ia terapkan."Saya sangat percaya pada para pemain saya, mereka tahu betapa pentingnya pertandingan ini. Semakin banyak Anda bermain dan mendapatkan kepercayaan jika Anda memahami cara bertahan dalam permainan," ujar Pioli."Akan sangat penting untuk tidak memberikan peluang di awal seperti yang kami lakukan dalam derby baru-baru ini," ujarnya."Kami memiliki ekspektasi yang tinggi pada pertandingan awal musim ini, kemudian kami tidak mampu mengatasi beberapa kendala selama pertandingan. Sejauh pilihan taktisnya, kami terbuka terhadap setiap opsi," ujar Pioli menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=_E5MMpT2jf7EpHQ2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memiliki catatn kurang bagus di Derby della Madonnina (Derby Milan), menghadapi Inter Milan.

AC Milan vs Inter Milan: Catatan Buruk Stefano Pioli di Derby della Madonnina

SKOR.id - Pertandingan Derby della Madonnina (Derby Milan) antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia (Serie A) 2023-2024.Pertandingan antara AC Milan vs Inter Milan akan dilangsungkan di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.Laga Derby della Madonnina ini akan bertambah spesial karena dapat menjadi penentu dalam perburuan gelar Liga Italia antara Inter Milan dan A Milan musim ini.I Nerazzurri sementara ini masih memimpin di puncak klasemen dengan koleksi 83 poin dari 32 pertandingan, sedangkan I Rossoneri ada di peringkat kedua dengan koleksi 69 poin, sehingga jarak Inter dan Milan saat ini 14 poin.Inter berpeluang kembali merengkuh gelar Serie A untuk pertama kali sejak terakhir mereka memperolehnya di musim 2020-2021.Sementara itu Milan yang terakhir meraih gelar Liga Italia pada musim 2021-2022, harus memenangkan laga ini dan butuh keajaiban agar mereka bisa meraih Scudetto musim ini.Meski Milan masih memiliki peluang meraih gelar Liga Italia, ada beberapa fakta menarik seputar laga Derby Milan ini yang membuat mereka harus waspada.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/AC_Milan_vs_Inter_Milan_81b0fc9c8e.jpg" alt="Derbi Milan, AC Milan vs Inter Milan akan digelar pada Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. (Dede Mauladi Sopatal/Skor,id)."><figcaption>Derbi Milan, AC Milan vs Inter Milan akan digelar pada Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. (Dede Mauladi Sopatal/Skor,id).</figcaption></figure>Berikut ini 10 fakta menarik menjelang Derby Milan antara Milan vs Inter:1. Inter berhasil memenangkan lima laga Derby milan terakhir di semua ajang, ini menjadi rekor Nerazzurri melawan Rossoneri. Secara umum, hanya dua kali dalam sejarah Derby Milan salah satu dari dua tim meraih enam kemenangan beruntun, yaitu Milan antara tahun 1946 dan 1948 dan antara tahun 1911 dan 1913.2. Milan hanya meraih satu kemenangan dari delapan derby terakhir melawan Inter saat bermain sebagai tuan rumah di semua kompetisi (3 imbang, 4 kalah).3. Jika Nerazzurri menang dalam Derby ini, Scudetto akan diberikan secara matematis pada akhir pertandingan antara Milan dan Inter untuk pertama kalinya dalam sejarah Serie A. Inter akan memenangkan Scudetto dengan lima matchday tersisa, menyamai rekor Serie A (lima juga untuk Napoli 2022-2023, Juventus 2018-2019, Inter 2006-2007, Fiorentina 1955-1956, dan Torino 1947-1948).4. Stefano Pioli adalah pelatih dengan catatan kekalahan terbanyak pada laga Derby Milan di semua kompetisi: sembilan kekalahan, semuanya saat menangani Milan. Sejak melatih Rossoneri, Milan hanya memenangkan tiga dari 14 pertandingan keseluruhan melawan Inter (imbang 2, kalah 9), mencetak 12 gol dan kebobolan 29 kali.5. Milan punya catatan tak terkalahkan dalam 16 dari 17 pertandingan di Serie A (menang 12, imbang 4), mencetak 37 gol (rata-rata 2,2 gol per laga); satu-satunya kekalahan dalam periode tersebut terjadi saat melawan Monza pada 18 Februari.6. Inter tidak terkalahkan dalam 26 pertandingan liga terakhir mereka (menang 21, imbang 5), hanya tiga kali dalam sejarah mereka di Serie A mereka mencatatkan lebih banyak pertandingan berturut-turut tanpa kekalahan: 31 laga (April 2007 dan Februari 200, 33 laga (Mei 2006 dan April 2007), dan 27 laga (Mei 2004 dan Februari 2005).7. Inter telah mencetak gol dalam 40 pertandingan liga terakhir mereka, mencetak rekor Serie A mereka. Hanya Juventus (dua kali) yang mencatat rekor gol berturut-turut lebih lama dalam sejarah kompetisi ini: 44 pertandingan antara Oktober 2016 dan Desember 2017 dan 43 pertandingan antara Februari 2013 dan Maret 2014.8. Inter (77) dan Milan (63) menjadi dua tim yang paling banyak mencetak gol di Serie A musim ini, tetapi Rossoneri (37) kebobolan 20 gol lebih banyak dibandingkan Nerazzurri (17).9. Tercatat alam empat pertandingan Serie A melawan Inter, Olivier Giroud telah mencetak tiga gol dan memberikan dua assist kemenangan. Inter adalah salah satu dari tiga tim, selain Cagliari dan Frosinone, di mana penyerang Prancis ini memiliki partisipasi lebih aktif dibandingkan melawan tim lain di Liga Italia.10. Lautaro Martinez (delapan gol) merupakan pencetak gol terbaik ketiga Inter dalam sejarah Derby Milan di semua kompetisi, hanya di belakang Giuseppe Meazza (12) dan Stefano Nyers (11). Pemain Argentina ini bisa menjadi pemain kelima yang mencapai dua digit gol dalam pertandingan antara Milan dan Inter dengan satu seragam, setelah Andriy Shevchenko (14, Milan), Giuseppe Meazza (12, Inter), Gunnar Nordahl (11, Milan), dan Stefano Nyers (11, Inter).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=_E5MMpT2jf7EpHQ2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 10 fakta menjelang pertandingan Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan di ajang Liga Italia (Serie A).

AC Milan vs Inter Milan: 10 Fakta Menarik Jelang Derby della Madonnina

SKOR.id - Stefano Pioli mengukir 220 pertandingan sebagai pelatih AC Milan ketika membawa I Rossoneri menang 1-0 atas Napoli, Senin (12/2/2024) dini hari WIB tadi.Jumlah 220 laga tersebut istimewa karena sebelumnya angka tersebut adalah milik pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi.Ya, Arrigo Sacchi adalah pelatih yang membawa AC Milan mendominasi sepak bola domestik (Italia) dan juga di ajang Eropa seperti Liga Champions.Arrigo Sacchi yang membawa AC Milan meraih sejumlah gelar seperti juara Liga Italia 1987-1988 dan dua gelar Liga Champions (1988-1989 dan 1989-1990) membawa I Rossoneri dalam 220 pertandingan.Jumlah tersebut diukir Arrigo Sacchi dalam dua periode yaitu pada 1987-1991 dan 1996-1997.Stefano Pioli kini telah mencapai angka tersebut. Seperti Arrigo Sacchi, Stefano Pioli juga pernah memberikan satu gelar Liga Italia tepatnya pada 2021-2022.Meski demikian, dari 220 laga tersebut, Stefano Pioli memiliki catatan jumlah kemenangan yang lebih baik.Pelatih berusia 58 tahun ini meraih 121 kemenangan dari total 220 laga tersebut.Sedangkan Arrigo Sacchi mencatat 113 kemenangan. Dengan demikian, persentase kemenangan Stefano Pioli lebih baik yaitu mencapai 55 persen sedangkan Arrigo Sacchi 51,36 persen.Kemenangan atas Napoli faktanya memberikan kembali harapan meraih gelar Liga Italia pada musim 2023-2024 ini."Apa yang kami perjuangkan selama 1,5 bulan ini semakin memperlihatkan hasilnya yang positif. Dan, saya kira, kami sudah bisa mendekati Inter Milan," kata Stefano Pioli, setelah kemenangan atas I Partenopei.Kemenangan atas Napoli di Stadion San Siro juga istimewa karena pada akhirnya, AC Milan berhasil mengakhiri "tabu" tidak pernah mampu menang lawan Napoli di San Siro di ajang Liga Italia.Sebelum kemenangan hari ini, AC Milan memang tidak pernah meraih kemenangan dalam laga kandang lawan Napoli di ajang Liga Italia sejak 10 tahun terakhir.Namun, kini Stefano Pioli berhasil menghentikan rapor buruk tersebut. Hasil ini pula yang membuat fans mulai kembali berharap bahwa tim kebanggaan mereka bisa kembali masuk dalam persaingan Scudetto musim ini.Kemenangan ini membuat AC Milan mengoleksi 52 poin dari 24 laga. Mereka tertinggal delapan poin dari Inter Milan yang ada di posisi pertama dengan 60 poin.Dengan kompetisi yang masih menyisakan 14 laga, di atas kertas, peluang meraih gelar Liga Italia 2023-2024 ini memang masih sangat terbuka bagi I Rossoneri.Performa AC Milan belakangan ini memang stabil dalam meraih hasil positif.Setelah kekalahan 2-3 dari Atalanta pada 9 Desember 2023 lalu, AC Milan kemudian tidak pernah mengalami kekalahan dalam 9 pertandingan.Dari 9 laga itu pula, tujuh laga di antaranya ditandai dengan kemenangan. Karena itu, wajar jika kemudian Stefano Pioli kembali optimistis timnya bisa bersaing dengan Inter Milan.Perbandingan Rapor Stefano Pioli dan Arrigo SacchiStefano Pioli<ul><li>220 Laga</li><li>121 Menang</li><li>53 Imbang</li><li>46 Kalah</li><li>55% Kemenangan</li></ul>Arrigo Sacchi<ul><li>220 Laga</li><li>113 Menang</li><li>69 Imbang</li><li>30 Kalah</li><li>51,36% Kemenangan</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/01W5cFTuWUk?si=aORkA36AEiwFDJeo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenangan atas Napoli merupakan laga ke-220 Stefano Pioli sebagai pelatih AC Milan dengan 121 di antaranya menang.

Stefano Pioli Menyamai Rekor Laga Arrigo Sacchi, Yakin Masih Bisa Scudetto

SKOR.id - AC Milan akan tandang menghadapi Empoli dalam lanjutan Liga Italia 2023-2024, pekan ke-19. Laga Empoli vs AC Milan akan digelar pada Minggu (7/1/2024) pukul 18.30 WIB.Berikut ini prediksi dan link live streaming Empoli vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024. Link live streaming Empoli vs AC Milan ada di akhir tulisan ini.Duel Empoli vs AC Milan merupakan dua tim yang dari posisi sangat berbeda. AC Milan yang datang sebagai tim tamu berada di empat besar klasemen sementara Liga Italia 2023-2024, tepatnya di posisi ke-3 dengan 36 poin.I Rossoneri tertinggal tujuh poin dari Juventus yang juga baru memainkan 18 pertandingan. Namun mereka hanya unggul empat poin atas Bologna yang ada di posisi kelima.Sedangkan Empoli merupakan tim yang saat ini ada di posisi bawah yaitu peringkat ke-19, di zona degradasi.AC Milan memiliki target untuk meraih posisi empat besar demi tampil di Liga Champions musim depan. Mereka harus meraih kemenangan untuk menjaga peluang tersebut. Termasuk tentunya di laga ini lawan Empoli.Dari perbandingan posisi dan performa kedua tim, AC Milan memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di laga ini.Sejak Desember 2023 lalu hingga masuk ke awal tahun 2024 ini, I Rossoneri berhasil kembali ke trek positif.Pelatih Stefano Pioli berhasil membawa timnya tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir dengan dua di antaranya menang.Dari tiga laga itu pula, AC Milan berhasil mencatatkan dua clean sheet. Hanya, memang AC Milan belum pernah lagi meraih kemenangan dalam empat laga tandang terakhir.Karena itu, laga lawan Empoli momen yang tepat untuk mengakhiri rapor buruk dalam tandang mereka belakangan ini.Duel lawan Empoli juga menjadi tes bagi penyerang AC Milan, Olivier Giroud.Menurut data Tuttosport, Empoli adalah lawan yang paling sering dihadapi Olivier Giroud dalam aspek menit (266 menit atau empat laga), tapi penyerang I Rossoneri ini belum mampu mencetak satu gol pun ke gawang Empoli.Jadi, ini peluang bagi Olivier Giroud untuk mengakhiri kebuntuannya menghadapi salah satu lawan dari klub Liga Italia ini.Sementara dari sisi Empoli, ada sosok Nicolo Cambiaghi, bintang muda berusia 24 tahun.Nicolo Cambiaghi tercatat termasuk dalam daftar pemain yang paling sering melepaskan tembakan pada musim ini di Liga Italia, 34 tembakan, tapi belum satu pun tembakannya menjadi gol.Faktanya, penyerang yang berstatus pinjaman dari Atalanta ini belum mampu mencetak gol sejak kali terakhir melakukannya pada Mei 2023 lalu. Sejak itu, ada 21 laga dia lewatkan tanpa menorehkan gol.Kondisi Terkini Kedua TimEmpoli: Giuseppe Pezzella, Gabriele Guarino, dan Simone Bastoni, absen di laga ini karena cedera.Liberato Cacare tidak dapat tampil karena sanksi kartu merah. Situasi ini membuat mereka krisis di bek kiri.AC Milan: Tommaso Pobega, Malick Thiaw, Pierre Kalulu, Yunus Musah, Noah Okafor, Fikayo Tomori, dan Marco Sportillo, masih cedera.Ismael Bennacer absen karena harus tampil dengan Timnas Aljazair di Piala Afrika begitu juga dengan Samuel Chukwueze bersama Timnas Nigeria.Perkiraan Susunan PemainEmpoli (4-3-1-2): Elia Caprile; Tyronne Ebuechi, Sebastian Walukiewicz, Ardian Ismaji, Sebastiano Luperto; Viktor Kovalenko, Alberto Grassi, Youssef Maleh; Tommaso Baldanzi; Francesco Caputo, Nicolo CambiaghiPelatih: Aurelio AndreazzoliAC Milan (4-3-3): Mike Maignan; Davide Calabria, Simon Kjaer, Theo Hernandez, Alessandro Florenzi; Loftus-Cheek, Yacine Adli, Tiijani Reijnders; Christian Pulisic, Olivier Giroud, Rafael LeaoPelatih: Stefano PioliHead to Head34 Laga 4 Empoli menang 19 AC Milan menang 11 ImbangLima Pertemuan Terakhir07/04/2023 AC Milan 0-0 Empoli - Liga Italia 01/10/2022 Empoli 1-3 AC Milan - Liga Italia 12/03/2022 AC Milan 1-0 Empoli - Liga Italia 22/12/2021 Empoli 2-4 AC Milan - Liga Italia 22/02/2019 AC Milan 3-0 Empoli - Liga ItaliaPrediksi Skor.id:Empoli 1-2 AC MilanBerikut ini link live streaming Empoli vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024:<a href="https://www.vidio.com/live/6299-bein-1?schedule_id=3178491">Link Live Streaming Empoli vs AC Milan</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/8J_wq55Cug0?si=I8d4wESnX7P-pPNZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini prediksi dan link live streaming Empoli vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024 yang akan digelar pada Minggu (7/1/2024) pukul 18.30 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Empoli vs AC Milan di Liga Italia 2023-2024

SKOR.id - Jika ada pemain yang lebih baik di tahun 2024 ini dibandingkan tahun yang baru berlalu (2023), pemain tersebut adalah Luka Jovic.Penyerang AC Milan ini baru saja menjadi penentu sukses timnya, AC Milan, melangkah ke perempat final Piala Italia 2023-2024 setelah menang 4-1 atas Cagliari di 16 besar, Rabu (3/1/2024) dini hari WIB tadi.Dalam pertandingan tersebut, Luka Jovic yang diturunkan sebagai starter mencetak dua gol setelah memanfaatkan assist rekan setimnya, Theo Hernandez.Dua gol tersebut membuat Luka Jovic telah mengoleksi 5 gol hanya dalam 30 hari atau dalam enam laga terakhir.Dengan demikian pula, faktanya, menurut data Opta, Luka Jovic yang mulai mencetak gol sejak awal Desember 2023 lalu, merupakan pemain dengan gol terbanyak di semua ajang dalam fase tersebut.Dalam 215 menit yang telah dimainkannya sejak awal Desember lalu itu, dia berperan dalam terciptanya lima gol dengan satu assist.Dengan demikian, rata-rata Luka Jovic mampu mencetak 1 gol setiap 36 menit!Itu merupakan rata-rata yang tentu saja sungguh mengejutkan, khususnya untuk seorang pemain yang baru beberapa bulan lalu seolah tidak masuk dalam rencana utama AC Milan.Namun, bagi pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dia tidak terkejut dengan apa yang telah dilakukan Luka Jovic selama hampir satu bulan ini.Hanya, menurut Stefano Pioli, yang harus dilakukan Luka Jovic adalah sang pemain harus lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.Rupanya, kesan kurang percaya diri yang membuat Luka Jovic sering kesulitan mendapatkan tempat dalam tim utama.Ini juga tampaknya yang menjadi persoalan ketika dirinya masih bermain di Fiorentina dan juga sebelumnya di Real Madrid."Dia memiliki kualitas dan kemampuan yang besar, dia harus percaya lebih baik lagi dengan kemampuan yang dimilikinya," kata Stefano Pioli, mengomentari tentang peran Luka Jovic dalam sebulan terakhir ini."Ketika dia tiba dia memang tidak dalam kondisi yang bagus. Sekarang, dia dalam kondisi fisik dan mental yang sangat baik. Jadi, kami harus terus tetap dengan ambisi dan motivasi ini," Stefano Pioli mengingatkan.Di sisi lain, bukan tidak mungkin jika AC Milan akan menjadikan performanya belakangan ini untuk memperpanjang kontrak sang pemain.Luka Jovic memang bergabung ke AC Milan dengan hanya mendapatkan kontrak untuk satu musim.Namun demikian, ada opsi bahwa jika AC Milan ingin memperpanjang kontraknya, mereka harus menyodorkan kontrak untuk tiga tahun atau sampai 2027.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oc9mMt1fciY?si=jsA4sA1K2z7Oj5U-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Stefano Pioli menilai Luka Jovic telah memperlihatkan bahwa dirinya penyerang yang tajam setelah mencetak lima gol dalam enam pertandingan terakhir.

Mampu Cetak 1 Gol Setiap 36 Menit, Luka Jovic Diminta Lebih Percaya Diri

SKOR.id - Luka Jovic menjadi bintang saat AC Milan menang 4-1 atas Cagliari dalam laga 16 besar Piala Italia 2023-2024, Rabu (3/1/2024) dini hari WIB.Dalam pertandingan yang digelar di Stadion San Siro tersebut, Luka Jovic mencetak dua gol yaitu pada menit ke-29 dan 42 yang membuat I Rossoneri langsung unggul 2-0 di babak pertama.Dua gol AC Milan lainnya diciptakan Chaka Traore pada menit ke-50 dan gol Rafael Leao jelang pertandingan berakhir, menit ke-90+1.Dengan kemenangan ini, AC MIlan pun memastikan tiket lolos ke perempat final Piala Italia 2023-2024.Pasukan Stefano Pioli akan menghadapi pemenang dari laga 16 besar lainnya yaitu Atalanta vs Sassuolo yang digelar pada Kamis (4/1/2024) dini hari nanti.Kemenangan AC Milan atas Cagliari membuktikan bahwa I Rossoneri telah mengambil keputusan yang tepat ketika mereka membeli Luka Jovic dari Fiorentina, pada 1 September 2023 lalu.Di sisi lain, kemenangan ini menjadi buah manis dari kesebaran Luka Jovic yang selama in memang hanya sebagai penyerang pelapis setelah Olivier Giroud.Dua gol ke gawang Cagliari membuatnya kini telah mengoleksi lima gol dan satu assist sejak bergabung.Bahkan, penyerang berusia 26 tahun ini baru mulai mencetak golnya untuk AC Milan di awal Desember 2023 lalu itu.Luka Jovic memulai golnya saat menghadapi Frosinone dalam kemenangan 3-1. Dalam laga ini pula, mantan bintang Real Madrid tersebut memberikan assist.Luka Jovic kemudian kembali mencetak gol ketika I Rossoneri kalah 2-3 dari Atalanta. Lalu, golnya berlanjut ketika AC Milan imbang 2-2 lawan Salernitana.Kini, dengan dua gol lawan Cagliari, Luka Jovic menjadi pemain di sepak bola Italia yang paling produktif sepanjang awal Desember 2023 lalu hingga awal Januari 2024 ini.Dua gol yang diciptakannya ke gawang Cagliari, juga memperlihatkan bahwa pemain timnas Serbia ini mendapatkan dukungan penuh dari rekan setimnya di AC Milan.Dukungan tersebut di antaranya dari Theo Hernandez yang memang menjadi pemberi assist di balik teciptanya dua gol Luka Jovic.Ini kali pertama tercipta koneksi gol langsung di antara kedua pemain setelah mereka tampil dalam 12 pertadingan bersama untuk AC Milan.Fakta Menarik Kemenangan AC Milan atas Cagliari<ul><li>Chaka Traore mencetak gol pertamanya sebagai pemain AC Milan. Gelandang 19 tahun ini juga mencatat gol dalam debutnya sebagai starter bersama I Rossoneri.</li><li>Menghadapi Cagliari, pelatih Stefano Pioli total telah menurunkan enam pemain U-19. Mereka adalah Luka Romero, Chaka Traore, Alejandro Jimenez, Jan-Carlo Simic, Kevin Zeroli, dan Davide Bartesaghi.</li><li>Kemenangan ini membuat AC Milan tidak terkalahkan dalam 20 laga kandang lawan Cagliari: 18 menang, 2 imbang.</li></ul>AC Milan 4-1 CagliariGol: 1-0 (Luka Jovic, 29), 2-0 (Luka Jovic, 42), 3-0 (Chaka Traore, 50), 3-1 (Dentello Azzi, 87), 4-1 (Rafael Leao, 90+1)AC Milan (4-2-3-1): Antonio Mirante; Davide Calabria/Alessandro Florenzi (61), Jan-Carlo Simic, Theo Hernandez, Alejandro Jimenez/Davide Bartesaghi (80); Tijani Reijnders/Kevin Zeroli (80), Yacine Adli; Samuel Chukwueze, Luka Romero/Christian Pulisic (71), Chaka Traore/Rafael Leao (70); Luka JovicPelatih: Stefano PioliCagliari (4-3-1-2): Boris Radunovic; Alessandro Di Pardo/Gabriele Zappa (72), Mateusz Wieteska, Pantellis Hatzidiakos, Adam Obert; Jakub Jankto/Dentello Azzi (63), Antoine Makoumbou, Alessandro Deiola; Marco Mancosu/Ibrahim Sulemana (72); Zito Luvumbo, Andrea Petagna/Gaston Pereiro (64)Pelatih: Claudio RanieriKartu kuning: Alessandro Deiola, Alessandro Di Pardo, Dentello AzziKartu merah: -Wasit: Alessandro PronteraStadion: San SiroPenonton: 57.169<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oc9mMt1fciY?si=jsA4sA1K2z7Oj5U-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Luka Jovic memperlihatkan perannya dengan mencetak dua gol dalam kemenangan AC Milan 4-1 atas Cagliari di 16 besar Piala Italia 2023-2024.

AC Milan vs Cagliari: Pembuktian Luka Jovic, Bawa I Rossoneri ke Perempat Final Piala Italia

SKOR.id - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku kecewa sekaligus sedih karena kemenangan timnya atas Newcastle United tidak cukup membawa timnya lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024.Kini, Stefano Pioli menyatakan bahwa AC Milan kini fokus untuk berupaya memenangkan gelar Liga Europa 2023-2024."Ya, sangat mengecewakan terlempar dari ajang Liga Champions, khususnya setelah apa yang kami raih pada musim lalu," kata Stefano Pioli terkait kegagalan timnya itu."Kami tahu musim ini kami berada di grup yang sulit, namun apapun itu kami sangat menyesal dengan hasil ini," kata Stefano Pioli terkait kegagalan timnya."Kami kami akan mencoba untuk menenangkan gelar Liga Europa," kata Stefano Pioli seperti yang diberitakan Sky Sport.Pada musim lalu, AC Milan memang berhasil melangkah hingga semifinal namun mereka gagal ke final karena kalah dari Inter Milan.Kini, Stefano Pioli menyatakan bahwa timnya akan berusaha untuk memenangkan glear Liga Europa 2023-2024. Namun, tentu saja dimulai dengan mereka harus lolos dulu dari fase play-off.Dalam laga fase grup dini hari tadi, AC Milan memang berhasil mengalahkan Newcastle United, 2-1, dalam laga putaran keenam atau putaran terakhir fase grup Liga Champions 2023-2024, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB.Namun demikian, tiga poin tersebut belum cukup membuat I Rossoneri melangkah ke 16 besar karena kalah dalam selisih gol head to head dengan Paris Saint-Germain (PSG).Baik AC Milan dan Paris Saint-Germain sama-sama mengoleksi 8 poin di Grup F. Dari head to head keduanya juga sama-sama saling mengalahkan dari dua kali duel di fase grup.Meski demikian, AC Milan kalah dalam selisih gol dari duel dua pertemuan tersebut. Pada pertemuan pertama, I Rossoneri kalah telak 0-3, sedangkan di pertemuan kedua mereka hanya menang 2-1.Dengan situasi itulah, selisiih gol AC Milan dari pertemuan tersebut -2 sedangkan PSG sebaliknya, +2.Perhitungan inilah yang membuat AC Milan kemudian tersingkir. Namun, mereka berhak berada di posisi ketiga yaitu tampil di play-off Liga Europa 2023-2024."Kami menang di laga lawan Newcastle, itu artinya kami telah melakukan yang kami bisa. Kami berhasil dan kami memperlihatkan meraihnya dengan skuat tenaga meski harus mendapatkan posisi di Liga Europa," kata Stefano Pioli."Penyesalan? Yang kami sesali adalah kami tidak mampu mencetak gol dari banyaknya peluang yang kami dapatkan," kata Stefano Pioli."Sedangkan di ajang Liga Italia, kami juga sering memperlihatkan performa atau hasil naik dan turun," kata Stefano Pioli, terkait kegagalan tersebut.Kini, dengan kegagalan tersebut, Stefano Pioli menyatakan bahwa target utama AC Milan kini adalah meraih posisi terbaik di ajang Liga Italia."Untuk saat ini, target obyektif kami adalah berusaha sedapat mungkin untuk meraih posisi ketiga di klasemen Liga Italia," dia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/l0AEDyRSEX0?si=uG6jLzvouzwT4yGV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengomentari kegagalan timnya ke 16 besar Liga Champions setelah hanya di posisi ketiga klasemen Grup F.

World

Tidak Mau Larut dalam Penyesalan, Stefano Pioli Bertekad Bawa AC Milan Juara Liga Europa

SKOR.id - Prediksi dan link live streaming AC Milan vs Frosinone pada pertandingan giornata ke-14 Liga Italia (Serie A) musim 2023-2024.Link live streaming AC Milan vs Frosinone pada pekan ke-14 Liga Italia tersedia di akhir artikel ini, setelah pembahasan kondisi terkini kedua tim, hingga prediksi pertandingan.Pertandingan AC Milan vs Frosinone pada lanjutan laga Serie A kali ini akan digelar di Stadion San Siro, Minggu (3/12/2023) dini hari WIB.AC Milan kini masih duduk di peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan perolehan sementara 26 poin, hasil dari 13 pertandingan sejauh ini.Mereka terpaut enam poin dari rival sekota, Inter Milan, yang duduk di peringkat kedua dengan 32 poin dari 13 laga, sedangkan Juventus menduduki puncak klasemen sementara dengan 33 poin dari 14 laga.AC Milan baru saja mengalami kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund di ajang Liga Champions, dan membuat peluang mereka lolos ke babak 16 besar menjadi tipis.Sedangkan di ajang Serie A, permainan I Rossoneri juga sedang menjadi sorotan, lantaran hanya meraih sekali kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.Tercatat anak asuh Stefano Pioli meraih sekali kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Kemenangan tersebut mereka raih saat menghadapi Fiorentina pada 26 November 2023.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Stefano_Pioli_f69cd87e45.jpg" alt="Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Sementara itu Frosinone sementara ini menghuni peringkat kesembilan klasemen Liga Italia, mereka sudah mengumpulkan 18 poin hasil dari 13 kali bertanding.Pada lima pertandingan terakhir di Liga Italia, Frosinone meraih dua kemenangan, dan tiga kali kekalahan. Kemenangan terakhir Frosinone juga terjadi pada 26 November lalu saat menundukkan Genoa 2-1.AC Milan masih lebih diunggulkan pada pertandingan kali ini, karena lebih unggul dalam empat kali pertemuan menghadapi Frosinone.Kondisi Terkini Kedua TimAC Milan: Badai cedera masih menghantam I Rossoneri, Marco Sportiello, Malick Thiaw, Mattia Caldara, Pierre Kalulu, Marco Pellegrino, Rafael Leao, Simone Kjaer, dan Noah Okafor dikabarkan masih menepi.Sementara itu Olivier Giroud akan absen karena menjalani hukuman larangan bertanding.Frosinone: Ada empat pemain yang dikabarkan harus menepi karena cedera mereka adalah Abdou Harroui, Sergio Kalaj, Riccardo Marchizza, dan Pol Lirola.Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs FrosinoneAC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Simic, Tomori, Hernandez; Reijnders, Musah; Chukwueze, Loftus-Cheek, Pulisic; JovicPelatih: Stefano PioliFrosinone (4-2-3-1): Turati; Monterisi, Romagnoli, Okoli, Oyono; Mazzitelli, Barrendechea; Soule, Reinier, Ibrahimovic; CheddiraPelatih: Eusebio Di FrancescoHead to Head4 Pertandingan 2 AC Milan menang 2 ImbangPrediksi Skor.idAC Milan 2-0 FrosinoneSkorer dapat memperoleh link live streaming AC Milan vs Frosinone <a href="https://www.vidio.com/live/6299-bein-1?schedule_id=3111245">di sini.</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/98G6kW2MG1U?si=Md1pZXTpVHnM-PMs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini prediksi dan link live streaming AC Milan vs Frosinone di ajang Liga Italia musim 2023-2024.

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Frosinone di Liga Italia 2023-2024

SKOR.id - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, ingin agar anak asuhnya fokus dalam meraih poin, ketika menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.AC Milan sedang dalam tren buruk, setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang, jelang menghadapi PSG di Liga Champions.Pada laga terakhir di Serie A, I Rossoneri harus menelan kekalahan 0-1 dari Udinese, sekaligus kekalahan ketiga dalam lima laga terakhir.Hasil di Liga Champions musim ini juga jauh dari kata memuaskan, AC Milan dua kali mengalami hasil imbang sebelum menelan kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di matchday tiga.Hasil ini jelas menjadi modal buruk bagi mereka jelang melawan PSG, bahkan nasib mereka juga tergantung dari hasil pertandingan keempat ini.Stefano Pioli pun tak mau bergantung dengan hasil pertandingan tim lain, dan menginginkan agar anak asuhnya fokus kepada hasil pertandingan mereka sendiri."Pertandingan ini harus menjadi titik balik dalam kampanye Liga Champions kami. Kita tidak bisa menaruh kepercayaan pada hasil di tempat lain; kami membutuhkan poin," ujar Stefano Pioli."Lawan kami adalah tim papan atas tapi saya punya pemain hebat dan kami punya ide yang tepat. Kami harus percaya dari awal hingga akhir. Hari ini adalah tentang kerja keras dan diskusi. Persiapan kami terfokus pada konsentrasi dan rasa lapar yang diperlukan untuk mencapai performa terbaik," ujarnya menambahkan.Pelatih berkepala plontos itu menilai timnya sedang dalam kondisi kurang beruntung, terlebih di laga sebelumnya melawan Juventus dan Napoli.Namun, terlepas dari hasil yang mereka dapatkan, Stefano Pioli masih menaruh kepercayaan besar kepada anak asuhnya."Saya pikir kami tidak beruntung dalam pertandingan di mana kami pantas mendapatkan lebih melawan Juventus dan Napoli. Kami tidak cukup bagus melawan Udinese dan itu yang paling mengecewakan kami," ujar Pioli."Kami perlu membalikkan tren ini dengan melakukan sesuatu yang berbeda. Saya tahu bahwa saya melatih skuad yang bagus dan para pemain memiliki kemampuan untuk bermain dengan sangat baik," ujarnya menambahkan.Jelang laga melawan PSG, Pioli juga mengharapkan dukungan penuh pendukung AC Milan, sekaligus ingin menunjukkan performa yang lebih baik dibanding laga sebelumnya."Saya pikir para penggemar akan melakukan segalanya untuk mendorong tim mereka ke titik di mana kami akan bermain seperti AC Milan. Kami perlu memenangkan hati mereka dan menjadikan mereka pemain ke-12 kami," ujar Pioli."Kami ingin menunjukkan bahwa kami lebih baik dari pertandingan terakhir kami. Kami menyadari apa yang terjadi dan kami akan memiliki kesempatan untuk menampilkan performa klasik AC Milan," ujar Pioli menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MZd3ZeYfY5c?si=v9bNQo1vkcZOqwkP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, ingin agar anak asuhnya fokus menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.

Latest Articles - Stefano Pioli