SKOR.id - Rangkaian laga pada pekan keenam Super League 2025-2026 selesai digelar, berikut ini susunan tim terbaiknya atau Best XI versi Skor.id.Pekan keenam Super League 2025-2026 digelar Jumat (19/9/2025) sore hingga Senin (22/9/2025) malam, ada sembilan duel dan tidak ada yang seri.Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Malut United, Dewa United FC, PSIM Yogyakarta, Persita Tangerang, PSM Makassar, Persib Bandung, dan Borneo FC jadi yang menang.Sedangkan yang kalah terdapat Persik Kediri, Semen Padang FC, Madura United, PSBS Biak, Bali United, Persijap Jepara, Persija Jakarta, Arema FC, dan Persis Solo.Dari sembilan pertandingan pekan keenam Super League 2025-2026, dipilih 11 pemain terbaik versi Skor.id untuk membentuk susunan tim atau Best XI.Disertai juga dengan pelatih kepalanya, komposisi dari tim terbaik ini punya dua pemain sayap lokal dan memiliki formasi 4-4-2. Berikut uraian selengkapnya:KiperPosisi penjaga gawang ada kiper Persita, Igor Rodrigues, yang menjadi salah satu sosok kunci pada kemenangan comeback saat tandang lawan Persijap.Meski gagal clean sheet, ia menggagalkan satu penalti agar jarak dengan tim tuan rumah tidak melebar. Sepanjang duel, lima penyelamatan dilakukannya.BelakangJantung pertahanan diisi Kei Hirose dari Borneo FC yang tangguh mengagalkan upaya Persis dan memberi assist untuk satu-satunya gol yang menjadi penentu.Lalu ada bek Persib, Federico Barba, yang masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol pembalik kedudukan ketika timnya hanya diperkuat 10 pemain.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_09_23_at_17_11_44_36c3c50d98.jpeg" alt="Raka Cahyana diangkat Nermin Haljeta dalam merayakan golnya untuk PSIM Yogyakarta ke gawang Bali United dalam Super League 2025-2026 pada 20 September 2025. (Dok. Instagram PSIM Yogyakarta)"><figcaption>Raka Cahyana diangkat Nermin Haljeta dalam merayakan golnya untuk PSIM Yogyakarta ke gawang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dalam pekan keenam Super League 2025-2026 pada 20 September 2025. (Dok. Instagram PSIM Yogyakarta)</figcaption></figure>Sisi sayap terdapat Raka Cahyana dari PSIM yang menyumbang satu gol dan tampil aktif naik-turun membantu serangan-pertahanan melawan Bali United.Lalu Rizky Eka yang main sebagai pengganti, namun bisa solid dalam membantu pertahanan dan merepotkan kala serangan balik hingga menyumbang satu assist.TengahSebagai gelandang bertahan, ada pemain Bhayangkara FC, Moises Gaucho, yang piawai memutus serangan lawan dan jadi pemberi assist pada satu-satunya gol.Lini tengah juga dihuni oleh Hugo Gomes 'Jaja' dari Dewa United yang menjadi pengatur ritme permainan dan mampu menyumbang satu gol menjamu PSBS.Sayap serangan terdapat pemain Malut United, Ciro Alves, yang jadi bintang utama pada kemenangan besar atas Madura United dengan mencetak tiga gol (hat-trick).Kemudian ada Bruno Moreira dari Persebaya yang mencetak satu gol pemecah kebuntuan ketika menjamu Semen Padang setelah aksinya terus merepotkan.DepanSebagai duo striker, pertama ujung tombak PSIM, Nermin Haljeta, yang memberikan dua assist termasuk gol penyama kedudukan yang dicetak Raka.Lalu Andrejic Aleksa dari Persita yang menginisiasi comeback atas Persijap dengan satu gol penyama kedudukan dan satu assist untuk berbalik memimpin.PelatihUntuk sosok yang memimpin tim terbaik pekan keenam Super League 2025-2026 versi Skor.id ini, ada Jean-Paul van Gastel yang membuat PSIM mencuat.Di bawah arahannya, tim berjuluk Laskar Mataram mempunyai mental baja sebab bisa bangkit usai tertinggal di awal laga saat tandang lawan Bali United.BEST XI PEKAN KEENAM SUPER LEAGUE 2025-2026 VERSI SKOR.IDFormasi: 4-4-2Kiper: Igor Rodrigues (Persita Tangerang) Belakang: Raka Cahyana (PSIM Yogyakarta), Federico Barba (Persib Bandung), Kei Hirose (Borneo FC), Rizky Eka (PSM Makassar); Tengah: Ciro Alves (Malut United), Moises Gaucho (Bhayangkara FC), Hugo Gomes 'Jaja' (Dewa United FC), Bruno Moreira (Persebaya Surabaya); Depan: Nermin Haljeta (PSIM Yogyakarta), Andrejic Aleksa (Persita Tangerang);Pelatih: Jean-Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oEOVa1qn8j8?si=uJuwVHBuULAhBxUk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan keenam Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan 6 Super League 2025-2026, Dua Sayap Diisi Pemain Lokal

SKOR.id - Liga 2 2023-2024 menjadi musim paling berkesan bagi Raka Cahyana. Betapa tidak, dia berhasil terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik.Datang sebagai pinjaman dari Persija Jakarta, Raka tumbuh menjadi pilar andalan di sisi kanan pertahanan Deltras FCSecara keseluruhan, pemuda 20 tahun itu tampil 18 kali bersama The Lobster, semua sebagai starter. Dan, dia juga ikut menyumbang dua assist.Satu-satunya penyesalan bagi Raka, yang juga dinominasikan sebagai Bek Kanan Terbaik, adalah gagal membawa Deltras FC lolos ke semifinal Liga 2 2023-2024."Awalnya sedikit pasrah tidak ikut Liga 1 2023-2024 (bersama Persija), lalu tidak lama ada tawaran dari Deltras FC. Sesampainya di sana, saya sempat ikut seleksi dan alhamdulillah pelatih cocok dengan saya," kata Raka Cahyana."Saya cukup senang di Deltras karena selalu dipercaya untuk terus bermain. Menit bermain sangat penting buat saya. Tapi sayangnya, Deltras tidak lolos ke semifinal," dia menambahkan.Meski tak bisa melaju lebih jauh, Raka Cahyana mengaku banyak memetik pelajaran selama memperkuat Deltras FC.Mulai dari karakter permainan yang berbeda antara Liga 1 dan Liga 2, lawan-lawan dengan tipe bervariasi, hingga ilmu baru dari para senior."Saya bisa bilang Liga 2 itu lebih mengandalkan fisik daripada teknik," ujar pemain kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, itu."Kami selalu bermain secara berbeda-beda, tergantung kami mau melawan siapa. Jadi, pada intinya kami selalu ikut saja instruksi dari pelatih," lanjutnya.Dalam diri Ferry Bagus Kurniawan dan Patrich Wanggai, Raka pun menemukan sosok mentor di Deltras FC."Dua senior saya itu selalu memberi tahu saya mana yang baik, mana yang tidak baik. Selama di sana, saya selalu diarahkan. Mereka sangat peduli terkait dengan kedisiplinan.," katanya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/raka_cahyana_persija_0a42bb6e75.jpg" alt="raka cahyana latihan persija"><figcaption>Bek muda Raka Cahyana kini sudah kembali berlatih bersama Persija Jakarta usai dipinjamkan ke Deltras FC di Liga 2. (Media Persija)</figcaption></figure>Ketika ditanya soal lawan paling sulit dihadapi, Raka Cahyana tak ragu menyebut Malut United, tim yang finis sebagai peringkat ketiga Liga 2 2023-2024. &nbsp;Tak heran jika pemain yang menurutnya paling merepotkan juga berasal dari Laskar Kie Raha."Entah kenapa suasana pertandingan langsung berubah jika bertemu mereka (Malut United)," kata Raka."Kalau pemain, Frets Butuan dan Wawan Febrianto. Mereka itu tipikal sayap yang suka olah bola, jadi mereka sangat sulit untuk dihadapi," tambahnya.Kini, Raka Cahyana sudah kembali ke klub induknya, Persija Jakarta. Dia berharap, segala pengalaman yang didapat selama di Deltras FC bisa menjadi modal bersaing untuk menembus tim utama Macan Kemayoran.Takkan mudah, karena di posisinya ada Rio Fahmi yang berlabel Timnas Indonesia, serta Oliver Bias yang menjadi salah satu pilar asing.Terdekat, kesempatan untuk memberi impresi positif kepada pelatih Thomas Doll ada di turnamen eksebisi RCTI Premium Sports, 30 Mei-2 Juni mendatang.Persija Jakarta akan bergabung dengan PSIS Semarang, Sabah FC (Malaysia), dan Selangor FC (Malaysia)."Saya ingin main reguler, entah itu di tim utama Persija atau di mana pun," ujarnya."Karena yang ikut adalah gabungan antara tim senior dan akademi, pastinya semua, terutama yang muda, ingin memberikan yang terbaik selama latihan dan pertandingan. Bisa jadi ini momentum untuk naik ke tim senior," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=YJ1o_9548vgwCwXe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pengalaman bersama Deltras FC di Liga 2 2023-2024 menjadi modal Raka Cahyana untuk menembus tim utama Persija Jakarta, musim depan.

Latest Articles - Raka Cahyana

Skor Stats: Best XI Pekan 6 Super League 2025-2026, Dua Sayap Diisi Pemain Lokal

Kisah Raka Cahyana, Talenta Persija yang Jadi Pemain Muda Terbaik Liga 2 2023-2024